Episode 10

1.6K 128 2
                                    

Jeano dan warga sekolah nya sekarang sudah berada di gor

Jeano, Haikal dan Kiky berjalan bersama memasuki area perlombaan nya, mereka bertiga melihat si isi tempat perlombaan nya, ramai sangat ramai. Anak sekolah lain banyak yang menonton bahkan ada orang tua juga

"Rame banget please" gugup Jeano
"Fokus aja sama perlombaan no" Ucap Kiky sambil menggenggam erat tangan Jeano
"Um" angguk Jeano
"Ayo, siap-siap"

Jeano dan Kiky menghampiri teman-teman nya yang sedang berkumpul dihadapan walikelas nya

"Baiklah semua sudah berkumpul, bapak akan memberitahu kan jadwal perlombaan nya, untuk yang pertama lomba estafet, lomba kedua memanah, ketiga basket dan yang terakhir bola sepak bola. Bagi yang mengikuti lomba estafet segara bersiap dan yang lain kalian boleh menonton sambil mendukung"

"Baik pak !"

Setelah mendengar penjelasan walikelas nya, Jeano dan yang lain pergi duduk menonton dikursi penonton

Jeano memperhatikan ke sekeliling, ia mencari seseorang yang ia tunggu untuk mengganti kan papa nya tetapi seseorang itu belum muncul

'ka zura kemana? Katanya mau dateng tapi ko belum keliatan?' monolog nya

Jeano menghembus nafas nya , kaya nya engga bakal dateng lalu pandangan nya tiba-tiba tertuju ke anak sekolah lain

"Kal, ky. Itu anak sekolah mana?" Tanya Jeano sambil menunjuk ke arah seseorang Yang memakai jaket berwarna merah dan celana training merah

Haikal dan Kiky pun langsung melihat ke arah yang ditunjuk Jeano

"Engga tau" jawab kiky
"Anak SMA south" jawab Haikal
"Umm, kayanya sekolah dia baru join diperlombaan ya?"
"Iya, karna kan sekarang ada perlombaan tingkat SMA juga no"
"Tahun kemaren juga ada tuh"

Haikal berdecak kesal lantaran temannya ini terus melontarkan pertanyaan.

"Dalah ga usah banyak tanya, mending lu pikirin lomba lu nanti" sebel Haikal

Jeano yang melihat Haikal marah langsung mengerucut kan bibir nya

"Ish, gw kan cuma mau tau" ucap Jeano lalu ia merolingkan matanya dengan malas

Zura sedang bersiap-siap pergi dari rumah nya ia, sudah menelfon temannya yang bernama ale itu

"Buruan anjir !! Nanti gw telat ! Buruan alee jangan ngaret !!" Teriak zura
"Sabar ! Anjing ! Ini gw udah mao sampe didepan rumah lu" ucap Ale dari sebrang sana

Zura yang mendengar perkataan ale langsung berdecak kesal lantaran temannya ini terus mengulangi perkataannya, bilang nya mau sampe tapi engga sampe - sampe

"Dari tadi bilang nya mao sampe, lu ga sampe - sampee !!, Buruan alee !!!"

Ale yang mendengar zura teriak lewat sebrang sana ia langsung mematikan sambungan telfon nya dan langsung membawa motor nya dengan cepat

Zura berdecak kesal, ingin rasanya ia menyambit temannya itu karna sambung telfon nya langsung dimatikan begitu saja, ia melihat jam tangannya sekarang sudah menunjukkan pukul 08:00

Lima menit Ia menunggu akhirnya Ale datang juga, dengan cepat ia naik ke motor temenan nya itu dan memakai helm nya

"Buruan ! Ntar gw ketinggalan liat Jeano"
"Ilah santai aja si ga bakal ketinggalan"
"Udah buruan ! Ale !"
"Iya - iya , pegangan"

Ga mau lama zura pun langsung berpegang an ke pinggang Ale dan Ale langsung menarik gas motor nya

"SEMANGAT !!" Teriak para penonton

My Jealous Tiger || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang