"MAASS....."
Teriak seorang wanita dari balik pintu."sith"
Pria yang ada didalam hotel mengumpat kesal,dia lalu membuka pintu yang diikuti oleh pasangannya dari belakang."APA YANG KALIAN LAKUKAN?SIAPA WANITA ITU MAS?"
"pergi,AKU BILANG PERGI....."
Pria itu menarik lengan Arianna,ya wanita yang berteriak didepan pintu hotel kamar itu bernama arianna.
Pria itu lalu mendorongnya cukup keras hingga membuat kepala arianna terbentur dinding dan tersungkur di lantai lorong hotel.DUUGG
Benturan yang cukup keras."ma-maaf,dia pembantuku,dia sedikit gila....dasar pembantu gak tau diri.beraninya mengganggu tuannya yang sedang bulan madu"
Sadar bahwa dirinya jadi pusat perhatian para tamu hotel yang ada dilorong, pria itu langsung memainkan perannya sebagai seorang tuan, menyembunyikan rasa malunya."dasar wanita gak tau diri,kamu sengaja mau bikin malu aku heh?"
Bisik pria itu sambil mencengkram kuat wajah Arianna yang terduduk didepan pintu kamar hotel yang sudah di boking atas nama Ardan.Ya Ardan,suami yang Arianna nikahi delapan tahun yang lalu.
"siapa wanita itu?SIAPA....?"
Tangan Arianna gemetar hebat,hatinya terasa sakit,dadanya sesak dan air mata mengalir tanpa henti.
"Itu bukan urusan kamu,yang pasti dia lebih sempurna dari kamu.dia cantik,kaya dan asal kamu tau dia tidak pernah meminta apa-apa dariku, sementara kamu....hah.kamu sama sekali gak pantas di bandingkan dengan mayang,lihat penampilanmu sungguh seperti pembantu.selama kita menikah aku selalu banting tulang untuk membiayai hidupmu dan anak itu"
"anak itu?kamu bilang anak itu?itu anak kamu mas, darah dagingmu"
Seakan belum cukup menyakiti hati Arianna dengan berselingkuh darinya, Ardan kembali menyakiti Arianna dengan ucapannya."benarkah? sepertinya apa yang di katakan Mayang benar bahwa Azka bukanlah anakku"
"apa??APA KAMU BILANG MAS?"
Mendengar ucapan Ardan membuat Arianna sangat terpukul,bagaimana gak.dengan mudah Ardan mengatakan bahwa Azka bukanlah anaknya.padahal Ardan tau sendiri bahwa selama ini Arianna sama sekali gak pernah keluar rumah setelah mereka menikah,jangankan keluar rumah untuk belanja keperluan rumahpun Arianna gak pernah.semua uang gajih Ardan gak sepeserpun Arianna terima,setiap gajihan Ardan selalu membeli semua keperluan dapur dan rumah tangga sendiri.Arianna sama sekali gak pernah menyentuh uang gajih Ardan.
Sebagai seorang istri Arianna tentu ingin tampil cantik ketika suami pulang kerja,tapi jangankan untuk membeli skin care,membeli baju untuk sehari-hari saja Arianna gak bisa,selama menjadi istri dari Ardan selama itulah Arianna harus hidup apa adanya tanpa uang belanja dan tanpa foya-foya seperti istri pada umumnya ketika menerima gajih suami.
Arianna hanya tau memasak,mencuci,mengurus rumah dan mengurus suami.
Selama delapan tahun Arianna gak pernah lagi membeli pakaian,baju yang dia pakai sekarang sudah terlihat sangat usang dan lusuh,kali inipun Arianna datang ke hotel dengan daster bolong yang selalu dia pakai sehari-hari.
Apakah semua salah Arianna?apakah Arianna termasuk istri yang gak bisa mengurus diri sendiri?
Tapi apakah Ardan bisa melihat seberapa bersih rumah yang dia tempati sekarang?seberapa sehat Azka yang kini berusia lima tahun?seberapa rapih baju yang selalu dia kenakan ketika ke kantor?seberapa wangi semua baju yang dia punya di lemari?
Bahkan jika dilihat lagi,baju Ardan lebih banyak dan masih baru memenuhi isi lemarinya.
Sementara baju Azka dan Arianna masih bisa di hitung jari,bahkan gak jarang Arianna sering memakai baju yang baru saja kering.baju Azka dan Arianna sama sekali gak layak pakai.Semiskin itukah rumah tangganya?tentu saja gak.toh setiap minggu Ardan selalu membeli baju baru,sepatu dan aksesoris seperti dasi,jam tangan dan parfum.
Bahkan Azka yang harusnya ganti baju setiap kali selesai mandi kadang terpaksa harus memakai baju yang sama.seperti halnya Arianna.Ardan yang Arianna kenal dulu sangat jauh berbeda dengan Ardan yang sekarang.
Tidak ada perhatian sama sekali,bahkan setelah Azka lahir Ardan selalu marah ketika Azka menangis dan lebih memilih tidur di hotel daripada membantu Arianna menjaga Azka.
Ardan lebih memilih mengeluarkan uang untuk hotel dibanding untuk keperluan Arianna dan Azka."sayang ayo masuk"
Ucap Mayang yang sedari tadi berdiri didepan pintu kamar hotel dengan mengenakan Ligerie berwarna merah.
Dengan penurut Ardan masuk ke dalam kamar begitu saja tanpa menghiraukan Arianna.
Tersirat senyum sinis dan bangga dibibir Mayang sebelum menutup pintu.Dengan gak tau malu dua orang bejat itu kembali melanjutkan perbuatannya.
Selama beberapa hari ini sebenarnya Arianna selalu mendapat pesan dan telepon dari wanita bernama Mayang, dengan bangga Mayang mengakui bahwa dirinya sudah lama berhubungan dengan Ardan,dia bilang kalau Ardan selalu menginap ditempatnya menghabiskan waktu bersama bahkan mereka sering melakukan hubungan intim layaknya suami istri.
Awalnya Arianna menghiraukan semua pesan Mayang dan berusaha percaya pada Ardan suaminya dibanding Mayang.walaupun pada kenyataannya Ardan memang selalu jarang pulang sampai berhari-hari.ketika pulang Arianna kerap kali melihat tanda merah di leher Ardan dan lagi-lagi Arianna mengabaikannya.Seperti malam ini,Arianna mendapat pesan kembali dari Mayang dan mengatakan bahwa Ardan berada di hotel Shangrila bersamanya.untuk memastikannya arianna buru-buru datang ke hotel yang disebutkan dan benar saja, suaminya memang berada di sana dengan seorang wanita yang gak lain adalah Mayang.
Dan untuk pertama kalinya Arianna bertemu dengan Mayang secara langsung dan menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri perbuatan bejat suaminya selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sentuhan Tak Kasat Mata
RomanceSeorang wanita single parent yang memiliki satu anak,pindah ke rumah baru demi menghindari teror selingkuhan dari sang mantan suami. Pintu hatinya yang tertutup untuk pria lain malah membuat seseorang yang tidak dapat terlihat terobsesi padanya. Ban...