4. [NASIB YANG MALANG]

97 27 1
                                    

Selamat membaca

••🦖🦖••

⚠️Tandai typo

Untuk semuanya yang membaca cerita saya, dimohonkan untuk tinggalkan jejak yawww, jangan silent readers ygy⚠️

"Cukup Katrina, kamu jangan seperti ini sama kaka" elaknya Aldara mencoba menjawab ucapan Katrina yang bisa di bilang ngelunjak seperti itu.

Telinga Katrina jujur saja ia merasa geli, dengan sebutan kaka yang Aldara ucapkan barusan. "Sumpah jijik tau pake sebut nama kaka segala. Meskipun lo kaka kandung gue, gue nggak akan lagi sebut lo dengan sebutan kaka!" sentak Katrina dia sangat besar kepala

Kemudian dia meraba handphone-nya yang berada dalam saku celana berwarna putih miliknya. "Lo segera kesini, wanita penghibur lo sebentar lagi siap" pesan tersebut Katrina kirim kepada kontak lelaki yang pastinya dia adalah lelaki pemain.

Satu notifikasi bunyi dan itu adalah kiriman pesan dari lelaki pemain. "Siap, gue jadi nggak sabar, gue udah tf 150jt ke rekening lo"

"yeah terimakasi, nggak usah pake lama!"

Kini Katrina menerbitkan ukiran senyuman di bibirnya setelah mendapatkan pesan dari seseorang. Dia dengan bergegas langsung menarik tangan Aldara agar segera menunggu di trotoar depan jalan. Tujuannya supaya mobil yang akan membawa Aldara tidak menyia-nyiakan waktu banyak.

Baru saja Katrina menunggu kedatangannya. Kini mobil jeef berwarna hitam khas pecinta lelaki koleksi hitam itu datang, dua orang turun dari mobil tersebut dengan tidak lama mengangkat Aldara untuk segera di bawa ke tempat tujuan.

Aldara sadar, dia mencoba berteriak agar dua orang tersebut tidak membawa Aldara pergi. Kini yang melintas di benak Aldara, dia akan di culik ke tempat yang jauh. Dan ini akan menyiksa dirinya sendiri.

"KALIAN SIAPA? TOLONGGGG TOLONGGGG!!" teriaknya sangat kencang seperti lintasan angin yang menggeliber

Katrina tersenyum sekarang. Dia merasa sangat beruntung, dirinya bisa menjual kakanya dengan tukeran uang 150jt.

"Bawa dia pergi sekarang juga!" suruh Katrina yang langsung di anggukan kepala oleh dua orang tersebut.

Secara paksaan Aldara sekarang di masukan kedalam mobil, walaupun dia meminta tolong, itu hanya sia-sia karena tidak ada satupun orang yang menolong. Yang di sebabkan situasi lingkungan saat ini sedang sepi karena hujan deras tadi.

"Arghhh, lepasin gue!!" kelakar Aldara memberontak di dalam mobil. Kini sekarang mobil itu langsung melaju cepat untuk membawa Aldara ke tempat tujuan. Dia di jaga oleh satu orang lelaki, dan satunya lagi menyetir mobil di depan. Dua orang tersebut seperti preman suruhan atau lebih tepatnya anak buah yang ditugaskan oleh majikannya.

"Lo nggak akan bisa lepas dari kita" ucapnya seraya mengikat kedua tangan dan kedua kaki Aldara agar tidak bisa keluar, dengan tidak lupa mulut Aldara di bungkam oleh kain.

••🦖••

Singkat waktu mereka sudah sampai di tempat tujuan. Tempat ini adalah rumah mewah, Aldara di turunkan dengan cara di gendong untuk memasuki rumah mewah tersebut. Mata Aldara masih bisa berfungsi, dia melihat sekeliling rumah ini dengan sangat menakjubkan. Mau apa dia di bawa kesini? Mulutnya tidak bisa menyakan karena di bungkam oleh kain, tangan dan kaki tidak bisa bergerak bebas karena ikatan tali yang keras.

You Are The Winner [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang