Selama bertahun-tahun keluarga kerjaan selalu dianugrahi dengan keturunan Alpha superior yang nantinya akan menempati posisi sebagai penerus takhta. Ada sebuah aturan yang ditetapkan, bahwasannya seseorang yang boleh duduk di posisi Raja maupun Ratu...
Bagi kalian yang belum pernah membaca cerita dengan genre ABO (Alpha, Beta, Omega), silahkan baca dulu penjelasan lengkapnya di google. Silahkan cari dengan keyword 'Apa itu ABO universe.' Nanti setelah selesai membaca dan sudah paham dasar-dasarnya, silahkan kembali ke book ini untuk melanjutkan cerita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di dunia ini setiap manusia lahir dengan dua geder. Gender yang pertama merupakan laki-laki dan perempuan, kemudian gender kedua adalah Alpha, Beta, dan Omega. Ketika manusia lahir, gender pertama akan bisa langsung diketahui secara fisik, sedangkan gender kedua baru akan muncul ketika mereka menginjak usia 10 tahun.
Tidak sesederhana gender pertama, gender kedua lebih menekankan pada sifat biologis serta kasta seseorang dalam hierarki. Penjelasannya begini, pada tataran kehidupan, seseorang yang terlahir sebagai Alpha akan selalu mendapatkan kedudukan yang tinggi di masyarakat, mereka akan mendapatkan banyak kepercayaan, dan dianggap seseorang yang kuat.
Dalam tataran kerajaan, kursi raja atau ratu hanya bisa diduduki oleh seorang Alpha saja. Jika misalkan ada satu penguasa yang tidak memiliki keturunan Alpha, maka penguasa itu harus menikahkan putra putrinya dengan seorang Alpha bangsawan yang nanti akan menempati posisi sebagai pemimpin.
Kemudian selanjutnya, Beta. Tak banyak yang bisa dijelaskan di sini, karena status Beta memang tidak ada bedanya dengan manusia pada umumnya di universe manapun. Namun tingkatan atau kastanya memang lebih rendah daripada seorang Alpha, bisa dibilang mereka berada di urutan kedua tatanan hierarki.
Dan yang terakhir adalah Omega. Para omega menempati hierarki paling rendah di masyarakat. Mereka sering kali disebut sebagai makhluk yang punya sifat lemah dan rapuh. Karena pandangan tersebut, orang-orang menjadi semena-mena kepada Omega. Selain itu, mereka juga mendapatkan banyak sekali diskriminasi.
Biasanya seseorang yang lahir sebagai Omega hanya akan berada di rumah untuk memasak, mencuci, dan melakukan berbagai kegiatan rumah lainnya. Para omega tidak mendapatkan kesempatan untuk bersekolah, bekerja, atau sekedar menyuarakan pendapat. Tak jarang mereka dipandang sebagai makhluk yang bodoh.
Dalam tatanan keluarga kerajaan, para omega masih sedikit beruntung karena mendapatkan pendidikan yang layak serta keistimewaan untuk tidak melakukan pekerjaan rumah. Tetapi walaupun begitu, para omega di keluarga kerajaan sama sekali tidak diberikan kepercayaan untuk terlibat dalam urusan politik. Yang mereka lakukan hanya harus mengurus diri agar terlihat menarik, dan menghasilkan keturunan berkualitas bagi para Alpha.
