Chap 18 🔞

4.6K 220 31
                                    

Jisung berubah gugup saat Jaemin memandang nya tajam. Jisung tidak melihat lagi kelembutan di dalam tatapan Jaemin melainkan hanya kilatan nafsu yang terpancar di mata indahnya itu. Bibirnya kedua bertemu membuat Jisung refleks memejamkan matanya saat bibir nya bersentuhan dengan bibir tipis Jaemin yang dingin.

Dari yang sekedar menempel berubah menjadi lumatan lembut yang memabukkan. Jisung itu bukan ahli dalam berciuman tetapi gerakan bibir Jaemin yang begitu rapi dan menuntut membuat Jisung terdorong untuk bisa mengimbangi. Jisung mengalungkan kedua tangannya di leher Jaemin dan sesekali meremas rambut Jaemin seolah memberi isyarat pada Jaemin untuk semakin memperdalam ciumannya.

"Mmhhhh..."

Cpk!

Bibir Jaemin turun ke leher Jisung dan berhenti sebentar untuk memberi beberapa kecupan lembut disana. Lalu kembali turun dan berhenti di dada Jisung untuk memberikan tanda kepemilikan di daerah itu. Jaemin membuat banyak tanda yang menandakan Jisung adalah miliknya yang sulit bilang untuk beberapa hari.

"Ahhh Jaemhhh..." Jisung tak kuasa menahan sentuhan Jaemin yang bermain-main di dadanya. Ia bisa merasakan sensasi seperti sengatan listrik yang mengalir lewat pembuluh darah nya menuju jantung saat Jaemin menghisap nipple nya layaknya bayi polos yang tengah menyusu.

"Mmhhhh ahhhh...."

Selain nipplenya yang dihisap Jaemin, tangan nakal Jaemin juga bermain-main di selangkangan Jisung yang membuat Jisung merasa geli dan membuatnya tanpa sengaja membuka lebar pahanya seolah meminta Jaemin untuk menjamahnya lebih jauh.

Selesai menyusu, bibir Jaemin kembali turun ke perut rata Jisung dan memberikan banyak kecupan lembut disana yang membuat Jisung merasa geli. Jaemin juga memberikan beberapa tanda di paha dalam Jisung sebelum kemudian memasukkan penis Jisung ke dalam mulutnya, membuat tubuh Jisung bergetar kecil saat penis nya itu dimanjakan oleh mulut hangat Jaemin.

"Ahhhh Jaemhhh mmhhh ahhhh...." Jisung mendesah nikmat saat Jaemin mengulum penis nya dan memaju-mundurkan kepalanya dengan gerakan yang cukup cepat sehingga membuat Jisung hampir mencapai putihnya.

"Ahhhhhhh...."

Hanya butuh waktu yang tidak terlalu lama bagi Jaemin untuk membuat Jisung mencapai orgasme nya. Jaemin melempar senyum saat manik birunya bertatapan dengan manik hitam Jisung yang menatapnya sayu.

"Bolehkah aku melakukannya juga?" Jisung bertanya malu-malu dan itu membuat Jaemin gemas.

Jaemin mengangguk cepat dan turun dari ranjang mereka dan berdiri di sebelahnya, hal ini agar Jisung mudah untuk melakukan nya. Jisung pun mengubah posisinya menjadi duduk untuk menatap Jaemin sebentar yang juga menatapnya sebelum kemudian bergeser dan turun dari ranjang lalu berjongkok di depan Jaemin.

Jemari lentik Jisung membelai lembut penis Jaemin yang sudah berdiri sebelum kemudian dibawa masuk ke dalam rongga mulutnya yang hangat. Jisung memejamkan matanya saat penis Jaemin masuk ke dalam mulutnya, ada rasa asing yang menyapa indra perasanya yang entah kenapa ia menyukainya.

Jaemin memejamkan matanya dan mendongakkan kepalanya saat penis nya dimanjakan Jisung dengan sangat baik. Jaemin bahkan tidak percaya yang tengah memberinya blowjob sekarang adalah anak kecil yang dulu tidak jadi ia mangsa karena kepolosan anak kecil itu, tapi sekarang saat dia telah menginjak umur 20 tahun dia sudah bisa membuat Jaemin merasakan kenikmatan yang tidak pernah Jaemin rasakan sebelumnya. Penantian panjang Jaemin telah terbayar sempurna. Tidak peduli jika Jisung adalah reinkarnasi dari anak penyihir yang telah mengutuknya, bagi Jaemin sendiri Jisung adalah sosok sempurna yang tepat untuk menjadi pengantin dari siluman ular black mamba.

"Ahhhhhh..." Jaemin berhasil mencapai orgasme pertamanya juga hanya dengan mulut hangat Jisung dan tanpa sengaja ia meledakkan cairan putihnya itu di dalam mulut Jisung.

Black Mamba 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang