CHAPTER 6 SLS

676 41 3
                                    

"halo Tante saya teman Rain kami ingin berangkat pergi ke sekolah bersama"ucap Phayu

"Ahh iyaaa ayo ayo silahkan masuk dulu kerumah parkir dulu mobilnya di lapangan sebrang nak"ucap ibu Rain

"Ah baik Tan"Phayu segera menyetir mobilnya parkir di lapangan sebrang rumah Rain.

Selesai parkir mobil Phayu turun dari mobilnya lalu menghampiri ibu Rain.
"Ayo masuk"ucap ibu Rain

Phayu tersenyum lalu masuk kedalam rumah Rain.
Jujur saja rumah Rain tidak begitu leluasa untuk bergerak.

Phayu dan ibu Rain berbincang bincang di ruang tamu.
"Ya begitulah nak rumah kami tidak besar hanya cukup untuk ditinggali saja sudah bersyukur"ucap ibu Rain

"Iya Tante tidak apa apa ini sudah lumayan rumah aku juga tidak begitu besar"ucap Phayu

Phayu melihat Rain yang tengah memakai dasi bersiap siap.
"Ibu berbicara dengan siapa Bu??"ucap Rain sembari merapikan seragamnya.

"Ini teman mu dari sekolah kalian berangkat bersama bukan??"ucap ibu Rain

Rain terdiam lalu melihat ke arah belakang dan dia terkejut melihat Phayu yang berada di dalam rumahnya itu

"Phayu kau berada disini??"ucap Rain terkejut

"Ya lebih cepatlah bersiap siap jika tidak kita akan terlambat"jawab Phayu.

"A-aah baiklah" Rain bersiap siap dengan cepat.
Rain pun selesai bersiap siap lalu pergi berpamitan dengan ibunya.

"Iya hati hati ya sayang"ibu Rain mencium jidat Rain dan mengelus elus rambut anaknya itu.

Phayu yang melihatnya hanya terdiam sejenak Phayu sangat iri melihat Rain yang dekat dengan orang tuanya namun Phayu juga penasaran dimana Ayah Rain.

Phayu dan Rain pun berangkat pergi ke sekolah ibu Rain melambai lambaikan tangan nya ke mobil Phayu.

"Kau sudah sarapan?"ucap Phayu sembari menyetir mobilnya.

"Sudah apa kau sudah sarapan?"balas Rain

"Aku tidak terbiasa makan dirumah."ucap Phayu

"Mengapa seperti itu??"tanya Rain

"Aku tidak suka berada lama di rumah"ucap Phayu
"Ah ya aku tahu meski begitu mereka tetap kedua orang tuamu"ucap Rain

"Ya sampai selamanya dia adalah orang tuaku."ucap Phayu

Rain tersenyum lalu menepuk nepuk pundak Phayu.
"Tidak apa apa"ucap Rain.
"Oh ya aku lupa aku belum memiliki nomor ponselmu"ucap Phayu

"Ah sebentar aku akan menambahkan nomormu ke kontak ku"ucap Rain

"Tidak usah, ambil ponselku lalu catat nomor telepon mu dan tambahkan ke kontak"ucap Phayu

"Baiklah" Rain pun menambahkan nomornya ke ponsel Phayu.

******
Sesampainya di sekolah

Phayu memarkir kan mobilnya lalu turun dengan Rain.
Semua para siswa melihat bahwa Rain berada di dalam mobil Phayu.

Phayu tidak pernah pulang atau berangkat bersama dengan orang atau teman teman nya.
Karena tidak ada yang boleh memasuki mobilnya oleh orang sembarang.

Tentu saja para murid yang melihat Rain berangkat bersama dengan Phayu itu sangat bingung karena Phayu adalah orang yang sulit sekali di dekati.

Phayu dan Rain pun segera naik lift pergi ke kelasnya
Saat Phayu dan Rain memasuki kelas Rain terkejut melihat meja dan kursi Rain tidak ada namun meja dan kursi Phayu tetap ada.

"Kemana mejaku??"ucap Rain
"Sungguh konyol jika hilang, cepat kembalikan bagi yang menyembunyikan meja dan kursi Rain."ucap Phayu

"Kami tidak tahu saat kami sampai meja dan kursi Rain sudah tidak ada"ucap semua murid yang berada di kelas.

"Ayo pergi ke ruang kepala sekolah."ucap Phayu lalu menarik tangan Rain

Semua para murid yang berada di kelas sangat terkejut melihat Phayu yang peduli pada murid baru di kelas mereka bahkan Phayu menggenggam tangan Rain si murid baru.

Kini Gio ketua kelas dan Lili,Vani sedang bergosip.

Mereka bertiga adalah murid yang senang mempermainkan siswa siswa di Marttuessy School.
"Bagaimana bisa Phayu dekat dengan Rain?ini tidak boleh terjadi Phayu hanya milikku"ucap Lili.

"Phayu ku bisa bisanya telah di ambil oleh murid baru itu"ucap Vani.

"Rain akan ku bully."ucap Gio

Mereka bertiga sepertinya tidak suka akan kehadiran Rain di sekolah itu mereka juga sering mengganggu murid murid baru di Marttuessy School.

Namun murid yang telah terbully oleh Gio,Lili,Vani tidak berani memberitahu kepala sekolah atau guru karena Gio,Lili,Vani adalah anak seorang CEO yang terkenal bahkan semua guru dan kepsek dekat dengan orang tua mereka.

Saat Gio,Lili,Vani membully murid murid di sekolah mereka meretas rekaman CCTV sekolah mereka agar tidak dapat merekam kejadian mereka membully murid murid.

Kini Gio,Lili,Vani ingin membully Rain si anak baru itu, namun mereka harus berhati hati karena Rain dekat dengan Phayu siswa yang terkenal hebat akan segalanya bahkan kepintaran nya melebihi semua murid yang bersekolah di Marttuessy School.

Gio,Lili,Vina mencari tahu tentang kedekatan Rain dengan Phayu agar mereka bisa lebih senggang membully Rain.

********
Di sisi lain Phayu & Rain.

Phayu dan Rain pergi keruang kepala sekolah mengadukan peristiwa meja dan kursi Rain yang menghilang dari kelas.

"Apa?tidak mungkin menghilang begitu saja"ucap sang kepsek.

Kepala sekolah pun segera memberi tahu petugas kebersihan bagaimana meja itu bisa menghilang dari kelas.

Namun petugas kebersihan tidak tahu mengenai kasus kursi dan meja yang menghilang di kelas 12.
"Tidak mungkin Bu saya membersihkan kelas kelas meja dan kursi mereka utuh Bu untuk apa juga saya mengambil itu tidak berguna Bu"ucap petugas kebersihan.

"Masuk akal Bu, saya tidak mencurigai petugas kebersihan namun murid kelas yang menyembunyikan meja dan kursi Rain."ucap Phayu

"Ayo periksa CCTV kelas kalau begitu"ucap kepala sekolah

Phayu dan Rain berserta kepala sekolah pun pergi ke ruangan CCTV untuk melihat kejadian apa yang terjadi di kelas.

Namun saat mereka memeriksanya rekaman CCTV di komputer itu tidak terlihat apa apa sangat gelap dan eror.

"Tidak mungkin CCTV sekolah seperti ini"ucap Phayu

"Sudah untuk kasus ini abaikan sementara pelaku nya akan ibu cari, Phayu dan Rain bisa kembali ke kelas ibu akan memanggil petugas untuk mengambil meja dan kursi untuk Rain."ucap Kepala sekolah

"Baik terimakasih Bu"ucap Phayu dan Rain merekapun keluar dari ruangan CCTV itu dan kembali ke kelas mereka.

Saat bel berbunyi petugas kebersihan belum juga datang memberi meja dan kursi untuk Rain sedangkan guru sudah masuk kedalam kelas.

"Ada apa dengan Rain mengapa berdiri seperti itu?"ucap sang guru.

Rain pun menjelaskan kejadian itu "sekarang saya disuruh menunggu meja dan kursi ucap kepala sekolah"ucap Rain.

"Baiklah kalau begitu kamu tunggu sebentar saja"ucap sang guru.

Namun Phayu berdiri juga dari kursinya "duduk di kursiku."ucap Phayu

"Hah??tidak apa apa tidak usah kau duduk saja"ucap Rain

Namun Phayu memaksa Rain dan mendudukkan Rain ke kursi Phayu.
"Duduk diam"ucap Phayu.

"Terimakasih Phayu"ucap Rain lalu dia pun melanjutkan belajarnya.
"Pak saya izin pergi ke ruangan kantor guru ada urusan dengan guru guru yang lain"ucap Phayu

To be continued....

Makasi bagi yang sudah mampir baca jangan lupa follow, vote dan komen yaaa ❤️😍

School love story (PhayuRain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang