03: Jealous? (ind & eng)

538 60 7
                                    

Sebenarnya remora tuh anaknya brutal juga, tapi karna dia jaga image di awa'tlu makanya kek cewek polos gitu

Happy readings...

° ° °

Pagi ini Remora dan Nakia berencana pergi ke desa mereka dengan ditemani beberapa Na'vi dewasa dari Awa'tlu atas perintah Tonowari.

Perjalanan dari Awa'tlu menuju Ta'unui akan membutuhkan waktu sekitar lima jam, sangat tidak aman jika dua gadis muda berkeliaran di laut lepas tanpa pengawasan orang dewasa.

Setibanya di Ta'unui, Remora dan Nakia langsung mendatangi Ibu mereka yang terlihat sedang memasak bersama para ibu lainnya. Mereka memasak untuk orang-orang yang membantu pembangunan di desa.

Sekarang desa Ta'unui terlihat lebih hidup, sudah ada beberapa rumah yang selesai dibuat, Remora sangat senang melihatnya. Perlahan-lahan kesedihan mulai reda dalam dirinya. Sekarang penduduk Ta'unui sudah bisa tersenyum setelah melewati masa berat yang cukup lama.

"Remora!"

Remora berbalik mendengar namanya dipanggil oleh suara yang familiar, dengan senyum lebar ia menyambut kedatangan sahabatnya itu.

"Lafia aku merindukanmu" Remora langsung memeluk Lafia membuat gadis seumurannya itu terkekeh pelan, "Aku juga merindukanmu" Lafia melepaskan pelukan mereka, "sudah hampir satu minggu kamu pergi"

"Jujur saja aku sangat ingin pulang, kenapa kamu tidak ikut bersamaku?"

"Aku mau, tapi siapa yang menjaga adik-adikku selama ibuku bekerja kalau bukan aku" Lafia menggandeng lengan Remora lalu mengajaknya berjalan-jalan untuk melihat rumah-rumah yang baru selesai dibuat.

"Bagaimana disana? apakah menyenangkan? lebih menyenangkan dari sini?"

"Sebut saja cukup menyenangkan karena tentu saja lebih menyenangkan disini" ucap Remora.

"Aku dengar katanya anak Olo'eyktan dan Thasik di Awa'tlu seumuran denganmu, kamu bisa berteman dengan mereka"

"Tsireya, dia satu tahun lebih muda dariku, dan kakaknya, Aonung, dia lebih tua satu tahun dariku" Remora tahu tentang itu karena Ronal memberitahunya, "tapi Kiri seumuran denganku, dia dari Klan Hutan"

"Anak Jake Sully?"

Remora mengangguk, "Iya"

🐚🐚🐚

"Jadi kamu menyukai laki-laki bernama Aonung itu ya?" Lafia menatap Remora sambil menggodanya.

"Ssttt tutup mulutmu bodoh" Remora melihat ke sekitar dengan was-was, "Nanti ada yang mendengar kita" lantas Lafia menutup mulutnya sambil cekikikan. Remora memutar bola matanya malas pada gadis itu.

"Maafkan aku" Lafia menghentikan cekikikannya lalu menatap serius sahabat di depannya itu, "Jadi katakan, apa kamu benar-benar jatuh cinta pada Aonung?"

"Entahlah" Remora tidak tahu pasti perasaan apa yang ia rasakan terhadap Aonung, rasanya masih terlalu asing, jadi ia tidak bisa memutuskan apakah ia menyukai laki-laki itu atau tidak.

"Tapi Lafia, kamu akan terkejut mendengar yang satu ini"

"Apa?" Lafia terdengar antusias, "Ayo cepat beritahu aku, aku suka gosip"

IN HIS PLACETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang