29

72 19 0
                                    

dap dap dap

"Hyuntak!" Gayool berlari menghampiri Hyuntak

tep!

"i got you! masa tiba-tiba menghilang begitu, katanya ada yang mau kau berikan padaku" ucap Gayool

"ah... iya ya! ini, tempat kenalan pamanku coba kau kerja sambilan dan nyanyi diacara pernikahan" Hyuntak memberikan selembaran lowongan kerja sambilan membuat Gayool terkejut

"aku udah bilang mereka, kalau kau kesana pasti bakal disambut dengan senang" ucap Hyuntak sambil tersenyum

"kebetulan penyanyinya fals jadi mereka mencari orang untuk nyanyi, bahkan pilihan lagunya juga ngaco" jelas Hyuntak

"kenapa kau..." ucapan Gayool terpotong

"aku melihatmu waktu itu ditolak karena umurmu belum mencukupi untuk bekerja sambilan, aku nggak tau situasimu seperti apa, tapi mau diacara pernikahan ataupun di kafe kan sama-sama menyanyi jadi cobalah, jangan sia-siakan talentamu" ucap Hyuntak

"makasih... Hyuntak" ucap Gayool

"ah, dan kupon untuk potong rambut! udah saatnya kau potong rambut!" Hyuntak memberikan kupon salon pada Gayool

"Hyuntak, dia tersenyum tapi moodnya kok terasa berat begini?" batin Gayool

"tadi aku dengar sedikit, siapa orang yang kau temui itu sampai moodmu jadi hancur begini?" tanya Gayool

"bukan siapa-siapa, cuma orang yang membuatku teringat kejadian dimasa lalu dan itu bukan ingatan yang bagus" jawab Hyuntak

"yah pokoknya untunglah Sieun pulih lebih cepat" ucap Gayool

"benar"

"Humin... walaupun dia pura-pura dungu, seperti apa perasaannya waktu menggendong Sieun dan membawanya kerumah sakit, aku nggak kebayang..." ucap Gayool

"aku penasaran satu hal, kenapa Humin menggendongnya sampai sini padahal ada banyak rumah sakit disekitar situ? padahal jaraknya lumayan jauh dari Noryangjin" ucap Gayool kebingungan

"....mungkin Humin anak polos itu cuma teringat disana, perasaan menggendong teman yang terluka dan lari ke UGD rumah sakit, perasaan itu aku paling tau dibanding siapapun" ucap Hyuntak



___________________________________________________________




*Hyuntak POV*

saat itu aku tidak tertarik pihak manapun. saat itu hal yang membuatku kepikiran hanya satu, rumor tentang Humin. di SMP Eunjang yang seperti hewan buas ini begitu Humin terus bersikap defensif, rumor mulai menyebar.

"Park Humin itu tong kosong nyaring bunyinya"

nama Park Humin cukup terkenal jadi rumor itu menyebar dalam sekejap sampai kelas lain.

kelas 3 dimana aku dan Humin untuk pertama kalinya tidak berada dikelas yang sama. saat aku memasuki kelas pertama kali yang kudengar adalah pembicaraan tentang rumor Humin.

waktu itu jika aku mendengar orang yang membicarakan rumor tentang Humin aku akan menghajarnya tanpa peringatan. saat itu aku dipanggil seperti ini 'Go Hyuntak si tukang berkelahi'.

awal masuk SMP, aku pernah berkelahi tiga kali dalam sehari. cukup hanya aku yang menerima pandangan rendah seperti itu. aku nggak bisa biarkan, kalau Humin juga dianggap seperti itu.

bodohnya lagi, saat itu aku berpikir kalau Humin akan mengerti maksudku walaupun aku tidak bilang, dan perlahan-lahan aku menumpuk kemarahan pada Humin yang hanya bersabar.

LOST ME  ||  weak hero X oc✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang