CHAPTER 16 SLS

655 32 1
                                    

"Apa?!" Phayu reflek terkejut.
"Kami akan memilih pilihan kami sendiri"ucap Rain.

"Tidak bisa ini adalah pilihan kami untuk kalian tentang saja mereka sangat cantik"ucap Deni.

"Benar nak, kalian sudah harus mempunyai jodoh"ucap Arin.

"Ya, ibu tidak sabar ingin menggendong cucu"ucap Revy

Rain menahan air matanya dan meremas remas baju Phayu benar saja dugaan dia pasti ada kabar yang buruk.

Phayu pun sudah resah dia berusaha menenangkan Rain tetapi tetap saja Rain terus tidak bisa tenang.

"Ibu,Ayah,Tante sepertinya kami tidak setuju akan keputusan kalian kami ingin memilih sendiri."ucap Phayu

"Yasudah kalau begitu kalian harus mencari yang terbaik"ucap Revy.

Sepanjang perbincangan Rain hanya diam menyimak tidak berbicara hanya Phayu yang mengeluarkan suara.

Hari mulai malam kini Deni,Revy,Arin berpamitan ingin pulang.

"Apakah kalian tidak menginap?"ucap Phayu

"Tidak Tante harus bekerja"ucap Arin

"Iya nak ,ibu juga harus bekerja"ucap Revy

"Ayah juga besok ada meeting"ucap Deni

"Baiklah kalian berhati-hati"ucap Phayu

Phayu&Rain mengantar mereka sampai depan gerbang rumah mereka

"Phayu bagaimana ini?"ucap Rain.
"Aku akan berbicara kepada mereka pasti mereka setuju"jawab Phayu

Phayu berusaha menghibur dan menenangkan kekasihnya itu.
Phayu pergi ke kamar dengan Rain.
Phayu mengelus elus kepala Rain menenangkan nya "tidak apa apa ini urusanku"ucap Phayu

Rain memeluknya dengan erat dan tertidur di pelukan Phayu.
Saat Rain tidur Phayu memikirkan bagaimana cara dia berbicara dengan orang tua nya dan orang tua Rain.

"Akan ku lakukan segalanya untukmu Rain."batin Phayu lalu dia mencium ujung kepala Rain lalu meneteskan air mata.

"Aku tidak akan pernah menyerah"batin Phayu lalu dia pun tidur bersama Rain.

______________________________________

Phayu dan Rain pun telah lulus kuliah dan mereka wisuda bahkan prestasi mereka sangat baik.

Orang tua Phayu dan Rain pun ikut menghadiri nya dan berfoto bersama anak mereka.

Setelah acara kelulusan Phayu dan Rain, orang tua Phayu dan Rain berpamitan pulang kerumah karena ada beberapa pekerjaan yang harus mereka selesaikan.

Phayu dan Rain pun kembali kerumahnya itu dan beristirahat.
"Mari masak bersama."ucap Phayu

Phayu dan Rain memasak makan siang mereka di dapur, mereka memasak sembari bercanda bermain bersama.
"Aku takut hal ini tidak akan terulangi lagi"batin Phayu

Setelah selesai masak mereka membereskan dapur mereka dan makan bersama di meja makan.
Satu sama lain terlihat sangat bahagia

******
Dimalam hari

"Aku ingin belanja kulkas sudah kosong"ucap Rain

"Baiklah ayo pergi"ucap Phayu

"Aku akan pergi sendiri"jawab Rain.

Phayu menarik tangan Rain menjatuhkan badan Rain di atas badan nya sendiri.

"Tidak boleh kau pergi seorang diri sangat berbahaya"ucap Phayu

School love story (PhayuRain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang