Kwon Seokhyeon
kau dimana?
sebentar lagi aku akan sampai
orang-orang sudah menunggumu sejak tadi
apa mereka tidak membutuhkanku?
jika tidak mau sabar suruh saja mereka pulang
baiklah, cepatlah datang
"orang-orang kolot sialan memangnya mereka siapa berani mengaturku, tidak tahu diri sudah ku bantu perusahaan mereka agar tidak terpuruk bisa apa mereka tanpa bantuanku" ucap Suha kesal
didepan Youinaru Suha bertemu dengan Ji Hakho yang baru saja keluar dari gedung.
"wah Han Suha sulit sekali untuk bertemu denganmu" ucap Hakho
"Ji Hakho bagaimana keadaan SMA Daehyun sekarang" tanya Suha
"yah seperti biasa selalu tenang karena aku ada disana kan" jawab Ji Hakho
"Han Suha!" teriak Seokhyeon dari dalam gedung
"ah baiklah" jawab Suha malas
"sepertinya kau harus segera masuk ya Suha" ucap Hakho
"yah sepertinya orang-orang kolot sialan itu sangat tidak sabar bertemu denganku" jawab Suha
"pergilah jangan buat orang-orang menunggumu" kata Hakho
"maaf Hakho sepertinya kita tidak bisa mengobrol lebih lama, hubungi aku kapan saja, sampaikan salamku pada Eunchan, kapan-kapan ayo kita main lagi ya" kata Suha lalu pergi meninggalkan Hakho
Suha berjalan dengan kesal menghampiri Seokhyeon.
"tidak bisakah mereka menunggu dengan sabar" Suha menatap tajam pada Seokhyeon
"maaf Suha tapi sepertinya masalah mereka cukup serius" jawab Seokhyeon
"baiklah mana dokumennya" pinta Suha
kriet~
Suha membuka pintu dan melihat orang-orang yang ingin bertemu dengan Suha dihari itu.
"tidak bisakah kalian menunggu dengan tenang paman" ucap Suha ketika melangkahkan kaki kedalam ruangan
"maafkan kami manajer Han karena manajer Na sedang sibuk tidak bisa membantu kami yang kesulitan, kami hanya bisa meminta bantuan pada manajer Han jika manajer Na sedang sibuk" ucap pak Kim
"maka dari itu seharusnya kalian tidak membuat masalah dan menyulitkan Baekjin kan?" jawab Suha sambil membaca dokumen yang diberikan Seokhyeon
tidak ada yang bisa menjawab perkataan Suha saat itu.
"dasar Suha tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya, dan sepertinya benar orang-orang ini terlalu banyak membuat masalah sampai menyulitkan Baekjin" ucap Seokhyeon dalam hati
dalam hening Suha hanya membaca dokumen-dokumen itu dengan teliti sampai ia menemukan masalah yang ada didalam perusahaan itu.
"Seokhyeon bukankah sudah ku bilang jangan menerima perusahaan yang memiliki banyak utang" ucap Suha pada Seokhyeon
"sebelumnya perusahaan pak Kim memiliki utang yang sedikit Suha, jadi jika kita bantu mungkin utangnya akan bersih" jawab Seokhyeon
"tidak Seokhyeon, lihatlah ini Seokhyeon jika dilihat pemasukan mereka dan pengeluaran mereka memiliki perbedaan yang sangat jauh" Suha menunjuk permasalahan yang ada di dokumen perusahaan itu
"ini pengeluaran apa? jika dilihat dari pengeluaran bulan sebelumnya tidak ada pengeluaran seperti ini kan, ini bukan pengeluaran yang berisi bayaran untuk kita dan karyawan mereka kan, tapi pengeluaran pribadi milik pak Kim" jelas Suha
semua orang di ruangan terkejut mendengar perkataan Suha, bagaimana anak sekecil itu bisa tahu kesalahan yang bahkan ditutupi oleh pak Kim sendiri.
"membeli sebuah mobil dengan nama perusahaan agar terbebas dari pajak padahal mobil itu milik pak Kim sendiri, terjadi kekurangan uang untuk membeli bahan pasokan perusahaan dan terpaksa meminjam uang ke daerah Mapo berharap tidak diketahui oleh Baekjin" Suha mengeluarkan foto-foto yang ada di dalam tasnya
Seokhyeon yang baru mengetahui itupun sangat terkejut, bagaimana Suha bisa tahu itu semua padahal Suha tidak pernah ikut campur dalam hal bisnis aliansi.
Suha mengeluarkan ponselnya memutar rekaman suara pak Kim dengan orang Mapo, semua orang diruangan yang mendengar itu sangat terkejut.
"yah kerja sama ini tidak perlu diperpanjang lagi, jika Baekjin tau hal ini kalian tau apa yang akan Baekjin lakukan kan" ucap Suha
"saya mohon manajer Han bantu kami sekali lagi saya tidak akan melakukan kesalahan sebesar ini lagi" pak Kim memohon pada Suha
"Seokhyeon jika begini bagaimana? apa yang akan dilakukan Baekjin sama sepertiku?" tanya Suha
"menurutku Baekjin akan melakukan hal yang sama Suha, perusahaan yang terlalu banyak utang hanya akan menyulitkan aliansi" jelas Seokhyeon
"benarkah?" tanya Suha sambil menelepon Baekjin
"halo Suha ada apa?" Baekjin mengangkat teleponnya
"halo Baekjin" Suha membesarkan volume teleponnya agar orang-orang bisa mendengarkan perkataan Baekjin
"bagaimana dengan pertemuannya?" tanya Baekjin
"hei Baekjin bukankah sudah ku bilang jangan menerima perusahaan yang memiliki banyak utang" jelas Suha
"apa maksudmu Suha?" tanya Baekjin
"yah pak Kim melakukan pengeluaran pribadi dengan uang perusahaan agar terbebas dari pajak, terjadi kekurangan uang untuk membeli pasokan bahan dan terpaksa meminjam uang pada orang Mapo, apa itu cukup untuk menjelaskan segalanya?" jawab Suha
"hah" Baekjin menghembuskan nafasnya
"lalu apa yang akan kita lakukan Suha?" tanya Baekjin
"menurutmu jika terjadi hal seperti ini apa yang harus dilakukan Baekjin?" tanya Suha kembali
"menyebalkan sekali kamu Suha, aku akan menghentikan kerja sama yang dilakukan apa lagi? aku tidak ingin menjadi rugi karena perusahaan itu kan" jawab Baekjin
"tebakanmu benar sekali Seokhyeon" ucap Suha pada Seokhyeon
"yah baiklah aku akan menyelesaikannya kembalilah bekerja Baekjin" jawab Suha lalu menutup telepon
Suha melirik Seokhyeon dan meninggalkan ruangan tanpa berkata apapun.
___________________________________________________________
di Yuseon, Bae Jihoon sedang kesal karena orang-orang yang ia kirim ke Eunjang mengalami kekalahan.
"ah jadi begitu Humin menyuruhku datang sendiri, yah memang harusnya seperti itu kan" ucap Jihoon
"hei Haiba apa kau tidak malu dikalahkan oleh anak cupu?" kata Jihoon pada Haiba
"maaf" jawab Haiba
"sial seharusnya dia sendiri kan yang pergi bukan menyuruh kami, padahal dia sendiri yang punya dendam pada Humin" ucap Haiba dalam hati
"yah apa boleh buat aku harus pergi kesana kan jika waktunya sudah tepat" kata Jihoon
"tinggalkan aku berdua dengan Jeongyeon, kalian semua pergilah" titah Jihoon
"malam ini eksekutif aliansi akan berkumpul Jihoon lebih baik kau jangan melakukan apapun dulu" ucap Jeongyeon
"yah aku tidak sebodoh itu" jawab Jihoon
"ku dengar Han Suha juga akan hadir" jelas Jeongyeon
"untuk apa wanita itu ikut campur dalam aliansi" ucap Jihoon
"lebih baik kau tidak melakukan pergerakan apapun Jihoon karena jika kita melakukan pergerakan Suha akan lebih tau lebih dulu daripada Baekjin" kata Jeongyeon
"yah baiklah, lagipula apa yang bisa jalang itu lakukan padaku" gumam Jihoon
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST ME || weak hero X oc✔
Fanfictionnormalnya kehidupan sehari-hari anak berusia 17 tahun hanya harus belajar dan bermain, itu semua tidak berlaku bagi Na Baekjin dan Han Suha kerasnya hidup membuat mereka harus berhadapan dengan dunia uang kotor. Baekjin dan Suha memiliki kecerdasan...
