CHAPTER 18 SLS

725 36 0
                                    

Saat malam hari Phayu dan Rain sedang mandi bersama.
Sembari mandi Phayu dan Rain berbincang bincang.

"Besok kau pergi ke kantor?"ucap Rain

"Ya seperti biasa ada apa?"jawab Phayu

"Tidak apa apa"ucap Rain

Phayu paham dari raut wajah Rain dia seperti ingin berjalan jalan dan bosan dirumah.

"Kau ingin pergi kemana?"tanya Phayu

"Hah apa maksudmu?"ucap Rain
"Kau bosan bukan?"ucap Phayu
"Kau sangat paham dan perhatian.."ucap Rain

"Mari menghabiskan waktu bersama sama kau ingin naik motor atau mobil?"ucap Phayu

"Aku lebih nyaman naik motor denganmu"Jawab Rain.

Mereka pun menyelesaikan membersihkan tubuhnya dan memakai baju.
"Makan diluar saja."ucap Phayu
Rain mengangguk dan pergi keluar makan malam bersama dengan Phayu.

******
Sesampainya di restoran.

Terlihat Phayu dan Rain sedang memesan makanan pada pelayan di restoran itu.

"Aku lapar sekali"ucap Rain
"Ohh pacarku kelaparan tunggu sebentar lagi ya"ucap Phayu lalu mengelus elus kepala Rain.

Rain mengangguk dan menunggu makanan.
30 menit kemudian makanan pun datang dan disajikan di meja.

Phayu dan Rain pun memakan makanan yang mereka pesan.
Ketika mereka makan banyak sekali wanita yang melihat Phayu bahkan ketika makan 3 orang wanita meminta nomor ponsel Phayu.

Rain yang melihatnya sangat kesal namun dia tetap makan dan berusaha tidak memperdulikan nya.
Tetapi Phayu hanya diam dan tidak merespon wanita wanita yang berusaha mendekatinya.

Namun semakin Phayu cuek semakin banyak wanita yang menyukai Phayu.
Rain tidak kuat menahan rasa cemburunya itu "Hey kalian tidak sopan sekali dia sedang makan kalian bertanya tanya banyak sekali dia bahkan tidak merespon kalian satu katapun jadi tolong pergilah"ucap Rain.

Phayu melihat Rain yang sudah kesal dan akhirnya dia menegur wanita yang berusaha sedari tadi mendekati Phayu.

"Pergi."ucap Phayu pada wanita"itu.
"Tidak tahu malu."ucap Rain
Phayu tersenyum melihat Rain yang cemburu karena wanita wanita itu.
"Dasar bencong diam jangan ikut campur dasar jelek"ucap salah satu wanita itu.

"Apa katamu?"ucap Rain lalu dia berdiri dari duduknya.
Phayu hanya tersenyum melihat Rain yang sedang marah karena cemburu.

"Kau laki laki tetapi mukamu seperti wanita."ucap wanita itu.

"Apa urusanmu kalau aku cantik? Apa kau iri denganku?"ucap Rain

"Iri denganmu? bagaimana mungkin kau sangat jelek aku melihatnya ingin muntah."jawab wanita itu.

Phayu berdiri dari duduknya dan mencium bibir Rain.
"Dia kekasihku, tentu saja dia sangat cantik walau dia laki laki kalian tetap kalah jauh dengan nya."ucap Phayu

Para wanita itu terkejut melihat Phayu mencium didepan umum restoran semua pelayan dan orang yang makan di restoran itu terkejut melihat Phayu dan Rain.

"Dengar?pergi"ucap Rain
Para wanita itu malu dan pergi keluar restoran.
"Phayu apa yang kau lakukan mengapa kau mencium ku!"bisik Rain

"Kau sangat lucu ketika sedang marah atau cemburu, tidak menakutkan sama sekali melainkan lucu sangat sangat lucu"ucap Phayu

"Seharusnya kau membelaku dari awal!" Ucap Rain.

"Aku ingin melihat kelucuan kau" balas Phayu.

"Sudah sudah ayo lanjutkan makan kita"ucap Rain.

Mereka pun melanjutkan makan malam mereka. setelah makan Phayu membayar makanan mereka lalu pergi dari restoran itu.

"Sudah?ayo pulang atau kau ingin membeli camilan?"ucap Phayu.

"Aku ingin belanja saja di supermarket"jawab Rain

"Baiklah ayo"ucap Phayu lalu dia menyalakan motornya itu dan menarik tangan Rain agar memeluk dirinya.

"Peluk."ucap Phayu

"Huum"jawab Rain lalu dia memeluk Phayu.
Sepanjang jalan banyak sekali orang yang melihat Phayu dan Rain karena sangat lucu dan romantis.

Sesampainya di supermarket Rain mengambil keranjang belanja nya lalu mulai memasuki barang yang ingin dia beli.

"Apa kita tidak membeli ini?"ucap Phayu dia menunjuk kondom.

"Hey! tidak tidak"jawab Rain

"Ah ya aku tidak memakai itu jika ingin coba sangat boleh"ucap Phayu

Rain memukul kecil dada Phayu dan membuang mukanya karena malu.
"Hey lucu sekali kau malu?"ucap Phayu

"M-mana ada sudahlah ayo pergi bayar"ucap Rain

Phayu terus tersenyum tertawa kecil melihat tingkah laku Rain yang sebenarnya malu tetapi dia berusaha untuk menahan malunya itu.

"Pipi mu sangat merah"ucap Phayu
"Disini panas."jawab Rain
"Mana mungkin ini supermarket tentu saja dingin"ucap Phayu

"Mungkin aku masuk angin sudahlah tidak apa apa "jawab Rain

"Kalau malu bilang saja jangan di tutupi sayang"ucap Phayu

Rain berjalan cepat cepat pergi ke kasir untuk membayar belanjaan nya itu dan juga menghindari Phayu.

Saat ingin bayar Rain berpura pura mencari dompetnya karena dia tidak berani meminta uang kepada Phayu karena dia sedang malu.

Phayu memberikan kartu ATM nya kepada pelayan kasir dan membayar barang belanjaan Rain.
"Sudah?ayo"ucap Phayu.
Tangan kiri Phayu membawa barang belanjaan dan tangan kanan Phayu menggandeng tangan Rain.

_________________
Sesampainya dirumah

Rain membereskan barang belanjaan nya itu dan menatanya di kulkas.
"Phayu... -
Belum selesai Rain berbicara Phayu sudah menghampiri Rain.

"Besok kau ingin bawa bekal apa?"ucap Rain sembari menata barang belanjaan nya.

"Besok aku tidak kerja, bukankah kau ingin berlibur?"ucap Phayu
"Tidak apa apa aku masih bisa menunggu sampai hari libur"ucap Rain

"Tidak usah Ayah besok menyuruh kita untuk pergi kerumah dia ibumu dan ibuku juga sudah rindu pada kita."ucap Phayu

"Baiklah.."jawab Rain.

Setelah menata barang barang di kulkas mereka pergi beristirahat di kamar sembari bercanda.

Phayu dan Rain sedang mengobrol sembari rebahan.
"Aku sangat rindu masa masa sekolah di Marttuessy School."ucap Rain

"Benar aku ingin mengulangnya lagi aku ingin belajar bersama mu"ucap Phayu

"Kita sudah sejauh ini ternyata.."balas Rain.

"Benar aku tidak menyangka kita masih bisa bersama"ucap Phayu

"Seandainya aku bukan saudara tiri mu.."ucap Rain tiba tiba

Phayu menutup mulut Rain "itu urusanku kau tenang saja tidak ada apa apa"ucap Phayu.

Rain mengangguk dan melanjutkan obrolan mereka sampai mereka tertidur nyenyak

To be continued.....

Makasih bagi yang sudah mampir baca jangan lupa follow, vote, komen yaa ❤️🥳

School love story (PhayuRain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang