범인 ( Insan Biasa )

14

Setelah menemui azizi, shani pun pulang dan dirumah semua orang sudah menunggunya termasuk oniel juga christy..

"Shan.. "Oniel begitu cemas melihat shani

"Mas.. "Shani duduk di sofa sambil melihat kearah orang tuanya

"Sudah kamu bertemu anak s****n itu"ucapan papah sungguh menyakitkan

Namun shani tetap diam, dia terlalu lelah dengan semua drama kehidupan nya "mumpung semuanya berkumpul shani mau minta maaf sebelumnya untuk mas oniel dan keluarga.. Mungkin ini akan menyakiti hati kalian tapi keputusan ini sudah Shani pikirkan sejak lama, mas .. "

Oniel menarik nafas "hahhhh.. mas sudah layangkan gugatan perceraian kita"belum Shani mengatakan apa pun oniel sudah mempunyai keputusannya sendiri

"Ini maksudnya apa?"orang tua oniel terkejut dengan keputusan anaknya

"Bu yah.. jika boleh jujur pernikahan yang didasari oleh paksaan itu rasanya tidak enak.. oniel memang mencintai Shani tapi kebahagiaan Shani bukan oniel.."

Oniel mendekati istrinya"mas bebaskan kamu atas hubungan ini.. bahagia lah,jangan khawatikan anak kita.. Tampa kita bersama pun, kita masih bisa didik Christy berdua"

Shani melirik Christy yang tiba-tiba berlari menuju kamarnya . Oniel memandang itu dengan penuh kesedihan "cepat atau lambat Christy akan mengerti.. kamu jangan khawatir "

Shani memeluk oniel dan menangis di pelukannya. Itulah kali pertama oniel bisa mendekap Shani seperti dahulu..

Aku tidak pernah mengira zoy hadirnya kamu justru merusak keluargaku..

Keluarga yang dulu bahagia dan harmonis kini hancur berantakan..

Jika ini yang terjadi aku tidak pernah mau mengenalmu zoy karena mengenalmu berarti menghancurkan..

Christy menyaksikan bagaimana perceraian orang tuanya ada di depan mata. Christy juga menyaksikan dimana daddy-nya tidak lagi pernah tersenyum seperti dahulu..

Melangkah dengan goyah keluar dari pengadilan agama setelah dia menyaksikan sidang perceraian orang tuanya..

Christy duduk di bangku yang ada di koridor pengadilan,dia tertunduk dan air matanya menetes "aku benci kamu zoy.. aku benci apa pun tentangmu.. "tangan Christy mengepal kuat ada rasa marah juga kecewa namun tidak bisa dia luapkan dengan cara apa pun..

Setelah beberapa kali sidang akhirnya oniel dan Shani resmi berpisah. hak asuh memang di pegang keduanya namun Christy memang memilih tinggal bersama Shani di rumahnya yang baru..

Air mata Christy terus jatuh melihat kearah rumah yang penuh kenangan indah itu.. rumah masa kecilnya kini kosong karena Christy ikut Shani pindah ke rumah baru sedangkan daddy-nya memilih tinggal di apartemen..

"Christy ayok sayang.."Shani menuntun putrinya untuk masuk kedalam mobil

Didalam mobil pun Shani melihat Christy tertunduk dan menangis. Shani yang peka dengan perasaan anaknya langsung menarik Christy dalam pelukannya..

"Maafkan mami nak.. "

Christy membalas pelukan Shani dan dia hanyut dalam kesedihannya.. air mata pun mengiringi perjalanan Christy menuju dunia yang baru..

Azizi dengan ditemani ashel pergi kembali menemui dokter Cindy.. disana Azizi di hipnoterapi..

Ashel yang menemani Azizi diruangan itu hanyut dalam kesedihan yang Azizi rasakan..

Ashel tidak pernah menyangka sahabat masa kecilnya yang ceria ternyata banyak sekali menyimpan luka..

Saat itu gracio memang tidak menemani Azizi karena suatu pekerjaan yang tidak bisa dia tinggalkan meskipun begitu dokter Cindy tetap memberikan informasi yang dia dapat dari terapi ini..

Apalagi ashel merekam semuanya dan mengirimkan langsung pada gracio..

Ada perkataan yang membuat gracio sakit hingga rasanya waktu berhenti saat itu..

Kenapa bunda lahirkan Zee jika bunda tidak menginginkan Zee ada.. kenapa bunda hiks hiks..

Dokter Cindy pun ikut menangis mendengar semua itu. Banyak pasien yang dia tangani tapi cerita Azizi sangatlah menyakitkan hati nya..

Bersambung