16: Memories

440 66 10
                                    

Update lagi yuhuuu~

° ° °

Dua minggu berlalu setelah kepergian Aonung ke Tayrangi. Remora menjalani beberapa ritual penting untuk memasuki dunia pernikahan dengan bantuan Ronal. Ada hari-hari dimana ia akan santai, menghabiskan waktu di air bersama Tsireya, Kiri, Tuk dan Rotxo.

Remora mencoba menyibukkan diri agar rasa rindunya pada Aonung tak terlalu menguasai pikirannya, dan itu cukup berhasil tak membuatnya merasa sedih ataupun gusar.

"There you are Fumi." Remora datang membawa keranjang berisikan potongan daging ikan segar, terlihat disisi pantai sudah ada Fumi dan beberapa Ilu telah berkumpul.

Inilah rutinitas Remora, setiap pagi sebelum memulai aktifitas ia lebih dulu akan memberi makan Ilu-ilu, setelahnya pergi ke penangkaran Tsurak peliharaan warga Awa'tlu.

Selesai memberi makan Ilu, Remora berpindah menuju penangkaran Tsurak. Ia mengeluarkan ikan-ikan besar yang akan menjadi santapan hewan ganas tersebut.

"Rewon lefpom, Tori."

Remora berdiri diatas batu karang besar, bibirnya tersenyum lebar seraya memberi ucapan selamat pagi untuk Tori, Tsurak miliknya.

Tanpa berlama-lama, Remora melemparkan potongan-potongan ikan besar. Tori menangkap ikan-ikan tersebut dengan cepat, dalam sehari seorang Na'vi hanya sekali memberi makan peliharaan mereka, karena sifat pemburu hewan tersebut membuat mereka juga terbiasa berburu makanan sendiri.

Pandangan Remora tertuju pada Tsireya yang baru datang untuk memberi makan Tsurak miliknya. Selama dua minggu terakhir ini Tsireya telah menyelesaikan ritual iknimaya, sekarang ia telah memiliki Tsurak sendiri. Tsireya menyelesaikan iknimaya bersama beberapa na'vi seumurannya dan Kiri.

"Stupid!"

"Kiri?"

"I said stay away from me, Spider!" Kiri menunggangi Ilu kemudian menyelam masuk ke dalam air. Spider menggeleng pelan, tanpa memperdulikan perintah Kiri ia langsung menunggang Ilu dan menyelam masuk ke dalam air menyusulnya.

'Masa bodoh dia marah'

"Apa yang terjadi dengan mereka?" Kebetulan kedua sejoli itu bertengkar tak jauh dari penangkaran, membuat Remora dan Tsireya menyaksikan semua itu.

"Mereka tidak sering bertengkar." Pikir Remora.

Tsireya melempar potongan ikan, "Sejak kemaren suasana hati Kiri sedikit buruk."

"Setiap hari suasana hatinya buruk." Remora terkikik pelan, tiada hari tanpa ia tak melihat Kiri cemberut. Suasana hati Kiri mudah berubah, sedetik dia merasa senang, lalu detik berikutnya dia akan sedih, marah atau gusar. Kiri tidak mudah ditebak. Terkadang dia bisa begitu manis lalu berubah menjadi wanita berlidah tajam.

Semua yang mengenal Kiri dengan baik telah terbiasa dengan kepribadiannya yang suka berubah-ubah.

"Kurasa Spider melakukan suatu hal yang membuat Kiri merasa kesal."

"Mereka seperti sepasang kekasih." Remora mengamati kedekatan antara Spider dan Kiri, ada yang berbeda dari hubungan kedua na'vi itu. Cara Spider menatap Kiri bukan seperti pemuda yang menatap saudarinya, tetapi ada hal yang lebih dari itu.

"Mereka cocok, tapi bukan kah Jake dan Neytiri mengadopsi Spider?"

Remora mengangguk, "Kamu tahu lebih baik dari aku, Reya. Bukannya Lo'ak sudah bercerita padamu?"

"Iya." Tsireya terkekeh pelan, "Kiri dan Spider benar-benar tak ada hubungan darah, tak mustahil jika mereka ingin menikah."

Mereka semua tahu Kiri bukan anak yang lahir dari rahim Neytiri, tetapi sejak bayi dia telah disusui oleh ibu angkatnya. Kiri tidak pernah menganggap Neytiri dan Jake sebagai orang tua angkat, dia beranggapan mereka adalah orang tua kandungnya. Sedangkan Spider? dulunya dia hanya bocah manusia yang diadopsi oleh keluarga ilmuwan. Namun setelah mengenal anak-anak Sully, Spider lebih sering menghabiskan waktu diluar laboratorium. Kedekatannya dengan Sully kids membuatnya pun dekat dengan Jake.

IN HIS PLACETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang