Yeonjun berjalan cepat menuju pintu depan tatkala mendengar bel berbunyi, berharap suaranya tidak cukup nyaring untuk membangunkan Soobin yang kini sedang tertidur pulas di kamarnya. Ia sedang sibuk membersihkan kamar Soobin, termasuk mengganti sprei kamar Soobin dengan yang bersih, ketika bel itu berbunyi. Yeonjun meraih dua helai tisu basah untuk mengelap tangannya sebelum membuka pintu dan mendapati Beomgyu dengan tas selempang tersampir di pundaknya.
"Masuk dulu, Gyu. Berkasnya ada di kamar, tunggu ya."
Beomgyu mengangguk seraya melangkah masuk mengekor di belakang Yeonjun yang sudah berjalan duluan ke kamarnya. Selang beberapa menit Yeonjun keluar dengan setumpuk map di tangan, kemudian mendekati Beomgyu yang sedang memainkan ponselnya di sofa ruang tengah.
"Ini, warna merah tolong kasihin ke akademik. Bilang aja sama Miss Sera, dia paham kok, udah aku chat juga," ujar Yeonjun sembari memberikan map dengan warna yang dimaksud. "Yang ini semua tolong kasihin Jihoon, dia ada di gedung F lantai dua sih biasanya. Nanti aku kabari juga."
Yeonjun melihat Beomgyu yang menerima map darinya sambil mengangguk paham. "Ini aja?"
"Iya, Gyu," jawab Yeonjun. "Makasih banyak ya, sorry banget kamu jadi repot. Aku gak bisa ninggalin Soobin."
"Masih demam ya Kak Soobin?"
"Demamnya sih udah turun. Cuma katanya pusing, trus anaknya gak mau makan." Yeonjun mendesah pelan, melipat tangannya di dada sebelum melirik sekilas ke arah kamarnya. "Aku gak tau pasti, tapi keknya dia lagi sedih banget. Abis baca surat mamanya, kayaknya. Semalem nangis, aku gak tega."
Alis Beomgyu berkerut, ikut merasa prihatin mendengar penuturan Yeonjun terkait Soobin. "Emang isi suratnya apa kok Kak Soobin sedih?"
Yeonjun mengedikkan bahu. "Mungkin kangen. Ada itu di kamarnya, tapi aku belum baca. Nanti aja abis izin dia."
"Coba beliin roti brioche, Kak, siapa tau nafsu makannya jadi naik."
"Emang iya?"
"Aku gak tau pasti sih Kak hehe, tapi dulu Kak Soobin pernah sakit dan minta dibeliin roti itu," jelas Beomgyu, sambil memasukkan map yang tadi diberikan Yeonjun ke dalam tasnya. "Pernah juga dia abis flu berat trus dateng ke kedai sambil bawa sekotak kecil brioche. Trus dia juga bilang makanya sehat tuh mahal Gyu, aku kalo harus makan roti ini terus bisa abis kali ya tabunganku, gitu."
"Soobin belum pernah bilang...," gumam Yeonjun, mengingat-ingat.
"Bisa bener bisa juga kebetulan sih Kak. Tapi gak ada salahnya nyoba, kan. Rotinya manis gitu, ada kandungan susu dan yang aku kalorinya juga cukup tinggi. Kak Soobin kan suka manis, suka roti juga. Lumayan bisa mancing nafsu makannya, atau ngeganjal perutnya kalo beneran gak mau makan."
"Kamu bener," ucap Yeonjun. "Nanti aku coba cari deh."
"Apa mau aku bantu beliin? Nanti aku mampir deh ke tempat dulu aku beliin Kak Soobin. Aku di kampus gak lama kok."
"Eh jangan, kasih tau aja tempatnya. Kasian kamu bolak balik." Yeonjun mengeluarkan ponselnya untuk mencari dimana bakery yang mungkin dimaksud Beomgyu.
"Santai Kak," jawab Beomgyu. "Aku beliin aja gak papa. Kak Soobin udah kayak Kakak aku sendiri, banyak dibantu sama dia segini aja gak repot kok."
"Bener?"
"Iyaaa." Beomgyu membalas seraya menyampirkan kembali tasnya ke pundak lalu bangkit berdiri. "Nanti aku fotoin ya disana ada apa aja, kali aja kamu juga mau nyoba pastry lainnya. Sayang di kedai gak ada brioche. Kalo ada keknya harus dijagain juga sih nanti diabisin Kak Soobin."
KAMU SEDANG MEMBACA
YEONBIN • THE SOULMATES' MARK
Fanfiction"We're destined by the universe. Does that mean your heart's mine too?" --------------- (November 22nd 2020 - May 1st 2023) bxb Choi Yeonjun Choi Soobin Other characters will be added in the story.