Say No to Copas!
Setelah mendapatkan tumbal baru, perubahan wajah Hamisah semakin hari semakin cantik.
Banyak para gadis iri melihat perubahannya. Tak jarang banyak pemuda juga yang datang di toko kosmetik Hamisah untuk sekedar menggoda bahkan berbasa-basi untuk melamar.Hamisah justru merasa lucu dengan tingkah mereka.
Dulu, di saat wajahnya tidak terurus dan kumal, Hamisah bahkan tidak tahu ada pemuda -pemuda tampan di kompleks rumah mereka.
Sekarang, jangankan untuk jatuh cinta, untuk sekedar mengagumi saja, tidak ada di dalam benaknya.
Fokusnya sekarang adalah menemukan jalan keluar untuk melepaskan ilmu iblis yang telah melekat pada dirinya.Hari sudah menjelang sore, ketika Hamisah menuju ke toko Syafira untuk membeli stok kosmetik baru.
Syafira sampai pangling dengan kecantikan Hamisah yang semakin menyilaukan.
Hampir satu tahun mereka bekerja sama, perubahan Hamisah begitu signifikan.
"Kak, saya mau order serum glow up tiga buah" Hamisah berdiri di dekat etalase kaca tempat berbagai sampel kosmetik yang dijual di toko itu.
"Wah, produk glow up belum masuk dek, ini saja tinggal dua, untuk sampel dan sisa stok pesanan pelanggan."
Jawab Syafira santai tak perdulikan perubahan wajah Hamisah yang bengong."kalau begitu untuk saya saja yang sisa stok ya kak? " Hamisah tak ingin pulang dengan tangan hampa setelah datang jauh-jauh ke pasar.
"Oh, tidak bisa dek. Itu stok terakhir, jaga-jaga jangan sampai ada yang mau beli. " Jawab Syafira datar.
"Aalah, kan bisa jual yang sampel saja kan kak, kan tidak rugi juga, daripada kada luarsa kan...? " Hamisah mulai memaksa.
"Ade, aturan di toko, mesti ada sampel. Kalaupun habis, langganan bisa lihat contoh di sampel yang ada. Lagian sampel selalu kakak kasih yang terbaru, tidak akan sempat kadaluarsa lah...! " Jawab Syafira sewot.
Ia jengkel dengan Hamisah yang mulai memaksa, padahal sudah tahu aturan tokonya."Oh, gitu ya... Menyesal juga ya sudah jadi langganannya kakak. Terlalu fanatik bisa fatal kak!" gerutu Hamisah.
"Ya udah, cari toko lain saja yang sesuai aturan kamu! " ketus Syafira.
"Oke! Kita akan putus kerja sama mulai sekarang! Aturan kakak terlalu merepotkan! "
"Ya udah! ?! BAY!!!!! "
Syafira memelototi Hamisah.Hamisah menggertakkan giginya. Semua tetangga toko yang berada di sekitar toko Syafira memyaksikan pertengkaran mereka.
Sebelum ia meninggalkan toko itu, Hamisah memejamkan mata sambil mengomat kamitkan sesuatu.
Setelah meninggalkan tempat itu, belum jauh Syafira mengeluh pusing.
Ia lalu muntah-muntah.
Dan anehnya ia memuntahkan cairan yang mirip serum glow up.Setelah mendapatkan bantuan ia dilarikan ke rumah sakit.
Sekitar jam delapan malam ia dinyatakan meninggal karena kekurangan cairan.
Jangan lupa votmennya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pembalasan (Suanggi)
Horror⚠️ Cerita ini tidak ada di aplikasi manapun selain di Wattpad. Jika ada di aplikasi lain berarti di plagiat⚠️ Hamisa, mendapatkan kutukan iblis yang menjebaknya seumur hidup, karena keinginannya untuk cantik dan memikat hati para lelaki. Kutukan itu...