episode 40

973 56 0
                                    

Jeano mengganti baju nya, ia memakai baju turtleneck agar kissmark dileher nya tertutup soalnya sebentar lagi papa nya pulang.

"No, papa kamu sebentar lagi pulang" ucp damian

Jeano sedang merapihkan baju nya agar terlihat rapi

"Iya kaa"

"Apa kamu engga kepanasan memakai baju seperti itu sayang?" tanya damian

Jeano menatap damian lalu meng gelengkan kepala nya

"Nda ko ka, maaf ya ka? nono harus tutupin tanda buatan kaka yang ada dileher nono"

Damian tersenyum setelah mendengar perkataan pacar nya itu, masih sempat sempat nya dia merasa tidak enak dengan nya

"Engga papa sayang, kalau sama kaka kamu ga boleh tutupin tanda itu"

"Iyaa sayang" ucp jeano

Senyum damian tak bisa luntur rasanya, lantaran pacar nya ini selalu membuat nya gemas

"Pacar siapa si kamu? gemes banget kaka"

"Pacar ka damian dong, emang nya pacar siapa lagi"

Damian terkekeh pelan lalu mengacak acak rambut jeano

Jeano hanya tersenyum ketika damian mengacak acak rambut nya lalu ia mendengar suara papa nya dan langsung bergegas berlari menghampiri papa nya

"Papa pulang"

"Papa !!!" Seru jeano sambil berlari

Jeffran yang baru saja masuk ke dalam rumah nya langsung terkejut mendengar seru an anak nya itu

"Astagaa sayang, papa kaget"

"Hehe maaf pa"

Damian yang melihat camer nya , ia langsung menghampiri jeffran dan menyapa nya

"Siang paman"

Tatapan jeffran langsung teralihkan ke damian

"Siang juga damian" sapa balik jeffran lalu tersenyum

Jeano yang sudah terbiasa membantu membawakan tas papa nya, ia langsung mengambil tas yang sedang jeffran pegang

"Biar nono bantu"

"Makasi sayang"

"Sama sama paa" ucp jeano sambil berlari ke kamar papa nya untuk manaruh tas nya

Damian yang melihat jeano lari ke kamar milik papa nya itu, ia sekarang bingung harus apa dengan camer nya ini

"Paman mau saya buatin kopi?" tanya nya

Mendengar pertanyaan damian, seperti nya anak nya dan damian semakin akrab. baru kali ini ada tamu yang menawarkan minum dirumah nya sendiri

"Ahh tidak usah damian, kamu tamu saya seharusnya saya yang menawarkan minum"

"Engga usah paman, saya ambilin minum ya?"

Jeffran tersenyum lalu menepuk pundak damian perlahan

"Tidak usah, terimakasih ya sudah menemani jeano"

"Baiklah, sama sama paman"

"Maaf saya mau langsung ke kamar, badan saya rasanya pegal sekali"

"Ahh iya paman, selamat ber istirahat"

Bukannya jeffran tidak ingin menimpali damian, jujur badanya terasa sangat pegal. Ia ingin cepat cepat rebahan dikasur.

Jeffran pun langsung jalan masuk ke kamar dan ia melihat jeano yang sedang menaruh pakaian ganti dikasur milik nya

My Jealous Tiger || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang