Episode 4

2.2K 183 5
                                    

Jeano ingin menarik tangannya tapi Cahyadi memegang tangannya dengan sangat kuat, jadi Jeano hanya pasrah dibawa ke kantin mau nolak juga dia engga enak, takut nya Cahyadi marah tapi disisi lain dia ketar ketir karna takut ketauan guru orang jam istirahat udah habis + dia tau kalo Cahyadi itu suka sama dia, Jeano takut diganggu in lgi

Meski Jeano galak ke Haikal dia ttp takut sama orang yang lebih tua dari nya

Eh btw kita ganti nn Cahyadi jadi chakra aja ya? Kaya nya kurang sreg aja gitu hehe panggilan Cahyadi itu buat orang yang kesel sama chakra aja Okie?

Mereka berdua udah sampai di kantin
"Mau jajan apa? Kamu tinggal pilih aja" suruh chakra

Jeano si mau-mau aja kalo disuruh pilih tapi dia takut ketahuan guru kalo makan dikantin
"Tapi ka, nanti ada guru yang lewat takut dimarahin"
"Kan kita makan nya engga disini"

Jeano mengerutkan keningnya
"Ko gitu? Terus mau makan dimana?" Tanya Jeano

Chakra tersenyum, bawel juga ternyata adik tingkat nya ini
"Udah pilih aja dulu, kamu mau jajan apa buru"

Jeano pun langsung mengambil ciki-ciki an yang mau dia beli dan mengambil satu botol susu rasa stroberi

"Udah?" Tanya chakra
"Umm" Angguk Jeano

Chakra mengambil pocari lalu membayar semua jajanan yang Jeano beli

"Ayo" ajak nya
"Kemana?" Heran Jeano, Kaka tingkat nya ini mau bawa dia kemana lagi
"Atap, kita makan disana"
"Atap?"

Chakra mengangguk
"Iyaa, sini biar saya yang bawa" ia ingin mengambil plastik jajanan Jeano tapi ditahan sama Jeano
"Engga usah ka, Jeano aja"
"Udah saya aja, kamu mau nanti ada yang liat kamu bawa jajanan terus diaduin ke guru?"

Jeano menggeleng lalu melepaskan plastik nya dan membiarkan chakra yang membawa nya lalu mereka berdua pun langsung berjalan ke rooftoop

Mereka berdua sampai di rooftoop Chakra menarik dua kursi lalu membawa nya ke pojok sudut yang terlihat teduh karna terhalangi tembok

Jeano baru pertama kali ke sini, dia langsung lari melihat ke arah bawah dan pandangan nya langsung terasa pusing. Jeano memegang dinding pembatas nya lalu menggeleng kan kepalanya

Chakra yang ngeliat Jeano menggeleng kan kepala nya langsung terkekeh pelan, pasti tu anak syok ngeliat ke bawah

"Sini duduk" Suruh nya

Jeano langsung menghampiri chakra dan duduk dikursi nya
Chakra menaruh plastik isi jajan Jeano meja yang sudah ga terpakai lalu ia menuntun pocari nya

Jeano pun ikut meminum susu nya dan menatap chakra kalo diliat - liat chakra itu emang ganteng , hidung nya yang mancung , terus kalau senyum ada satu lubang yang muncul di pipi kiri nya dan badannya juga tegap.

Chakra yang menyadari Jeano menatap nya ia pun menatap balik Jeano, senyum pun ter ukir diwajah chakra

Wajah Jeano seketika langsung panas ketika melihat senyuman Kaka tingkat nya itu, dia langsung mengalihkan pandangannya dan meminum susunya sampai setengah

Chakra terkekeh gemas melihat Jeano lalu ia menaruh pocari nya

"Jeano" panggil nya
"U-um?" Gugup Jeano ia langsung menatap chakra
"Apa saya kelihatan galak?" Tanya chakra
"Engga ko ka"
"Benarkah?"
"Umm" angguk Jeano
"Saya minta maaf ya atas sikap saya yang membuat kamu kurang nyaman kemarin"

Jeano langsung heran kebingungan
"Ko tiba-tiba minta maaf ka? Kaka kan engga salah"
"Itu menurut kamu, menurut saya. Saya salah dalam hal mendekati kamu"

My Jealous Tiger || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang