Episode 2

4K 214 5
                                    

Aji bangun lebih awal ia mengelus kedua matanya dan melihat Kaka tingkat nya tidur sambil peluk kan, ia mendekati Jeano lalu ikut memeluk nya dan memejamkan matanya lagi

Seperti biasa Jeffran sudah bangun ia sudah menyiapkan kan sarapan , kali ini dia buat sarapannya lebih banyak karna ada temen" anak nya
Ia melihat ke jam yang ia gunakan, jam sudah menunjukkan pukul 06:15 WIB. Dengan segara ia berjalan ke kamar anak nya

Tok tok tok....

"Nak ayo bangun, kamu ga mau telat kan?" ucap Jeffran yang still mengetuk pintu kamar anak nya

Jeano yang sensitive dengan suara ia langsung membuka matanya dan berteriak
"Nono udah bangun pa !"

Jeffran tersenyum lalu ia kembali ke dapur

Jeano mengelus kedua matanya lalu menguap, ia melihat ada dua tangan yang melingkar ditubuh nya ia melihat ke kanan kiri ternyata Aji ikut memeluk nya

Jeano menepuk pelan kedua pipi temannya itu
"Oii ayo bangun, udah pagii"
"Ummhh"
"eung, Aji masih mau peluk abang"
"Ayyoo bangun, nanti telat"

Haikal membuka matanya dan langsung duduk sedangkan Aji ngedusel dibadan Jeano

"Bangun bayi, nanti telat Kmu" ucap Jeano sambil mengelus pipi Aji
"Iya, ini Aji bangun" dengan males Aji bangun dari tidur nya lalu ia meregang kan badannya

"Jam berapa dah?" Tanya Haikal

Jeano ngeliat ke jam dinding nya
"Udah hampir setengah tujuh tuh, mandi sana"
"Umh , lu aja duluan. Gw blom mood" Haikal kembali tiduran di kasur
"Jangan tiduran lagi kal, bangun" Jeano menggoyang - goyang kan badan Haikal biar dia ga tidur lagii
"Iyaaa" katanya tapi Haikal still rebahan

Aji yang udah bangun dia langsung cari hp nya dan membalas pesan yang ada dihp nya

Ngeliat Aji main hp Jeano langsung nyuruh dia buat mandi
"Mandi sana, main hp nya nanti"
"Iya bang"

Engga kaya Haikal, Aji langsung nurut sama Jeano dia masuk ke kamar mandi yang ada dikamar

Jeano natap Haikal, matanya haikal keliatan berat banget dengan cepat Jeano menggoyang - goyang kan badan Haikal lagi

"IKAL BANGUN !!!" teriak Jeano dengan keras

Mungkin teriakkan nya bisa kedengaran sampe lantai bawah

Haikal langsung nutup kedua telinga nya, temennya ini kalo udah teriak suara sama persis kaya toa

"Astaghfirullahal'adzim, Jeano Xander Alvaro ! Gila lu ya?" Haikal Natap Jeano dengan tatapan sinis nya

Yang ditatap pun ga kalah sinis nya
"Apa?! Lagian ini udah siang Haikal Pramana Jhon ! , Lu Mao telat HAH?!" Ucap Jeano dengan sedikit membentak

Haikal berdecak sebal lalu ia bangun dan duduk dipinggir kasur, kalo bukan temennya udah pasti dia getok pala nya

Aji keluar dari kamar mandi
"Bang, tadi abang teriak?" tanya Aji

Jeano tersenyum lalu mengangguk
"Sini tak bantu keringin rambut nya"

Aji berjalan mendekati Jeano lalu rambut nya langsung digosok-gosok dengan handuk

My Jealous Tiger || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang