di Hyungsin Ha Minjoo dan Grape sedang berbicara mengenai kekalahan Geum Seongje.
"apa?" Grape terkejut dengan rumor itu
"gila ya, aku juga kaget waktu pertama dengar" jawab Minjoo
"Ular Putih itu mengalahkan Geum Seongje?! siapa sebenarnya cecunguk itu?! gimana bisa dia menang dari iblis itu..... aku berkali-kali membayangkan bagaimana iblis itu menghajarku dalam pikiranku, Ular Putih berhasil menang..... bagaimana bisa?!" ucap Grape dalam hatinya dengan perasaan marah
___________________________________________________________
"ditulang selangkamu...... ada tato kan?" tanya Hyuntak
pertanyaan Hyuntak membuat seisi ruangan terkejut.
"ta-tato? tato ditulang selangka? siapa?" Juntae tampak yang paling terkejut dan terlihat takut pada Suha
Suha hanya menatap orang-orang yang ada dihadapannya.
"Suha apa itu benar?" tanya Humin
"hei jawab jangan diam saja" Hyuntak mendesak Suha
"hahahaha, kalian kenapa sih?" Suha tertawa
"aku ngga punya tato kok, ini ya?" Suha membuka sedikit bajunya dan memperlihatkan tato di tulang selangkanya
"kau?! kau dari aliansi kan?!" Juyang sudah terpancing emosinya
"eh ini bukan tato benaran kok, ini tato temporer yang ditempel cuma buat senang-senang aja, ini bakal hilang 2 minggu lagi" jawaban Suha tidak membuat mereka puas
"aku tidak percaya itu" ucap Gayool
"hmm?"
Suha mengangkat bajunya sampai pinggang membuat mereka melihat dengan seksama tidak ada tato disana.
"udah kan? tatonya nggak ada, sekarang kalian udah percaya denganku?" tanya Suha
"ah maaf kami terlalu emosi karena rumor yang beredar dan kebetulan kau dari Yeoil" ucap Juntae
"hahahahaha tidak apa-apa kok" jawab Suha santai
"ah kami keterlaluan ya mencurigai Suha terang-terangan seperti tadi" batin Juntae
"tapi tatoku ini cantik gak?" tanya Suha pada mereka
"tatonya cantik, tapi sayang sekali kalau itu akan menghilang dalam waktu 2 minggu" jawab Teo
"kalau hilang kan tinggal pasang yang baru, justru kalau pakai tato temporer begini jadi ada banyak pilihan tato dan bisa ganti-ganti kan" jelas Suha
"ngomong-ngomong tulisan itu dari bahasa apa?" tanya Juyang
"sin locura no existe la felicidad....." ucap Suha
"dari bahasa Spanyol, 'tanpa kegilaan tidak akan ada kebahagiaan' benar artinya itu kan Suha?" jawab Sieun
"iya benar" jawab Sieun
"hei aku lapar ayo pesan makanan" ucap Humin berisik
"hampir saja aku ketahuan, harusnya aku tutupi saja semuanya ya" batin Suha
Sieun diam-diam memperhatikan gerak gerik dan cara bicara Han Suha.
___________________________________________________________
beberapa hari kemudian di Eunjang Teo dan Juyang sedang berjalan disekitar taman sekolah.
"hah~" Teo menghembuskan napasnya kasar
"eh ada apa?" tanya Juyang
"belakangan Cy gak muncul, makanannya juga nggak dimakan, udah berapa hari aku nggak melihatnya, rasanya dia seperti menghindar, dia nggak kenapa-napa kan ya?" ucap Teo
"eh?? kucing biasanya suka menghilang seperti itu kok pasti nanti akan balik lagi" ucap Juyang
"oh mereka kan" lanjut Juyang ketika melihat 3 anak yang berada diatap waktu itu
"katamu mereka ya yang menahan kalian di atap karena disuruh? biar ku beri dia pelajaran" ucap Teo
"nggak jangan begitu, udahlah kita kan bukan orang jahat seperti Ganghak, mereka nggak layak buat dilawan" ucap Juyang
"hm... orang jahat ya" batin Teo
sruk!
"hoam~ ah nyenyaknya" Gayool tiba-tiba muncul dari semak-semak
"uwaa kaget" Juyang terkejut dengan penampakan yang ada dihadapannya
"eh Juyang!" sapa Gayool
"kenapa tidur ditaman? ku pikir ada binatang apaan, Teo kau juga kaget kan, eh?!" Teo menghilang
"kok mendadak hilang" ucap Juyang bingung
"kau lagi sama Teo?" tanya Gayool
"iya mungkin dia pergi karena risih melihat rambutmu, potong rambut sana!" ucap Juyang
"hei rambutmu lebih bikin risih tau" ucap Gayool
"ah nanti aku mau jenguk Sieun lagi, kau mau ikut?" tanya Juyang
"tidak ada Suha kan?" tanya Gayool
"eh kalau tidak bareng kan berarti Suha nggak ada, kenapa kau merasa bersalah sama Suha karena kejadian waktu itu ya? yah aku juga sama sih tapi Suha kan sudah memaafkan kita" ucap Juyang
"yah memang benar sih, tapi tetap saja aku masih mencurigai anak itu" batin Gayool
"yasudah sampai jumpa pulang sekolah" ucap Gayool meninggalkan Juyang
"wah Jin Teo, setelah menguasai kelas 1-1 dia nggak main-main ya"
"kenapa?"
"kau nggak lihat anak-anak kelas 1-9 tadi dihabisi sampai cukup parah"
Juyang tidak sengaja mendengarkan percakapan 2 anak yang membicarakan Teo.
"ujung-ujungnya hahahaha.... pantas saja menghilang, mereka memang pantas dihajar sih" batin Juyang
.........
Juyang kembali ke kelasnya dan menemukan Teo dengan wajahnya yang terlihat kesal.
"kau udah ke kelas?"
"hei soal 3 anak itu kau tidak perlu membalaskan dendamku seperti itu, anyway goodjob buddy!" ucap Juyang
"tapi, kenapa keliatannya kau masih nggak tenang?" tanya Juyang
"bedebah-bedebah itu, awalnya aku mau memberi mereka pelajaran setelah mendengar ceritamu, tapi..."
*flashback on
"...kita kan bukan orang jahat seperti Ganghak..."
"ah aku nggak suka cara seperti itu~" Teo berguman
"aku mau jadi orang jahat aja" batin Teo
"orang jahat udah muncul anak-anak sialan" anak-anak yang mendengar suara Teo sangat terkejut dan ketakutan
"aku udah dengar cerita soal diatap sialan, ngomong-ngomong kalian lagi seru ngapain sih?"
wajah Teo berubah marah ketika melihat Cy kucing kesayangan Teo disekolah diikat dan dilempari batu oleh anak-anak cupu itu.
*flashback off
"keparat-keparat itu sumpah!!" Juyang juga ikut marah mendengar cerita dari Teo
grep!
"hei udahlah, lagipula aku udah menghajar mereka untuk kalian juga" Teo menahan Juyang yang ingin pergi menghajar anak-anak itu
"dan lagi.... kalian itu sangat polos aku lebih cocok jadi orang jahatnya" batin Teo
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST ME || weak hero X oc✔
Fanficnormalnya kehidupan sehari-hari anak berusia 17 tahun hanya harus belajar dan bermain, itu semua tidak berlaku bagi Na Baekjin dan Han Suha kerasnya hidup membuat mereka harus berhadapan dengan dunia uang kotor. Baekjin dan Suha memiliki kecerdasan...