Episode 25

1K 80 7
                                    

Hai pertama tama ayoo pencet tombol bintang yang dibawa kiri ya biar nono lanjuttin lagi ceritanya hehe. Tq !

.
.
.

Damian meletakkan handphone Jeano dimeja lalu mendekati Jeano yang sedang menaruh sisa bahan masakan di kulkas, lalu ia memeluk Jeano tubuh Jeano

Jeano meletakkan bahan - bahan nya di kulkas lalu ia terkejut ketika Damian memeluk erat tubuh nya

"Ka?"

"No, papa kamu minta Kaka temani kamu mlm ini" ucap Damian dgn pelan lalu ia mencium aroma leher Jeano.

Lagi-lagi ia dibuat kehilangan akal sehatnya, sepertinya ia beruntung memacari Jeano

Jeano tersenyum lalu ia menutup kulkas nya dan membalikan badannya

"Bagus dong papa nyuruh Kaka temenin nono mlm ini, Nono seneng !"

Damian kembali memeluk Jeano lalu ia mengusap pelan rambut Jeano

"Kenapa seneng? Suka berduaan terus sama Kaka hm?"

Jeano mengangguk, dlm hati nya pengen ngereog karna dia temani pacar nya kalo nda ada pacar nya pasti tetangganya yang disuruh nemenin dia

"Ummm , untung ada kaka kalau nda ada Kaka pasti orang gila itu yang disuruh buat nemenin nono"

Damian mengerutkan keningnya

"Orang gila?, Siapa?" Tanya nya

"Ka Gyu, dia bener-bener nyebelin ! nono nda suka dia" jawab Jeano dgn kesel

Damian kembali mengelus rambut Jeano, jadi kalau Jeffran lembur Jeano ditemani Gyu tetangga nya itu

"Kamu engga boleh gitu ya sayang"

Jeano terkejut ketika Damian memanggil nya dgn kata "sayang" meskipun dia sering dipanggil "sayang" sama papa nya. ko dia tiba tiba merasa canggung ya

"S-sayang?"

"Kenapa? Engga suka dgn panggilan kaka?"

"B-bukan nda suka tapi" gugup Jeano lalu ia menundukan kepalanya malu

Damian yang melihat Jeano menunduk dia langsung memegang dagu Jeano dan mengangkat dagu nya

"Why?" tanya damian dgn nada yang sedikit serak lalu ia mendekatkan wajahnya dgn wajah Jeano

Gawat lagii Damian mau cium dia lagii, ia harus apa? Mau nolak tapi pengen :( tapi perut nya udah keroncongan

"Cium nya nanti aja ka, ayo sekarang kita makan" gugup Jeano

wajah nya sudah merah padam menahan malu nya

Damian terkekeh pelan mendengar perut Jeano bunyi

"Udah laper banget?"

Jeano mengangguk

"Iyaa, nono nda sabar buat cobain masakkan Kaka"

My Jealous Tiger || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang