범인 ( Insan Biasa )

01

Shani menangis setiap kali mengingat Putri kecilnya. Berat sekali rasanya hidup yang shani jalani..

Setelah perpisahan itu selang satu tahun shani kembali menikah itu pun karna perjodohan. Dalam pernikahan tersebut shani dikaruniai seorang Putri cantik..

Kelahirannya kembali memukul batin shani, ketika mengingat nasib anaknya yang lain. Air mata kesedihan dalam diamnya memang diketahui oleh suaminya namun shani tutup mulut atas masa lalunya itu..

Sebahagia - bahagianya shani saat ini tetap hati kecilnya masih terasa sangat sakit. Terutama melihat tumbuh lembang putrinya bersama sang suami Oniel Pradhito.

Christy Aeryn Pradito buah cintanya dengan oniel. Kehadiran christy memang sedikit mengobati rasa rindunya pada sang Putri yang jauh disana..

Tapi meskipun begitu masih ada rasa penyesalan dalam dirinya karna telah meninggalkan anaknya.. Walaupun shani tau anaknya berada dengan orang yang tepat..

"Mamiiii are you okay? "Tanya sang Putri yang melihat ibunya melamun

Shani baru saja sadar dalam lamunannya, dia melihat suami dan anaknya melihat kearahnya..

"Sayang kamu tidak apa-apa? "Tanya sang suami

"Ohmm.. Aku ketoilet dulu mas.. " shani pergi meninggalkan tempat duduknya disebuah restoran..

Shani terburu-buru menuju toilet sehingga tampa sengaja tubuhnya ditabrak seseorang "awsss.. "

"Maaf tante.. Tante tidak apa-apa "tangan itu menyentuh bahu shani..

Bergetar hati shani ketika sebuah tangan yang ehtah siapa pemiliknya itu, shani mengangkat kepalanya dan melihat seorang gadis cantik dihadapannya..

"Maaf tante tadi saya tidak sengaja.."

"Azizi ayokkkk"teriak seseorang dari arah lain

"Iyaaa.. Tante sekali lagi saya minta maaf.. "Gadis yang diketahui bernama azizi terus membungkuk bungkukkan badannya atas rasa hormatnya..

"Tidak apa nak.. "Shani tersenyum dengan tangan memegang bahu azizi

"Ayok azizi"kembali temannya berteriak

"Iya sebentar.. "

"Pergilah.. Temanmu sudah menunggu "

"Tapi tante benar tidak apa-apa ?" tanya lagi

"Iya.. Sudah pergi saja.. "

"Sekali lagi saya minta maaf tante dan saya pamit"azizi kembali membungkukkan badannya sebelum pergi..

"Azizi.. Nama yang cantik untuk gadis cantik sepertinya"walaupun gemetar hatinya namun rasanya tenang di dekat anak itu..

Azizi memang habis membeli sesuatu di mall dan dia juga mendapat teraktiran temannya jadi tidak heran jika azizi keluar dari toilet sebuah restoran mewah..

Setelah dari mall azizi dihantar sampai kerumah kontrakan yang tidak mewah tapi cukup rapih..

"Makasih cel.. Mau masuk dulu gak" tanya azizi pada temannya ashel

"Enggak dulu deh kayanya.. Ini udah kesorean takut kejebak macet, salam untuk ayah ya"

"Pasti aku salamin.. Ya udah makasih ya teraktirannya aku jadi repotin kamu"

"Isss gak apa-apa santui aja kali.. Itu gak seberapa jika harus dibandingkan dengan usaha kamu yang bantu aku lulus ujian miss eca kemarin"

Azizi memeluk ashel sahabat terbaiknya sejak masuk ke SMA, orang tua ashel pun begitu menyayangi azizi yang notabenenya merupakan anak karyawan mereka..

Jadi ayahnya azizi adalah karyawan di perusahaan yang dipimpin oleh papahnya ashel dan karna kerja kerasnya sang ayah yang selalu menjadi karyawan terbaik diperusahaan membuahkan hasil..

Yaitu azizi disekolahkan disekolah yang sama dengan ashel jadi itu awal mula mereka bersahabat karna mereka sama-sama disekolahkan oleh papahnya ashel..

Azizi pun keluar dari mobil dan melambaikan tangannya pada ashel yang mulai menjauh..

Dari arah rumah terlihat gracio sudah  menunggu "sudah pulang zee"

Azizi menoleh "eh ayah.. "Azizi berjalan kearah gracio dan mencium tangannya

"Yah tadi ada salam dari ashel.. Maaf katanya gak mampir takut macet katanya"jelas azizi

"Oh gitu.. Salamnya ayah terima sekarang kamu masuk terus bersih-bersih.. Klau kamu masih laper ada makanan diatas meja.. "

"Oke.. Cup.. "Azizi mencium pipi gracio lalu masuk

Gracio tersenyum melihat Putrinya itu "shan.. Zee kita sudah dewasa.. Dia sudah tumbuh menjadi anak yang cerdas, cantik dan insyaallah dia anak yang baik.. Andai kamu bisa melihatnya sekarang shan.. Apa kamu akan bangga atas pencapaiannya??? "

Gracio merogoh sakunya yang dimana dia suka membawa sebuah foto yang tidak akan lepas darinya sampai kapan pun..

Bersambung
See you besok
Ayo dong fans greshanfamily mana suaranya..
Nih aku kembali buat kisah mereka