CHAPTER 3 SLS

802 51 1
                                    

Rain tergelincir dan tidak sengaja menindih Phayu bahkan mencium bibir Phayu.

Rain terkejut begitupun juga dengan Phayu mata mereka saling bertatapan dan membulat Rain segera bangun dari atas tubuh Phayu.
"H-heyy itu tidak disengaja"ucap Rain.

"Hmm jangan banyak bicara cepat selesaikan."ucap Phayu lalu dia pun menyelesaikan mengepel setiap kamar mandi di Marttuessy School.

Mereka kewalahan apa lagi sekolah itu sangat luas bahkan mereka memiliki 4 kamar mandi yang sangat luas dan 40 orang bisa masuk per toilet.

"Huhh pertoilet 2 jam untuk membersihkan nya sangat melelahkan aku bahkan tidak makan"gumam Rain.

"Menyusahkan."ucap Phayu.

Saat toilet terakhir Phayu melihat wajah Rain sudah pucat dia kelelahan dan juga dia belum makan apapun dari kemarin saat terjebak di kelas bersama dengan Phayu.

"Duduk di atas wastafel biar aku yang menyelesaikan nya."ucap Phayu lalu dengan kecerdikan Phayu dia seolah olah bermain main dengan kain lap kering.

Lalu Phayu melemparkan kain lap itu tepat keatas cctv sehingga cctv tidak merekam bahwa Rain sedang bersantai bisa bisa Rain terkena masalah lagi.

Setelah selesai Phayu membersihkan setiap closed dan mengepel ruangan itu.

"Maaf aku beban"ucap Rain
"Diamlah jika ingin berterima kasih padaku." Jawab Phayu

Rain mengangguk dan melihat Phayu yang membersihkan toilet itu.
"Kak Phayu sangat pintar mengepel apakah kau sudah terbiasa di rumah seperti ini?"ucap Rain

"Ya itu sudah biasa."jawab Phayu

Phayu menunda sebentar mengepel ruangan toilet itu "tunggu diam disini jangan kemana mana"ucap Phayu

"Baiklah"jawab Rain.

Phayu segera pergi untuk membawakan sesuatu untuk Rain entah apa itu.
Setelah selesai Phayu pun kembali ke toilet dan memberikan sesuatu kepada Rain

"Apa ini kak"tanya Rain penasaran
"Buka saja jangan banyak tanya"jawab Phayu

Rain pun membuka kantong plastik yang diberikan oleh Phayu untuk dirinya, dan ternyata itu berisi nasi beserta beberapa daging & obat mag.

"Buat siapa?"tanya Rain
"Untukmu jangan banyak tanya cepat makan dan minum aku ingin menyelesaikan ini jika lama akan ku tinggal"ucap Phayu

"Tapi aku tidak membawa uang untuk membayar ini semua"ucap Rain.

"Tidak usah makan lah jika ku bilang tidak usah maka tidak".
Phayu menyelesaikan mengepel ruangan toilet itu
Rain pun memakan makanan dan meminum obat yang diberikan Phayu untuknya.

Saat Phayu selesai mengepel Rain masih makan dan makanan nya masih banyak sekali.

"Sungguh licin ini harus diulang dan diubah airnya"gumam Phayu.

Phayu mengambil air dan mengepel ulang ruangan toilet itu saat Phayu selesai mengepel ulang semuanya Rain juga sudah selesai makan dan meminum obat dari Phayu.

"Aku berusaha untuk menggantinya terimakasih ya kak Phayu"ucap Rain

"Hmm sama sama"Phayu dan Rain pun pergi dari ruangan toilet itu tepat sekali bel istirahat berbunyi Phayu&Rain kembali ke kelas mereka dan beristirahat.
Rain tertidur pulas di kelas sedangkan Phayu dia memakan makanan yang ia beli.

2 jam kemudian

Bel selesai istirahat pun berbunyi tetapi Rain belum saja bangun dari tidurnya.
Phayu menatap teman sebangkunya itu yang sedang tertidur pulas dan tiba tiba entah kenapa Phayu tersenyum ketika melihat Rain.

School love story (PhayuRain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang