23

2K 246 5
                                    

Shani yang khawatir dengan keberadaan Christy yang tidak kunjung pulang pun segera menghubungi azizi juga gracio..

Shani bingung kamana lagi dia harus menanyakan keberadaan Christy, menghubungi teman-temannya sudah namun tidak ada satu pun temannya yang tau keberadaan Christy..

Mendengar Christy yang tidak kunjung pulang azizi dan gracio datang ke rumah untuk menenangkan shani yang pastinya sedang panik..

"Aku ibu yang tidak berguna hiks hiks.."shani terus menyalahkan diri sendiri

"Bundaaa stop ini bukan salah bunda.. mungkin Christy sedang di perjalanan terus batere hpnya mati jadi gak bisa ngabarin bunda"azizi berusaha menenangkan shani

"Zee benar shan.. kamu tenang dulu ya"sambung gracio

Namun tidak lama Christy benar-benar pulang dalam keadaan basah kuyup.. shani syok melihatnya "sayang"

"Bi handuk cepat"

"Iya bu" bibi segera mengambil handuk lalu di berikan ke shani dan shani langsung menyelimutinya

"Dari mana kamu nak? Kenapa basah semuanya?"shani memegang tangan Christy yang dingin

"Tadi Christy ke makam daddy dan saking anginnya besar payungnya terbang"ucap Christy

"Makam?"

Christy mengangguk "iya.. Christy hanya rindu daddy, maaf mami karna sudah membuat mami khawatir"

Shani tidak peduli dengan basahnya badan christy, dia memeluk Christy erat sekali "rindu itu tidak salah jadi jangan minta maaf sayang.."

Azizi tertunduk karna sejak pertemuannya siang tadi membuat Christy seperti ini. Rasa bersalah dirasakan azizi saat ini..

"Mami!"

Shani melihat wajah putrinya "ya sayang"

"Mami mau kan wujudkan permintaan Christy?"tanya Christy

"Tentu.. jika mami mampu mami pasti wujudkan"

"Menikahlah lagi dengan om gracio!"ucapan Christy membuat semua orang syok termasuk azizi..

"Menikahlah lagi.. Christy iklas, mungkin ini saatnya cinta itu benar-benar menyatu tampa halangan apa pun"

Mata azizi berkaca-kaca mendengar ucapan Christy yang diluar ekspektasinya..

Shani melihat wajah kedua putrinya dan menarik nafasnya dalam. Shani memegang wajah Christy "masuk dan ganti pakaiannya.. nanti masuk angin"

"Mami harus jawab"

"Apa yang kamu mau ?jawaban apa? Mami dan om gracio hanya masa lalu.. kamu dan azizi masa depan mami yang sesungguhnya..cinta mami yaitu kalian"jawab shani..

Shani melihat gracio yang melihatnya dengan tenang "kita memang pernah saling mencintai tapi itu dulu.. saat ini cinta itu ada pada kalian.. "

Gracio memegang pundak azizi "menikah bisa dilakukan hari ini juga jika kita setuju tapi pernikahan bukan hal yang mudah dan bisa diputuskan dengan cepat.. pernikahan butuh komitmen karna kita berharap sekali seumur hidup.."

Gracio tersenyum melihat shani "mami kalian benar cinta kami sudah ada pada kalian.. ini bukan waktunya kita membahas cinta antara dua insan tapi cinta antara saudara ataupun antara orang dan anaknya.."

"Zee bunda tetaplah bundamu walaupun kita tidak bersama.. dan maafkan om Christy, sungguh om tidak ada niat menjauhkan kamu dengan mami kamu.. mami kamu tetaplah akan selamanya seperti itu"

Keputusan gracio dan Shani untuk tidak rujuk lagi adalah keputusan yang kuat.."Ini keputusan yang tepat.. jadi ayah harap,om harap kalian mengerti"

"Sudah kamu ganti dulu bajunya nanti masuk angin.. zee temani christy ya"ucap shani

"Iya bun.. ayo toy"keduanya pergi ke kamar dan meninggalkan keduanya

Shani melihat gracio "terimakasih "

Gracio hanya menjawab shani dengan senyuman yang tulus. Walaupun awal kisah mereka tidak baik, gracio berharap ini akan menjadi akhir yang baik untuknya juga shani..

Jika ini keputusan yang tepat untuk keduanya untuk tidak menikah lagi maka semoga mereka bisa bergandengan tangan untuk menemani anak-anak hingga mereka di jemput masa depannya..

Kata kunci sebuah perasaan adalah Iklas dan Sabar..
Terkadang apa yang di inginkan tidak sesuai fakta dan realita..
Shani hanya Insan Biasa yang mengalami naik turunnya kehidupan..
Keiklasan yang luas dan kesabaran tampa batas menjadikan dia jauh lebih bisa mengerti arti sebuah kehidupan..

Bersambung
Episode-episode Terakhir

범인 ( Insan Biasa )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang