Phayu melepas kemeja nya dan memasangkan nya ketubuh Rain "aku kepanasan."ucap Phayu
"Tapi ini dingin sekali"ucap Rain
"Untukku ini tidak dingin."jawab PhayuRain mengangguk dan menguap mengantuk.
"Namamu siapa kita sudah berbicara bahkan sudah tahu umur satu sama lain aku belum tahu namamu"ucap Rain"Phayu Chaikamon, jika mengantuk tidurlah di pundak ku."ucap Phayu
"Ahh tidak apa apa kok salam kenal aku Rain Nuttarat"ucap Rain
"Ya"jawab Phayu.
Lama kelamaan Rain semakin mengantuk dan kepala Rain bersandar di pundak Phayu."Mengapa ketika aku melihatmu aku merasa ingin sekali menjadi kekasihmu"gumam Phayu
"Kenapa aku selalu memikirkan mu padahal kita baru saja berkenalan, sungguh mengganggu" gumam Phayu
Rain tertidur pulas di pundak Phayu saat menjelang subuh petugas sekolah Marttuessy School membuka setiap kelas Phayu mendengar ada suara kunci yang membuka pintu kelas nya itu.
Sang petugas menghidupkan lampu dan terkejut ada sebuah murid di dalam kelas itu.
Phayu menatapnya dengan tatapan tidak peduli.Sang petugas takut jika dirinya akan dipecat dari pekerjaan nya dia pun meneriaki Phayu "KALIAN BERHUBUNGAN DI SEKOLAH AKAN KU BERITAHU KEPALA SEKOLAH DAN GURU GURU YANG LAIN" teriaknya
Rain terbangun kaget mendengar ada seseorang yang berteriak "huh huh hahhhh apaan sih itu kaget tau!"ucap Rain
"Kurang ajar kau berteriak?!" Ucap Phayu
"KALIAN MENGELAK SAJA LIHATLAH AKAN KUBERI TAHU KEPALA SEKOLAH" ucap sang petugas lalu pergi dari kelas itu.
"Huhhh jantungku berasa pengen copot nih"ucap Rain mengelus elus dada nya.
"Sudahlah ayo pulang" ucap Phayu
Rain mengangguk lalu mereka pergi dari kelasnya itu.
"Hoammm aku mengantuk sekali di sini sepi sekali belum ada guru yang datang"ucap Rain berjalan sempoyongan"Kau pulang dengan jemputan atau pulang sendiri"ucap Phayu.
"Aku jalan kaki"jawab Rain
"Loh?? yasudah ayo pulang bersama aku membawa mobil."ucap Phayu lalu menarik tangan Rain ke tempat parkiran mobil nya itu."T-tapi aduhh jangan dehh"Rain berusaha menolak namun Phayu tetap kekeh untuk pulang bersama Rain.
Mau tidak mau Rain pulang bersama teman nya itu.
Phayu pun mengantar Rain pulang kerumahnya "m-makasi ya Phayu"ucap Rain lalu terburu buru turun dari mobil teman nya itu.
Phayu mengangguk dan dia pun segera pergi dari rumah Rain dan pulang kerumahnya.Saat Phayu pulang kerumahnya dia sempat berpikir aneh tentang Rain.
"Mengapa rumah itu sedikit familiar?"gumam Phayu.
"Sudahlah aku hanya halusinasi"ucap Phayu lalu dia pulang kerumahnya.Saat Phayu membuka pintu rumahnya dia melihat kedua orang tuanya yang sedang bertengkar.
Phayu berjalan santai melewati kedua orang tuanya itu yang sedang ribut dan pergi ke kamar nya naik tangga.Saat Phayu baru naik beberapa anak tangga ayah Phayu meneriaki Phayu.
"Anak ga berguna."ucap nyaPhayu mengabaikan ucapan ayahnya itu lalu terus pergi ke kamarnya.
Ya, kedua orang tua Phayu tidak cukup cocok bersama saat Phayu masih kecil kedua orang tua Phayu bertengkar didepan mata Phayu membuat anaknya itu depresi.***
Rain beristirahat sebentar ke kamarnya, Rain tertidur pulas bahkan dia tidak tahu bahwa dirinya sudah hampir telat pergi ke sekolah.
Rain terbangun dari tidurnya dan melihat jam "SIALL HARI INI MASUK SIANG 30 MENIT LAGI KELAS MASUK AKU BISA KENA HUKUM"teriak RainRain pun bergegas mencuci mukanya dan memakai seragam, bahkan Rain tidak mandi dia berpamitan kepada ibunya "loh nak gak bawa bekal??kamu ada sakit mag lohh"ucap ibu Rain.
"Tidak apa apa Bu aku bisa minum air putih Rain berangkat ya Bu"ucap Rain lalu dia berlari pergi ke sekolahnya.
Sepanjang jalan Rain tidak berhenti berlari dia melihat bahwa 10 menit lagi gerbang sudah digembok dan dia akan mendapat hukuman.
Rain pun sampai di sekolahnya dan gerbang sekolahnya itu 10 detik lagi tertutup.
Rain pun berlari melewati gerbang sekolahnya Rain segera menaiki lift agar lebih cepat sampai ke kelasnya .Sial saat Rain di lift bel masuk sudah berbunyi Rain didalam lift tidak bisa berhenti mengambil nafas dia sangat lelah berlari tanpa berhenti.
****
Rain segera berlari masuk ke kelasnya dia melihat bahwa guru sudah berjalan di lorong untuk masuk ke kelasnya.
Dengan cepat Rain masuk ke kelasnya itu dengan nafas terengah engah semua orang dikelas melihat Rain dengan tatapan aneh.Rain segera pergi ke kurisnya duduk dia melihat Phayu sedang membaca buku Rain segera mengeluarkan air minumnya untuk meredakan lelahnya.
"Huhhh hahhh jantung aku pengen copot deh rasanya" gumam Rain.
Phayu tidak melihat Rain sejak Rain masuk ke kelas Phayu hanya fokus sendiri dengan bukunya tidak memperdulikan Rain.
Terdengar suara pintu kelas terbuka dan guru pun masuk "sepertinya tadi ada yang telat benar??"ucap sang guru
Rain hanya menduduk ketakutan karena dia masih dua hari masuk sekolah sudah mendapat hukuman.
"Ya benar pak, Rain terlambat"ucap Gio sang ketua kelas.
Rain sudah ketakutan dan hanya bisa diam semua orang kini menatap Rain.
Phayu hanya terus membaca bukunya itu tidak memperdulikan teman sebangkunya.
"Rain kamu baru saja masuk kemarin sudah terlambat pergi ke ruang kepala sekolah"ucap sang guru."B-baik pak"ucap Rain lalu berdiri pergi keluar kelas.
Rain pergi ke ruang kepala sekolah "selamat pagi Bu"ucap Rain."Ada apa??"ucap kepala sekolah.
"Saya terlambat hari ini Bu maafkan saya"ucap Rain
Belum sempat sang kepsek mengeluarkan suara Phayu memasuki ruangan kepala sekolah."Saya terlambat Bu"ucap Phayu.
"Kalian berdua terlambat bersama?"ucap kepsek.
"Ya Bu."jawab Phayu
Rain hanya terdiam menatap Phayu heran padahal Phayu sudah berada di kelas lebih dulu sebelum Rain masuk ke kelas."Eh-.
Belum sempat Rain berbicara Phayu sudah memotongnya "Apa hukuman untuk kami Bu?"ucap Phayu"Pergi bersihkan toilet."ucap kepsek.
"Baik ayo Rain"ucap Phayu lalu dia keluar dari ruangan kepala sekolah."Bukan kah kamu tidak terlambat??kenapa kamu bilang sama kepsek kalo kamu terlambat"ucap Rain bingung.
"Banyak tanya diam aku memang terlambat"ucap Phayu.
Mereka pun segera pergi ke kamar mandi membersihkan toilet dan mengepel.
Phayu sepertinya terlalu banyak menaruh sabun di dalam ember air untuk mengepel.Saat Rain menyelesaikan membersihkan closed dia pun keluar dari kamar mandi namun Rain kepleset akibat Phayu terlalu banyak memberi sabun di air kain pel nya.
Tetapi Rain tergelincir dan menindih Phayu yang sedang mengepel mereka tidak sengaja berciuman karena Rain yang tergelincir dan menindih Phayu.
To be continued...
Makasii yang udh mampir bacaa jangan lupa vote dan komen yaaa ❤️🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
School love story (PhayuRain)
FanfictionMarttuessy School salah satu sekolah yang besar, mahal dan terkenal begitu juga dengan siswa/i yang bersekolah disana. Salah satunya adalah pria bernama Phayu Chaikamon kini menduduki kelas 12 Phayu adalah siswa yang begitu terkenal di sekolah Martt...