Why Just Friends??? [Cheolhan] Feat. Mem Seventeen

Cheolhan

.

.

.

.

.

.

19.20

"Dih engga Jun curang ih"

"Haha iya iya tuh batunya dipindahin lagi"

Malam ini, di taman, Jun dan Minghao tengah bermain dampu, Jun yang minta keluar tapi yang minta main dampu hao.

"Gue ya jalan" Tanya Hao yang dianggukan oleh Jun.

Jun yang anaknya emang iseng sedari dalam kandungan, tersenyum jahil lalu melemparkan batu ke il ke arah Hao yang tengah melompat.

"Ih! Udahan ah Jun mah curang gangguin orang jalan!" Hao kesal ia berjalan ke arah ayunan lalu menaiki ayunan tersebut.

Jun segera menyusul dengan kekehan kecilnya, lalu duduk di ayunan sebelahnya.

"Ngambek?" Tanya Jun, jangan lupa senyum jahilnya yang terus merekah.

"Ah tau ah males mendingan tadi Hao sendiri aja"

"Gua punya Latiao, mau ga?" Tanya Jun memperlihatkan makanan yang ia maksud dari sakunya yang dibungkus plastik hitam.

Senyum Hao merekah ia menatap Jun dengan tatapan berbinar, lalu dengan cepat mengangguk.

"Nih"

"Dapet dari mana? Dah lama banget tau Hao ga makan ginian, terakhir waktu di Cina" ucap Hao sambil sesekali memakan makanannya.

"Dikirimin sama temen, dia sekarang juga di Cina" Jun juga tengah menikmati makanannya.

"Siapa?"

"Ada, namanya Chenle" jawab Jun, Hao hanya manggut-manggut.

"Oiya Lo ga ditelfon? Biasanya di telfon suru pulang terus" Jun membuka topik.

"Ga kan dah ijin" ucap Hao yang menoleh ke arah Jun, lalu kembali makan makanannya.

Sumpah ya Jun rasa pengen banget gigit bibirnya Hao yang sekarang lagi belepotan saus.

"Hao" Jun tersenyum tipis lalu memanggilnya.

Yang dipanggil hanya menoleh memperlihatkan mulutnya yang penuh juga belepotan saus.

"Gu... Gue boleh.... Itu ga? Ci-"

"Ekhemmm!!!"

"Bangsat anak babi ngapain disini si" MJH

"Ngapain ya disibi berdua" tanya nya sambil tersenyum jahil.

"Lu yang ngapain, terus nih siapa nih di samping lu?" Tanya Jun .

"Gue pacarnya emang kenapa!" Jawab seseorang satu orangnya lagi.

"Yeuu... Gue adek nya" Balas Jun tak kalah nyolot.

"Ih sumpa ya gue benci bange sama ni orang ih"

"Udah si Han, yang penting kamu punya aku sekarang".

"E..ee... Jyjyq anyinq sono pegi lu bedua!!!"

"Yeuuu... Emang nih taman punya lu?!" Ledek Han.

"Cheol... Aku mau diayunan" rengek Han.

"Nih"

Ketiganya menoleh pada Hao yang tengah berdiri di samping ayunan, sambil tersenyum kecil.

" Apaan si Hao dah kita duduk aja disini ribet ada tuh dua orang" Jun bangkit dan langsung menarik tangan Hao menuju bangku kecil di taman.