Episode 56

741 62 2
                                    

jeano dan damian sudah sampai dirumah nya, mereka berdua baru saja ingin masuk ke dalam rumah tiba tiba..

pintu utama rumah damian terbuka dan memperlihatkan kedua orang tua damian yang ingin pergi?

"kamu sudah pulang"

damian mendekati orang tuanya lalu  mencium punggung tangan bunda dan ayah nya

"iyaa bunda"

jeano seketika jadi gugup baru kali ini dia bertemu dengan orang tua damian, ia harus bersikap sopan. jeano merapihkan seragam nya lalu tersenyum

"sore paman, tante" sapa jeano lalu ia ikut mencium punggung tangan kedua orang tua damian

"sore jugaa" balas ayah nya damian

bunda damian menatap jeano, dia tak menyangka kalau damian membawa jeano? ke rumah nya

"apa ini jeano?" tanya nya

"iyaa saya jeano tante" jawab jeano lalu tersenyum

bunda damian ikut tersenyum, jadi dia yang namanya jeano? , lelaki berkulit putih mata sipit dan senyum nya sangat manis.

"damian sering cerita ke tante, ternyata kamu anak yang manis ya"

jeano menatap damian sekilas, ia masih mempertahan senyum nya itu. rasanya benar benar canggung

dan dia tak menyangka kalau damian sering cerita ke bunda nya..

"ayo kita berangkat sekarang, nanti telat" ucap ayah nya damian seraya masuk ke dalam mobil miliknya

bunda hampir lupa sama suaminya. kalau mereka berdua mau pergi ke suatu tempat

"iyaa ayah, maaf ya tante ga bisa ngobrol lama sama kamu"

"ga papa tente, hati hati dijalan" ucap jeano

bunda damian membalas ucapan jeano dengan senyum nya

"bunda, si kecil engga di ajak?" tanya damian

"zahra tidur di kamar, ada karin juga" jawab bunda lalu masuk ke dalam mobil

jeano menatap damian, karin? ada di dalam rumahnya damian?

"ka karin?"

mereka berdua pun langsung masuk dan...

"JEANOO !!!!" seru karin sambil lari menghampiri jeano lalu memeluk jeano dengan erat

karin dari tadi udah tau kalau ada jeano diluar karna tadi dia sayup sayup dengar obrolan kedua orang tua damian dan ia mengintip dijendala ternyata ada jeano !!

jeano terkejut bukan main karna tiba-tiba karin memeluk nya dengan sangat erat, rasanya benar-benar sesak. karin memeluk nya terlalu erat

"kaa sesak !"

damian yang melihat pacarnya dipeluk sama karin langsung merasa kesal. apa apaan dia dateng dateng langsung meluk jeano

"lepas, sebelom gw patahin tangan lu" ancam nya

jeano sama karin langsung menatap damian, tatapan damian terlihat tajam

seketika jeano menelan salivanya dengan kasar, sedangkan karin merolingkan matanya dengan malas.

"pacar kamu kasar banget no, mau aja kamu pacaran sama dia" ketus karin

jeano menatap karin sekilas, berani banget karin ngomong kaya gitu. udh tau damian lagi kesel sama dia

"gw kasar karna gw benci ! sama orang yang nyentuh pacar gw !" tegas damian

karin tersenyum kecil, ia engga takut sama sekali sama damian. karna damian kan anak nya emosian sejak kecil

My Jealous Tiger || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang