30

80 18 0
                                    

lokasi kontruksi gerbang belakang Yeongdeungpo.

"aku kecewa dengan hubunganku yang dangkal, dan tindakanku yang terburu-buru" ucap Hyuntak dalam hatinya

"sudahlah aku nggak perlu semuanya, aku sudah biasa dengan situasi ini, semuanya akan ku hancurkan dan bajingan-bajingan itu juga akan ku hancurkan" batin Hyuntak yang marah dengan Jeongseop

wush~

"b*ngs*t!" teriak Hyuntak sambil melayangkan tinjunya

"duh kaget sialan" ucap Jihoon

wush~

"cecunguk ini kuat juga ya" ucap Jihoon sambil menghindari serangan dari Hyuntak

buk! buk! buk!

"kau terus bangun walaupun kena pukul ya, anak yang menarik buat dilawan nih" ucap Jihoon sambil memukuli Hyuntak

buk! buk! buak!

"apa-apaan dia sebenarnya? kenapa dia sekuat ini?!!" batin Hyuntak ketika mendapatkan serangan tanpa henti dari Jihoon

"sekarang udah sadar ya hahahaha" tawa Jihoon yang melihat Hyuntak gemetaran ketakutan

"kau nggak bisa berkata-kata karena sadar bakal kalah kan? kau merasa semua anak-anak disekitarmu payah karena kau jagoan di lingkunganmu ya kan?" Jihoon menatap Hyuntak rendah

grep!

"walau begitu jangan menyerah ya, kau harus terus bertingkahkan" ucap Jihoon sambil memegang kerah Hyuntak

buk!

"jangan membuatku kesal dasar sinting!" ucap Hyuntak setelah berhasil melayangkan satu tinju ke wajah Jihoon

buk! buk! buk! buk!

"hei Eunjang gimana? sakit kan?" tanya Jihoon sambil memukuli Hyuntak

Hyuntak POV

aku sudah merasakan kalau aku tidak akan bisa menang. saat aku sudah menyerah dengan konyolnya aku berpikir seperti ini...

dap dap dap dap

...suara yang terdengar dari jauh itu apa mungkin itu suara langkah kakinya.

Humin, anak itu datang dengan nafas yang terengah-engah karena berlari kesini untuk menolongku. saat itu pertama kalinya aku melihat Humin melawan seseorang dengan serius.

.....

buak!

"apa itu barusan?" ucap Jihoon dalam hatinya karena terdorong dengan satu pukulan saja

buk! krak! buak!

Bae Jihoon yang penuh harga diri tidak mau mengakuinya. dengan kebencian itu dia ingin menghabisi Park Humin. tapi, Bae Jihoon juga merasakannya setelah menghadapi Park Humin selama beberapa lama.

duak!

"hei Jihoon terdesak! ayo serang" ucap Jeongyeon melihat Jihoon yang terdorong terus menerus karena serangan dari Humin

Jeongyeon dan yang lainnya menyerang Humin dengan mengeroyoknya.

buak! buak! buak!

walaupun hanya terkena tinjuan Humin satu kali, mereka bisa merasakannya.

"batu... apa benar itu tinjuan seorang manusia?"

"apa-apaan Jihoon berkelahi dengan orang seperti itu?"

LOST ME  ||  weak hero X oc✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang