🦖00-PROLOG-🦖

385 34 10
                                    

Hallo semuanyaaaa👋👋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo semuanyaaaa👋👋

--JANGAN BILANG NGGAK SERU KALO BELUM BACA, LO NGGAK AKAN TAHU KARENA LO NGGAK MENCOBA!---

--GUNAKAN ATITUDE! SUDAH OR SEBELUM MARI VOTE DAN FOLLOW, HARGAI KARYA ORANG LAIN YA SOBAT, JANGAN JADI PEMBACA GELAP!--

--JIKA ADA KESAMAAN DENGAN CERITA ORANG LAIN, ATAU ADA YANG BILANG INI COPYAN, ITU NGGAK SAMA SEKALI, KARENA INI MURNI JERNIH DARI OTAK SAYA SENDIRI!--

--SEMUA ADEGAN YANG KOTOR DAN NGGAK SEIMBANG, ITU BUKAN UNTUK DI TIRU, INGET YA INI HANYA FIKSI JANGAN DI BAWA KE DUNIA NYATA!--

--AMBIL HIKMAH DAN SIKAP POSITIF YANG MAMPU BERADAPTASI DENGAN ORANG LAIN--

You Are The Winner

Ini cerita pertama saya, jadi saya harap kalian akan suka dengan cerita karangan saya ini.

Selamat membaca You Are The winner
Kawal sampai ending ya bray!
Salam dari author❤️

TANDAI TYPO YA BRAY⚠️

Diharapkan bijak dalam membaca, sedikit mengandung unsur kata kasar!

PROLOG~

Algares dengan segala kebiasaanya.

Alaska Solidaritas

Markas Alaska sekarang sedang di huni oleh anggota intinya, seperti biasa mereka sedang duduk santai dengan tidak lupa memakai jaket khas anak motor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Markas Alaska sekarang sedang di huni oleh anggota intinya, seperti biasa mereka sedang duduk santai dengan tidak lupa memakai jaket khas anak motor.

Di tengah kesantaian mereka. Tiba-tiba ada seorang yang berhasil sukses mengintip mereka semua dari tadi.

Mata Zafar cowo gemash itu melihat ke arah balik pohon mangga yang sedari tadi ada sosok orang yang mencurigakan. Entah siapa dia yang pasti orang itu terutup dan hanya memakai jubah hitam.

"Diem dulu deh jangan berisik" titah Zafar kepada teman-temannya, mereka yang tengah asik mengobrol tiba-tiba di mintai berhenti oleh Zafar.

"Ada apa si, mata lu tungak-tengok mulu" tanya Alex

Spontan teman-temannya ikut melihat ke arah pohon mangga yang di tunjukan oleh tatapan Zafar.

"Serem banget anjir, lo ngapain si Zaf? Liatin poho mangga terus padahal disana nggak ada siapa-siapa" kata Gavin

"Udah deh jangan ngadi-ngadi, kalian nggak sadar ini udah jam 12 malam cuy" sambung Marfin

"Ckk lah pada ciut banget, lo liatin apa si?" heran Algares mengerutkan keningnya.

Suasana di sana sangat mendukung, malam hari tepat pada jam 12, jalanan sudah mulai sepi, dan palatara rumah-rumah yang dekat sekali dengan markas Alaska Solidaritas sudah mulai sepi. Tapi entah mengapa sosok hitam itu terus-terusan stalk mereka sedari tadi.

"Gue merinding sumpah, bulu kuduk gue jadi. Ke dalem aja yok!" ajak Andra kali ini kompor sedang padam.

"Idih lebay, lakinya mana ko ciut" ledek Gama orang gamon sekarang sedang menyeringai

"Al, lo liat gih lo kan ketua" suruh Alfan dia juga sangat penasaran.

"Idih penasaran mah liat aja dah Fan. Pake sagala nyuruh pak ketua" timpal Kanaga yang tengah asik matanya belum kabur melihat ada apa sebenarnya di balik pohon mangga itu.

"Nggak dah gue juga merinding" bela dirinya.

"SOSOK ITU SIAPA??" teriak Zafar keras ketika sudut matanya berhasil melihat sosok hitam itu muncul kembali. Spontan Zafar teriak sangat kencang seperti barusan, mereka semuanya langsung berdiri dari duduknya. Dan mata mereka sigap melihat pohon mangga itu.

"Mana si? Sosok hitam siapa?" tanya Algares dia sangat penasaran.

"Udah nggak ada, tapi barusan gue lihat Al" kata Zafar, Zafar harap teman-teman semuanya akan percaya.

"Duh Zaf. Lu jangan aneh-aneh ini udah malem loh, teriak lu kencang banget" bisik Andra, ternyata lelaki ini selain jadi kompor dia juga paling penakut diantara teman-temannya.

"Lu lihat dari arah mana? Ngomong yang jelas sama gue" suruh Algares, karena dari tadi Zafar hanya menunjuknya samar-samar.

"Masa hantu si," sela Gavin dia juga ikut takut dengan suasana ini.

"ITU AL DIA SIAPA? WOY PENGECUT KELUAR LO!" tariak Zafar lagi-lagi dia melihat sosok hitam itu, setelah itupun semua teman-temannya ikut percaya bahwa di balik pohon mangga itu ada sosok orang yang sedang mengintip, tapi wajahnya tidak kelihatan dan dia memakai jubah hitam panjang.

Algares, Kanaga, beserta Gama. Mereka bertiga langsung berlari kecil menghampiri ke depan pohon mangga yang di tunjukan Zafar itu. Teman-teman yang lainnya tidak berani mengikuti, karena takut itu adalah sosok makhluk halus.

"WOY PENGECUT KELUAR LO!" teriak Algares melempar batu yang berukuran sekepalan tangan, dia melemparkan ke arah pohon mangga itu.

"BAJINGAN! MENTAL LO CIUT KALO BERANINYA CUMA NGUMPET!" sambung Kanaga

"DIHARAPKAN MENDENGAR JIKA MASIH MEMPUNYAI TELINGA!" sambung lagi Gama.

Tapi apa reaksinya? Sama sekali di sana tidak ada reaksi apapun. Bahkan semuanya pun ikut heran.

Seperti itulah kira-kira ilustrasi sosok jubah hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti itulah kira-kira ilustrasi sosok jubah hitam

to be continued

You Are The Winner [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang