"sama sama Tante kalau begitu Phayu pulang ya"ucap Phayu
Phayu pun keluar dari kamar Rain dan dia segera pulang kerumah nya.
Saat menyetir Phayu tersenyum mengingat Rain dia tidak habis pikir ada apa dengan dirinya mengapa dia bisa sepeduli itu dengan Rain yang baru kenal beberapa hari dengannya.*******
Sesampainya dirumah Phayu.Lagi dan lagi Phayu membuka pintu rumah nya dan melihat kedua orang tuanya bertengkar.
Kebahagiaan Phayu menghilang ketika melihat kedua orang tuanya yang saling memukul."HENTIKAN AYAH!" Teriak Phayu dengan tegas lalu mendorong ayahnya itu.
"Ibu baik baik saja?"ucap Phayu
"Tidak apa apa pergi"jawab ibu Phayu.
Phayu dari dulu selalu tertolak oleh kedua orang tuanya bahkan Phayu hanya merasakan kehangatan kasih sayang orang tua hanya beberapa tahun
Ketika Phayu sudah beranjak kelas 2 SD kedua orang tuanya sudah sering bertengkar bahkan Phayu menangis pun mereka tidak memperdulikan anaknya itu.
Phayu berusaha untuk bermanja dengan ibunya atau ayahnya namun tetap saja Phayu terus diusir kedua orang tuanya itu tidak mau melihat muka anaknya.
Karena kedua orang tua Phayu sudah saling membenci namun mereka masih saja belum bercerai."Hentikan pertengkaran ini aku sungguh muak melihat ini semua, kalian seharusnya membahagiakan anak kalian bukan membuat anak kalian depresi." Ucap Phayu sebenarnya baru kali ini Phayu mengeluarkan unek unek nya.
"Kau masih anak kecil tidak tahu apa apa pergi"ucap ibu Phayu.
"Ya aku masih kecil maka dari itu aku masih butuh kasih sayang orang tua namun apa?kalian memberiku kepahitan dan kesakitan bukan kehangatan kasih sayang, sungguh orang tua yang kejam kan?setidaknya berpura pura lah saling menyayangi di depanku meskipun itu hanya sandiwara aku masih ingin melihat kalian saling sayang lagi bukan beradu kebencian" Phayu mengatakan itu semua membuat kedua orang tuanya terdiam.
"IBUMU SELINGKUH DARI DULU!AYAH TIDAK BISA MENCERAI KAN NYA KARENA IBUMU TERUS MENOLAKNYA DAN MENYEMBUNYIKAN SURAT PERNIKAHAN NYA"ucap ayah Phayu.
Kedua orang tua Phayu terus bertengkar tiada henti didepan mata Phayu.
Sungguh malang nasib Phayu dia yang selalu terbuang oleh kedua orang tuanya Phayu meninggalkan kedua orang tuanya itu dan pergi kekamar nya untuk beristirahat.Phayu pun pergi mandi membersihkan badan nya.
Saat dia berendam dia sangat depresi semua masalah ada di kepalanya, Phayu sebenarnya tidak ingin peduli dengan orang tuanya namun dia memikirkan bagaimana dia bisa keluar dari rumah itu."Huhh sudah lah lebih baik aku pergi menenangkan diri keluar rumah"batin Phayu
Dia pun menyelesaikan berendam di bathtub dan memakai bajunya.Dia membawa kunci motornya itu dan pergi dari rumah nya itu.
Phayu keluar membawa motor nya.
Saat dijalan turun hujan namun Phayu tidak meneduh dan meneruskan menyetir motornya itu.Dia pun singgah sebentar di hotel yang cukup jauh dari rumahnya.
Dia melihat jam di ponselnya hari sudah larut malam dia memutuskan untuk menginap di hotel."Lebih baik di tempat lain daripada dirumah sendiri."ucap Phayu
Dia pun memesan kamar VVIP Phayu pun segera pergi ke kamar hotel nya itu.
Phayu melihat hujan dari jendela nya itu seketika dia teringat akan Rain teman nya itu, ketika Phayu mengingat Rain senyum di wajah Phayu muncul bahkan Phayu tertawa ketika memikirkan Rain."Sampai selamanya seterusnya aku akan tetap di sisimu bahkan jika aku mati meninggalkan dunia aku tidak akan meninggalkan mu."ucap Phayu sembari tersenyum memandang langit
"Teruslah turun, aku menyukai Hujan." Phayu terus bergumam bahkan dia tidak berhenti tersenyum.
Phayu mengganti pakaian nya dengan pakaian tidur yang sudah disediakan di hotel itu.
Phayu merebahkan tubuhnya di ranjang dia memainkan ponselnya dan berfikir ingin menelfon Rain."Sudah jam segini aku tidak boleh mengganggunya." Phayu tidak jadi menelfon Rain dia malah hanya melihat lihat nomor Rain.
Entah ada apa dengan Phayu bahkan kontak Rain terus diperhatikan sampai Berjam jam.
Ponsel Phayu mendapat telefon masuk dan ternyata itu adalah telefon dari Rain "hah?!" Phayu sedikit terkejut lalu dia mengangkat telefon dari Rain."Halo Rain?kau belum tidur?"ucap Phayu
"Belum, aku terbangun lalu tidak bisa tidur sepertinya aku sudah kebanyakan istirahat di ruang UKS"jawab Rain.
"Sudah makan malam?bagaimana kondisi keningmu?apakah masih pusing?"Phayu bertanya sangat banyak kepada Rain.
"Hey satu satu jika ingin bertanya"jawab Rain
"Baiklah baiklah, kau sudah makan?"ucap Phayu
"Belum aku tidak selera"jawab Rain
"Bagaimana keadaan keningmu?apakah pusing?"ucap Phayu
"Sudah tidak begitu pusing keningku baik baik saja terimakasih sudah menolongku"jawab Rain
"Sebentar aku akan pesankan makanan untukmu apa yang ingin kau makan?"ucap Phayu
"H-hah tidak usah aku tidak begitu lapar"balas Rain
"Hari ini kau hanya makan satu kali menurut dokter manusia dalam satu hari harus makan 3 kali lagipula kau sedang sakit bagaimana kau bisa minum obat jika belum makan."ucap Phayu
"Baiklah aku akan segera makan dan minum obat jangan pesankan aku makanan oke??"jawab Rain
"6 menit lagi ambil makanan yang sudah ku pesan. kurir tidak akan lama datang habiskan bubur yang ku beli untukmu dan jangan lupa minum obat agar keningmu cepat sembuh dan nyeri di keningmu akan membaik"ucap Phayu
"Phayu kau sungguh kebiasaan aku sudah banyak sekali berhutang padamu bagaimana aku membalasnya! Jangan bilang makanan yang kau pesan sudah kau bayar?"ucap Rain
"Ya sudah ku bayar, tenang saja kau hanya perlu menerima apa yang sudah ku berikan"jawab Phayu.
"Huh baiklah sebentar aku akan ambil makanan yang sudah kau pesan didepan"ucap Rain
"Hati hati pelan pelan kalau berjalan"ucap Phayu
Rain pun turun dari kasurnya lalu berjalan keluar gerbang rumahnya untuk mengambil makanan yang sudah dibeli Phayu untuknya
Rain pun menaruh makanan nya diatas meja ruang tamu dia mengambil ponsel di kamarnya dan melanjutkan telefon nya dengan Phayu.
"Sudah kuambil"ucap Rain
"Makanlah, aku belikan 4 porsi dua untukmu dan dua lagi untuk ibumu"ucap Phayu
"Hey pantas saja ini sangat berat dan terlihat banyak, apakah ini mahal?"ucap Rain
"Tidak hanya 200.000 makan lah aktifkan kamera mu agar aku melihat kau makan."ucap Phayu
"Kau membeli ini sangat banyak dan juga mahal ibuku sudah tidur bagaimana aku menghabiskan ini semua??"ucap Rain dia mengaktifkan kamera di panggilan mereka.
Kini mereka sedang melakukan panggilan video, Phayu tersenyum melihat wajah Rain.
"Makan saja agar tubuhmu sedikit berisi" ucap PhayuRain mengangguk dan memakan bubur itu.
"Apakah enak?"ucap Phayu
"Hmmm ini sangat enak"jawab RainPhayu terus melihat wajah Rain yang sedang makan itu sungguh manis dan lucu Phayu bahkan tidak bisa menahan dirinya untuk mengatakan bahwa Rain sangat imut dan cantik.
To be continued....
Makasih bagi yang sudah mampir baca jangan lupa follow, komen, vote yaaa ❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
School love story (PhayuRain)
FanfictionMarttuessy School salah satu sekolah yang besar, mahal dan terkenal begitu juga dengan siswa/i yang bersekolah disana. Salah satunya adalah pria bernama Phayu Chaikamon kini menduduki kelas 12 Phayu adalah siswa yang begitu terkenal di sekolah Martt...