CHAPTER 10 SLS

639 35 0
                                    

"kau sangat cantik selalu cantik bahkan saat sakit kau tetap cantik."Phayu tidak bisa menahan mulutnya dan tidak sengaja mengatakan itu.

Rain yang sedang makan pun sedikit terkejut dan tersedak.
Rain segera mengambil air dan meminum nya Phayu yang sadar pun juga terkejut dan malu bagaimana bisa dia mengatakan hal seperti itu kepada teman nya.

"M-maksud ku kau makan harus lebih terlihat anggun dan cantik jangan terburu buru itu tidak bagus"ucap Phayu berusaha untuk mengelak.

"Ohhh tetapi bukankah aku makan dengan pelan pelan? Aku rasa aku tidak terburu buru"jawab Rain

"Mungkin sinyal ku tidak begitu bagus sudahlah lanjutkan saja makanmu"ucap Phayu.

Rain melanjutkan makan nya dia menghabiskan satu porsi bubur saja.
"Huhh aku kenyang sekali"ucap Rain.

"Kau hanya memakan satu porsi bubur saja??itu sedikit sekali"ucap Phayu

"Ini masih bisa dimakan untuk sarapan pagi akan ku simpan di rice cooker"ucap Rain

"Baiklah sehabis itu minum obat nyerimu"ucap Phayu

Rain mengangguk dan menyimpan 3 porsi bubur itu didalam ricecooker lalu dia mengambil obatnya dan meminumnya.

"Cepat sembuh dan pergi sekolah bersamaku lagi."ucap Phayu

"Iya ini hanya luka kecil kok"jawab Rain.

Rain pun kembali ke kamarnya dan terus bertelefon dengan Phayu.

"Tidurlah letakkan ponselmu di belakang guling arahkan kedepan mukamu"ucap Phayu

Rain pun melakukan apa yang diucapkan Phayu "sekarang tidurlah akan ku nyanyikan beberapa lagu agar kau tertidur"ucap Phayu

Rain mengangguk lalu mendengarkan Phayu dan melihat nya bernyanyi perlahan lahan dia mulai mengantuk dan Rain pun tertidur.

Phayu melihat Rain yang tertidur dia hanya bisa melihat Rain lewat ponselnya.
"Aku tidak akan lelah untuk mencintaimu meski kau mustahil untuk menyukaiku, aku akan terus mencintaimu meski itu dari jarak jauh"ucap Phayu yang terus menatap Rain tertidur.
Phayu menyentuh ponselnya seakan-akan dia menyentuh Rain.

Phayu pun tertidur melihat Rain yang juga tertidur pulas ponsel mereka tidak mati bahkan panggilan video mereka masih belum berakhir.

Phayu terbangun dari tidurnya dan melihat panggilan video dia dengan Rain masih belum berakhir.
Phayu melihat Rain yang masih tertidur pulas dia melihat jam di ponselnya hari sudah jam 06.00 pagi.

"Sungguh manis, terimakasih sudah masuk ke sekolah ku dan bertemu denganku"gumam Phayu

Tidak lama Rain pun terbangun dari tidurnya dengan cepat Phayu menutup matanya berpura pura tidur.
Rain melihat bahwa panggilan videonya dengan Phayu masih terus berlanjut dan Rain pun melihat Phayu masih tertidur.

"Phayu, Phayu hey bangun"Rain membangunkan Phayu.
"Phayu kau hampir terlambat hey bangun apa kau tidak sekolah??"Rain terus membangunkan Phayu meskipun lewat panggilan video.

Phayu pun membuka matanya seakan akan sudah bangun dari tidurnya.
"Ahh selamat pagi Rain."ucap Phayu

"Heyy cepat bersiap siap pergi ke sekolah kau sudah hampir terlambat"ucap Rain

"Baiklah kalau begitu aku bersiap siap dulu kau jangan lupa sarapan dan minum obat agar cepat sembuh"ucap Phayu

"Ya, hati hati berangkat ke sekolah nya"jawab Rain lalu Phayu mematikan panggilan video nya dengan Rain.

Namun Phayu terus melanjutkan tidurnya hingga siang hari setelah dirasa dia sudah puas beristirahat dia pun bangun dari tidurnya itu.

Phayu pergi ke kamar mandi Phayu berendam di bathtub sembari berendam dia mengingat Rain semalam dia bertelefon dengan Rain hingga pagi hari.

School love story (PhayuRain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang