MENGEJAR CINTA SAKA MEGANTARA (BXB STORY)

Bagian 10: Menikmati tubuh seksi Bima

Kagetlah aku, mengetahui Bima yang ternyata terbangun karena ulahku yang terkesan sudah sangat kelewatan telah melecehkan dirinya.

"Bima gua..," ucapku terputus yang langsung mulutku di bungkam oleh tangan Bima yang saat itu langsung menutup mulutku.

Matanya yang tajam penuh arti, Bima seolah tau aku memang menginginkan hal ini terjadi.

"Udah gapapa gua ngerti kok," ucapnya yang langsung mendekatiku.

Tanpa aba - aba, Bima yang saat itu memang sedang sange karena perbuatanku dan terlalu terbawa suasana.

Terlihat jakunya naik turun seolah meneguk Saliva miliknya, tak disangka Bima pun malah lanjut menciumku.

Mulutku yang saat itu masih tertutup tak menyangka hal ini akan terjadi seolah coba di bobol oleh lidah Bima yang saat ini mencoba memasuki mulutku memaksanya agar terbuka.

Akupun akhirnya larut dan terbukalah mulutku, perlahan ku pejamkan mataku seolah menikmati aksiku dan Bima berciuman, dengan ganasnya Bima menciumiku seolah larut dalam cinta satu malam yang kini kita lakukan.

Ku pegang pipi dan dagu Bima dengan bibirku yang masih menyatu saling melumat satu sama lain.

Bibir Bima yang tampak seksi merah muda pun seolah nikmat sekali ku rasakan.

5 menit aku berciuman dengan Bima, ku lepaskan bibirku dan ku lihat batang kejantanan Bima yang ternyata sudah tegak lurus menjulang ke atas.

Tak mau kusia siakan kesempatan ini, ku dorong Bima hingga ia terlentang, segera ku tindih dengan diriku yang kini berada di atasnya, ku lepaskan kaus polos yang ku kenakan dan langsung kuciumi leher Bima dengan ganasnya.

"Arghh ahhh," erang Bima dengan nafas yang terlihat berat dapat ku rasakan ketika aku menjilati lehernya.

Ku jelajahi tubuh Bima dan kini akupun turun pada bagian yang paling ku suka yaitu dadanya.

Ku  ciumi dada kiri Bima, ku jlat puting susunya dan ku sedot penuh nafsu hingga membuat Bima mendesah keenakan.

Entah setan apa yang telah merasuki kami berdua

"Argh ahhhh ahhh," rintih Bima dengan kedua tanganya mencengkram keras kepalaku seolah meminta diriku untuk terus menyusu dirinya.

Sementara mulutku yang sibuk menyedot puting kirinya, tangan kiriku pun tak kubiarkan diam dan langsung ku raih batang kejantanan Bima dan kukocok seirama.

Bima pun kini berada di bawahku seolah dengan pasrah menyerahkan dirinya untuk ku gagahi.

Sesekali ku mainkan puting kananya dengan tanganku yg satunya hingga Bima pun tak kuasa menahan kenikmatan yg kuberikan dengan terus meracau tak karuan

"Ahhh terus Al puasin gw malam ini gw pasrah argh ahh," racaunya.

Ku gesek gesekan tubuhku yang saat itu berada di atas tubuhnya yang kekar.

Lidahku pun akhirnya turun menjilati perut Bima yang kotak kotak sesekali ku sedot hingga membuat Bima menggelinjang merasakan nikmat.

Aku yang sudah mendambakan hal ini akan terjadi, tak kusangka jika aku akan melakukanya pertama kali dengan teman baikku Bima.

Puas aku menjilati perut Bima hingga timbul kemerahan bekas cupang, segera ku lepaskan boxer bima hingga ia kini telanjang bulat di atas ranjang.

Segera ku lahap batang kejantanan Bima yang saat itu sudah sangat keras.

Kurasakan kedutan dari batang bima seolah akan menyemburkan lahar panas di dalam mulutku.

Tak mau hal itu cepat terjadi ku lepaskan juga boxer yang ku kenakan hingga akupun sama sama telanjang bulat di atas tubuh Bima.

Ku selipkan batang kejantanan Bima di sela sela bokongku hingga dapat kurasakan jepitan bokongku yang masih sempit menjepit batang kejantanan Bima.

Ku letakan tanganku di kedua dada bidang Bima dan ku genjot naik turun tubuhku seolah aku sedang di entot.

Bima pun semakin liar melenguh keenakan "ahhh yesss ahhh puasin gw Al gw dah ga kuat, nikmati tubuh gw malam ini ahhh yesshh," ucapnya dengan mata yg merem melek.

Mendengar racauan liar yg keluar dari mulut Bima akupun semakin dikuasai nafsu.

"Ahhh enakan sayang goyanganku," yang semakin kuat mengguncang tubuh Bima tanpa menancapkan batang kejantananya keadalam anusku.

"Ahhh iya Al puasin gw perkosa gw sesuka lu ahhh ahh," racau Bima.

Ku guncang tubuhnya hingga dapat kurasakan precum yang tampaknya mulai keluar dari batang bima di sela bokongku.

Sesekali tanganku pun terus memainkan puting susu Bima dan tak jarang ku remas dadanya "ohhh shitt enak banget Al," ucap Bima saat aku meremas dadanya..

Seolah sepasang kekasih yang sedang malam pertama, aku dan Bima dibuai nafsu hingga Bima meracau sudah tak kuat dan akan memuntahkan pejunya di sela sela bokongku " ahh Al gw mau keluar"

Mendengar hal itu akupun turun dari tubuhnya dan mendekat pada batang kejantananya.

Ku kocok dengan cepat hingga akhirnya "crottt crottt crotttt," yang langsung ku lahap hingga peju Bima pun meluber di dalam mulutku.

4 kali semburan kurasakan Peju Bima yang ternyata sangat banyak memenuhi mulutku dan langsung kutelan tanpa tersisa.

Terus ku kocok dan ku lumat batang kejantanan Bima meski sudah keluar hingga membuat Bima melenguh karena merasa ngilu.

"Ahhh ahhh udah Al ngilu gw," ucapnya dengan mata yang terus terpejam keenakan.

Ku sudahi aksiku memuaskan Bima dan kembali ku naiki perut Bima dengan batang kejantananku yang masih ngaceng tegak sempurna.

Ku puaskan diriku dan ku kocok batang kejantananku di atas dada Bima.

Lama ku kocok hingga akhirnya akupun klimaks "ahhh Bim gw ga kuat, crotttt crotttt crottt," racauku yang dibarengi dengan semburan maniku berceceran di atas dada Bima.

Usai bergumul, akupun sempat terdiam di atas tubuh Bima.

Ku tatap tajam mata Bima yang saat itu juga menatapku.

Dapat ku lihat dari sorot matanya kalau Bima pun tak menyesali hal cabul ini terjadi di antara kita berdua.

Tubuhku pun langsung di tarik hingga akupun terbaring dalam dekapan pelukan Bima.

"Udah Al gapapa gw ngerti kok kenapa lu sampe ngelakuin ini ke gw,"

"Lu lagi tertekan lu pasti stress setelah apa yang lu alamin tadi siang, dan memang obat yg Lo hutuhin cuma ini gw bisa ngerti," ucap Bima yang saat itu masih memeluku di sampingnya.

"Makasih ya Bim lu selalu bisa ngertiin gw," balasku. Yang langsung di balas dengan elusan tangan Bima di kepalaku.

Kami pun akhirnya tertidur dengan kondisi yang sama sama masih telanjang bulat karena kelelahan usai melakukan aksi terlarang tersebut.