CHAPTER 8 SLS

625 41 2
                                    

Tabrakan itu sangat keras membuat Rain terjatuh kedepan sangat kuat bahkan suara Rain terjatuh terdengar sangat jelas jelas.

Phayu terkejut melihat Rain jatuh dengan sigap dia berlari ke arah Rain dan menolong Rain.

Kening Rain mengalami luka sobek yang lumayan besar karena dia terjatuh sangat keras terlebih lagi dia terjatuh ke depan bukan ke arah samping.

Semua teman menghampiri Rain dan guru olahraga pun segera memanggil mobil untuk mengantar Rain kerumah sakit.

Phayu memangku Rain dan berusaha untuk menyadarkan Rain yang pingsan.
"Rain bangun lah hey Rain"ucap Phayu mempererat pelukan nya kepada Rain.

Lagi dan lagi semua siswa dibuat terkejut karena perilaku Phayu bahkan guru guru disana pun terkejut melihat Phayu yang sangat peduli kepada Rain bahkan menolong dan memangku Rain.

Semua guru dan siswa terdiam sejenak "hey apa yang kalian lihat cepat dimana mobil nya"ucap Phayu dengan nada yang keras menyadarkan mereka semua.

"A-ahhh ya ya itu disana mobilnya"tunjuk sang guru.

Phayu menggendong Rain dan berlari keluar gerbang sekolah beberapa guru pun ikut masuk ke dalam mobil.

Phayu menggenggam erat tangan Rain tampak ekspresi wajah Phayu sangat khawatir,takut,sedih semua itu terlihat.

Guru yang bersama dengan Phayu pun bingung dengan muridnya karena semua guru sudah biasa melihat Phayu yang terus diganggu di kejar oleh banyak wanita cantik di sekolah bahkan ada beberapa laki laki imut di sekolah itu yang tertarik dengan Phayu.
Namun Phayu hanya diam tidak bereaksi atas mereka semua Phayu tetap cuek tidak pernah peduli bahkan jatuh cinta.

"Sungguh aneh biasanya dia tidak pernah peduli dia selalu cuek bahkan dia tidak pernah memasang wajah seperti ini"batin sang guru.

Sesampainya dirumah sakit Phayu menggendong Rain dan menghampiri perawat.
Kini Rain sedang ditangani oleh dokter seperti nya luka Rain akan dijahit.

2 jam kemudian sang dokter pun keluar dari ruangan Rain membawa Rain yang sudah sadar dan berjalan.

Phayu menghampiri Rain dan merangkul Rain agar mudah berjalan.
"Apa itu sakit?"ucap Phayu
"Ya masih sakit aku pusing"jawab Rain

Phayu pun menggendong Rain "kalungkan tanganmu ke leherku agar tidak jatuh"ucap Phayu

Rain mengangguk dan mengalungkan tangan nya di leher Phayu.
Phayu berjalan berhati hati dia memegang erat bahu Rain.
"Kau sungguh enteng aku takut kau terjatuh."ucap Phayu

Rain hanya diam saja dan terus mengalungkan tangannya di leher Phayu.
Sang guru menghampiri Phayu lagi dan lagi kedua guru itu dibuat terkejut oleh Phayu.
"Sudahlah sudah."ucap salah satu guru itu kepada teman nya.

"Ayo ayo kembali ke mobil ini panas sekali Rain akan semakin pusing"ucap sang guru.

Merekapun kembali ke mobil dan pergi ke sekolah.
Sesampainya disekolah terlihat banyak sekali murid murid di lapangan seakan akan menunggu keadaan Rain dan Phayu.

Phayu pun menggendong Rain lagi dan masuk kedalam sekolah
Semua para murid disana dibuat terkejut oleh Phayu yang menggendong Rain.
Namun Phayu tidak menghiraukan mereka dan terus pergi ke ruang UKS

Semua para murid seketika heboh dan bergosip akan rumor Phayu yang memiliki hubungan dengan Rain.
Kini Rain menjadi terkenal di sekolah baru beberapa hari dia masuk dia sudah menjadi bahan bicara para siswa di Marttuessy School.

Phayu merebahkan Rain di ranjang UKS "istirahat lah tidak apa apa aku akan menjagamu."ucap Phayu

Rain mengangguk dan menuruti perkataan Phayu .
Rain pun tertidur pulas karena Phayu yang mengelus elus kepala Rain.

Semua para siswa berada diluar ruangan UKS mengintip Phayu dan Rain.
Semua para guru membubarkan mereka semua "HEY SUDAH SUDAH KEMBALI KE KELAS JIKA TIDAK KALIAN AKAN MENDAPAT HUKUMAN"ucap Bu Lina sang kepala sekolah.

Semua para murid pun bubar melihat Phayu dan Rain.
Kini bukan hanya teman yang sekelas dengan Phayu saja yang membicarakan Phayu&Rain.
Dari anak kelas 7-12 mereka semua membicarakan Rain.

Rain pun terbangun dari tidurnya melihat Phayu yang tertidur di perut nya.
"Aku baru mendapatkan teman seperti ini dia berbeda dari yang lain"batin Rain tersenyum melihat Phayu yang tertidur.

Kini Phayu terbangun dari tidurnya dan melihat Rain yang sudah bangun.
"Kau sudah bangun?bagaimana dengan kening mu apakah itu membaik?"ucap Phayu

"Ya ini jauh lebih baik hanya sedikit nyeri"jawab Rain.

"Tunggu disini sebentar lagi bel pulang sekolah berbunyi kita pulang."ucap Phayu

Rain mengangguk dan Phayu pun keluar dari ruangan UKS Phayu pergi ke kelasnya untuk mengambil tas mereka dan merapikan buku buku nya.

"Pak saya izin pulang dengan Rain karena kecelakaan tadi"ucap Phayu
Sang guru pun paham dan mengizinkan Phayu untuk pulang lebih awal dengan Rain.

Phayu membawa tasnya dengan tas Rain lalu dia pergi keruangan UKS membawa Rain pulang lebih awal

Phayu ingin menggendong Rain namun Rain menolaknya.
"Tidak apa apa aku bisa sendiri"ucap Rain.

"Baiklah ayo berhati hatilah"ucap Phayu lalu membantu Rain berjalan.

Merekapun pergi ke parkiran mobil dan Phayu pergi mengantar Rain pulang kerumah nya.

Phayu memarkirkan mobilnya itu di lapangan sebrang rumah Rain.
Phayu membantu Rain turun dari mobil lalu memapah Rain untuk masuk kedalam Rumah.

Ibu Rain melihat Rain yang terluka lemas seperti itu sangat khawatir "NAKK ADA APA??"ucap ibu Rain.

"Tadi saat olahraga cedera Tante aku sudah membawanya kerumah sakit dengan guru yang lain tenang saja Tante"ucap Phayu

"Tidak apa apa Bu aku baik baik saja"ucap Rain

"Ayo ayo rebahan dulu sini"ucap ibu Rain

Ibu nya membantu Phayu memapah anaknya itu dan masuk ke kamar Rain.
Ibunya merebahkan anaknya itu di ranjang "Terimakasih banyak Phayu jika bukan karena kamu Rain pasti akan lebih buruk"ucap ibu Rain.

Phayu tersenyum "tidak apa apa Tante ini sudah normal bagi seorang teman saling menolong dan peduli satu sama lain, ini hanya hal kecil tidak perlu berterimakasih"ucap Phayu

"Nak Phayu sangat baik lebih seringlah bermain kesini memang rumah Tante tidak begitu besar namun ini bisa menjadi rumah pulang keduamu nak. Tante berterimakasih sekali sudah membantu Rain"ucap ibu Rain.

"Baiklah Tan terimakasih banyak Phayu akan sering mampir kesini"ucap Phayu.

"Terimakasih Phayu"ucap Rain

"Tidak usah sungkan beristirahat lah agar lukamu membaik jika sudah sembuh hubungi aku kalau sudah ingin masuk sekolah agar ku jemput."ucap Phayu.

Ibu Rain tersenyum melihat Phayu dan Rain sangat akrab
"Rain kamu sangat beruntung mempunyai teman seperti Phayu dia sangat baik dan perhatian sebelumnya Rain tidak memiliki teman"ucap ibu Rain.

"Ah benarkah??"ucap Phayu
"Benar, Tante sangat berterimakasih Rain memiliki teman yang sangat perhatian seperti Phayu anggap saja Tante ini sebagai ibu Phayu lebih sering lah mampir kesini Tante selalu menyambut Phayu"ucap ibu Rain

"Kalau begitu baiklah Tante hari sudah mulai malam aku pamit pulang ya"ucap Phayu berpamitan dengan ibu Rain.

"Kalau begitu hati hati dijalan ya nak sekali lagi terimakasih sudah membantu Rain"

To be continued....

Makasih bagi yang sudah mampir baca jangan lupa follow, vote,komen yaa😉❤️

School love story (PhayuRain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang