2. [HABITAT PERKENALAN]

139 28 5
                                    

                                    Selamat Membaca

                                              ••🦖🦖••

Ayo atuh votenya gratis loh ga ada biaya sama sekali!!

Semua siswa dan siswi sedang bergotong royong di sekolah SMANTESA (SMA NEGERI LENTERA BANGSA)

Suasana sekarang sedang ramai orang yang bekerja sama membersihkan setiap lingkungan kelas yang kotor.

Termasuk Algares dan teman-temannya, walaupun mereka anak gang, tapi mereka tau mana kewajiban sebagai murid ketika sedang berada di sekolah.

"Ini guru nyuruh bersih-bersih ada apa yah? Kok tumben gotong royong di pagi hari" tanya Shena

Shena Anggri Chathani
Dia adalah siswi kelas 12ips1, anak ini terlihat sangat baik tapi sayang dia sangat bobrok sama halnya seperti anggota Alaska Gang, yaitu Marfin Feterson, Shena ini adalah orang yang sedang di kejar-kejar Oleh Gavin. Si cowo paling ramah.

"Mungkin akan ada wartawan yang akan wawancara disini" jawab Noyie

Noyie Satlaras
Noyie ini sangat baby face, cerewet dan juga dia mengagumi salah satu anggota Alaska Gang yaitu Zafar, cowo si paling lesung pipi.

"Aduh sini biar gue bantu. Cantik" tawar Gavin mulai caper di hadapan Shena. Shena sebenarnya juga tahu bahwa Gavin ini sedang mengajar-ngejar dia. Namun Shena sok jual mahal agar Gavin terus berjuang mendapatkan cinta Shena dengan tulus.

Teman-teman lainnya sangat geli melihat kelakuan Gavin yang mulai mengejar-ngejar gadis bobrok itu.

"Siapa yang ngajarin Vin? Centil amat si" sindir Gama menyeringai. "Siapa lagi kalo bukan buaya Alfan" jawab Andra.

Alfan pun join pembicaraan waktu itu. "Ahaha ... didikan gue emang nggak pernah gagal ya bray" sambung Alfan cengengesan

Shena merasa terganggu dengan adanya Gavin di sampinya. Sedari tadi Gavin hanya memegang sapu tanpa membantu Shena sama sekali.

"Tujuan lo nyamperin gue apa? Kalo mau bantu cepetan jangan diem aja kaya orang cacingan!" sembur Shena berani mengatakan itu pada Gavin.

"Anjir ampun sepuh, dikatain cacingan sama Shena" ujar Andra mulai mengompori

"Udah cepetan jangan kompor mulu lo, keong sawah!" kata Alex yang mulai ruwed karena sedari tadi beberes belum juga tamat usai.

Di tengah lingkup kebersihan ini. Tiba-tiba Pak Danis yang merupakan guru kesiswaan datang ke hadapan mereka yang sedang bekerja tugas, dengan di sampingnya dia membawa gadis tadi yang tidak sengaja menabrak Algares di depan mading.

Semuanya spontan langsung berhenti ketika siaran kebersihan sedang berlangsung. "Ekhem ... selamat pagi anak-anak" sapa Pak Danis berdehem di sana

"Pagi juga pak" serompak mereka menjawabnya secara bersamaan. Pusat perhatian kini tertuju pada gadis yang ada di samping Pak Danis itu.

Lagi-lagi Algares bertemu kembali dengan gadis itu, mata dia menatap kembali wajah gadis manis itu, tak kunjung usai matanya sangat anteng dan tidak ada kedipan yang melintas di matanya.

"Bapak kesini ingin mengantar murid baru di kelas kalian. Dan ini murid barunya, silahkan kamu langsung perkenalkan diri dan bergabung di sini" ucap Pak Danis ramah kepada Aldara dan dia meninggalkan Aldara disana.

Tentu saja jadi murid baru itu rasanya sangat malu, karena belum kenal satu sama lain. Bahkan disana pun kita belum mempunyai teman yang bisa di ajak bicara asik bersama kita. "Hallo semuanya" sapa Aldara memberanikan diri dan melambaikan tangan seraya menerbitkan senyuman indah di sana.

You Are The Winner [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang