Bagian 16 Dugem Bareng

980 24 1
                                    

Bergeraklah aku dan saka yang saat itu waktu sudah menunjukan sore menjelang malam menuju bar tempatku biasa dugem dengan Bima dan kawan kawan.

Di tengah perjalanan, aku yang tadinya berusaha senetral mungkin bersikap di hadapan saka tiba tiba kaget ketika saka meminta hal aneh padaku.

"Al mana tangan lu sini," ucap saka yang mengulurkan tanganya ke samping.

"Eh ada apa sak buat apa?" Ucapku heran.

"Udah sini bawel banget jadi orang," pinta saka yang keras kepala.

Di sautlah tanganku dan digenggamnya, seketika tanganku langsung ia lingkarkan pada pingganya sambil berkata

"Gini biar lu ga jatoh," ucapnya cengengesan dengan matanya yang fokus menyetir.

"Idihh ga jelas lu males ah," ucapku yang berusaha melepaskan tanganku yang melingkar di pinggangnya namun sia sia karena saka menahanya.

"Udah bisa diem ga sih Lo udah pegangan aja," keras saka.

Tak dapat ku pungkiri aku merasa nyaman dan bahagia bisa memeluk erat saka dari belakang seperti ini

Meski kadang rasa kecewa muncul ketika saka bersikap brengsek, tapi aku sangat bahagia ketika saka berusaha bersikap romantis padaku.

Saka POV

"Sebenernya lu kenapa sih Al kok jadi aneh, lu diemin gw lu kek jaga jarak dari gw," gusarku dalam hati.

Ku pandangi wajah Aldi dari kaca spion dan terus ku perhatikan dan terus ku cari tau apa yang membuat Aldi berubah dan tak seperti biasanya.

Akupun iseng memintanya untuk memeluku saat berboncengan agar suasana hatinya tenang dan tak marah lagi padaku.

Meski begitu aku menganggap Aldi adalah teman yang baik, aku tak mau jika Aldi sampai berubah dan sampai menjauhiku.

Hubunganku dan Anggi yang memang sedikit renggang membuatku bosan berdiam diri dirumah, ditambah masalah keluarga pikiranku semakin kacau hingga ku putuskan untuk mengajak Aldi jalan-jalan sembari untuk menghabiskan waktu.

Aku yang memang tak menyukai jika Aldi terlihat akrab dengan Bima akhir akhir ini, melarangnya untuk mengajak dugem bersama hingga akhirnya aku memtuskan untuk dugem berdua saja.

Aldi POV

"Udah sampe nih," ucap saka mengagetkanku yang saat itu tengah melamun di atas motor.

"Yaudah ayo masuk," ucapku sambil turun dari sepeda.

Aku dan saka pun memasuki bar tempat biasa aku nongkrong dengan teman temanku.

Akupun juga sudah kenal dengan beberapa penjaga bar tempat tersebut dikarenakan saking seringnya aku dugem di tempat itu.

"Pak woi gimana aman gak didalem," tukasku bercanda pada petugas keamanan yg sudah ku kenal.

"Aman aman silahkan masuk bro udah lama ga kesini nih," jawab petugas keamanan dengan tersenyum akrab padaku.

"Iya nih lagi suntuk dirumah jadi kesini sekali sekali wkwk," ucapku menjawab santai.

Bima sempat bertanya padaku apakah aku masih bersama Bima atau aku sudah dirumah dan akupun membalasnya aku mampir di bar tempat biasa aku dan kawan kawan dugem dan Bima sudah tau tempat itu.

Akupun mulai memasuki bar dan mulai memesan beberapa minuman beralkohol bersama saka.

Duduklah aku dan saka di meja bar dekat dengan DJ yang akan memulai aksinya memutar lagu DJ.

Minuman pun di antar oleh pelayan bar dan aku memulai meminum segelas bir yang kami pesan dan di ikuti oleh saka yang ikut meminumnya.

"Al mksih ya udah mau nemenin gw hari ini," ucap saka sambil terus meneguk minuman yang ia tuangkan dalam gelas berisi es batu.

MENGEJAR CINTA SAKA MEGANTARA (BXB STORY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang