Gyu menemani Jeano hingga Jeffran pulang yang ditemani sudah tertidur pulas disofa. Jeano tak kuat menahan kantuk nya karna lelah dan kenyang
"Udah jam 9, Om Jeff lama amat anjing" Dengus Gyu lalu tak lama ia mendengar suara pintu terbuka
"Om buset lembur nya lama banget" ketus Gyu
Jeffran yang baru saja membuka pintu rumahnya terkejut ketika ada seseorang yang sedang berdiri didekat sofa. Ia kira itu anak nya ternyata tetangga sebelah nya
"Gyu?, Sedang apa kamu disini?" Tanya nya
"Temenin anak Om, kasian dia sendirian" jawab Gyu lalu ia menghampiri Jeffran yang sedang menutup pintuJeffran melihat Jeano yang sedang tertidur lalu berterima kasih
"Terimakasih sudah menemani nya"
"Sama-sama Om, kalo gitu Gyu pamit ya"
"Iya Gyu, sekali terimakasih"
"Santay aja om, oh iya Om langsung istirahat. Jangan pegang laptop lagi" peringat GyuJeffran tersenyum
"Iya Gyu"
"Gyu pulang" pamit Gyu lalu pergi meninggalkan JeffranJeffran menghampiri Jeano yang sedang tertidur pulas lalu tangannya terulur untuk mengelus rambut anak semata wayangnya itu
"Maaf ya sayang baru pulang" ucap nya dengan pelan lalu Jeffran menggendong Jeano ke lantai atas
Meskipun Jeano sudah besar. Jeffran tetap kuat menggendong anak nya ko karna Jeffran itu selalu menganggap Jeano itu masih kecil meskipun sekarang Jeano sudah menginjak usia 17 tahun tapi dimata Jeffran Jeano masih ber usia 5 tahun
Jeffran menyelimuti Jeano lalu mengecup kening nya
"Tidur yang nyenyak bayi" Ucap Jeffran lalu ia terkekeh pelan ketika melihat Jeano mengerucut bibirnya
Jeffran mematikan lampu kamar Jeano lalu pergi keluar dari kamarnya, setelah itu ia langsung mandi dan langsung tidur. Dia juga lelah banyak pekerjaan yang ia kerjakan tadi
.
.
."Kamu ikut manah lagi?" tanya Jeffran
"Iya pa" jawab JeanoJeffran mengangguk, Anak nya memang suka dengan memanah sejak usia nya menginjak 10 tahun. tetapi ketika ada hal yang lebih menarik Jeano langsung melupakan panah nya ia. Dan sekarang dia kembali memanah lagi, anak nya ini benar-benar susah ditebak
Jeano menatap papa nya, dia ingin bertanya papa nya bisa menonton apa engga nanti, tahun kemarin papa bilang mau menonton tapi engga dateng karna pekerjaan nya
"Papa nanti nonton kan?, Tahun kemarin papa engga nonton"
Jeffran menatap anak nya sekilas lalu tersenyum, tangan nya mengelus rambut Jeano dengan lembut
"Papa usahain sayang, papa pasti nonton kamu" ucap Jeffran
"Umm" angguk Jeano lalu ia mengalihkan pandangannya ke jalanPapa nya selalu bilang usaha in tetapi akhirnya ga dateng
Jeffran yang melihat Jeano mengalihkan pandangan nya, ia jadi teringat tahun kemarin ia sempat mengulang perkataan nya tetapi akhirnya nya ia tak dtng karna pekerjaan nya
"Jangan sedih gitu dong, papa bener-bener akan usahain buat nonton kmu nanti" ucap Jeffran untuk meyakinkan anaknya. Tapi dia juga engga tau bakal datang apa engga karna akhir-akhir ini di kantor sangat sibuk
Mobil Jeffran berhenti didepan sekolah Jeano. Lalu Jeano langsung membuka pintu mobil nya
Jeano percaya engga percaya dengan perkataan papa nya tapi dia keburu kecewa. Pastinya papa nya itu engga bakal dtng
KAMU SEDANG MEMBACA
My Jealous Tiger || On Going
RandomGimana si rasanya punya pacar yang super jealous and posesif ? kalian pasti nya senang atau merasa dikekang? entahlah. Jeano memiliki pacar yang bernama Damian yang super jealous and posesif bisakah Jeano bertahan dengan pacar nya itu ? atau ia just...