ceklek! kret~
"Baekjin lagi-lagi dia tidak pulang" gumam Suha setelah melihat jam di ponselnya menunjukkan pukul 2 pagi
Suha melepas jaket milik Seongje dan memasukkannya ke tumpukan baju kotor.
"haa apa aku terlalu emosi tadi" Suha merebahkan tubuhnya ke kasur
"harusnya tadi aku minta maaf saja, tapi aku kan tidak membantu Eunjang melawan Hyungsin" pikir Suha
"hm"
........
Han Suha
kau tidak pulang? masih di Youinaru?
maaf karena aku mencekikmu tadi dan maaf aku sudah berbohong soal Humin
pulanglah aku sudah membuat sup"hah~" Baekjin menghela napasnya berat
Baekjin keluar dari Youinaru sambil membawa kunci motornya dan mengingat hal yang ia lihat sebelumnya.
"Seongje mengobati luka Suha dan mengantar Suha pulang, aku ya yang membuat Suha seperti itu" batin Baekjin
kret~
Baekjin membuka pintu rumah pandangannya langsung tertuju ke meja makan, dia membuka tudung saji dan melihat sup yang dibuat Suha.
"Suha kau benar-benar.......dan aku merasa sangat bodoh karena perbuatanku padamu" Baekjin merutuki dirinya sendiri
Baekjin berdiri didepan kamar Suha menatap kosong pintu kayu didepannya itu. rasanya dia ingin mengetuk pintu itu membangunkan Suha yang mungkin sudah tertidur, namun Baekjin mengurungkan niatnya Suha pasti sudah terlelap.
kret~
Suha membuka pintu kamarnya dan melihat sosok laki-laki tinggi yang dia anggap sebagai sahabatnya itu dengan tatapan bersalah.
"akhirnya, kau pulang juga" ucap Suha lega
Suha melihat leher Baekjin terlihat lehernya memerah karena cekikannya tadi.
"sudah makan?" tanya Suha
Baekjin menggelengkan kepalanya sambil menatap Suha.
"begitu ya....." Suha menyiapkan nasi dan sup untuk Baekjin
"makanlah" Suha menyodorkan nasi dan sup yang dia siapkan
"Suha...." panggil Baekjin
"aku tidak mau bicara denganmu, sebelum nasi itu habis" ucap Suha
Baekjin pun menyantap makanan yang sudah di siapkan Suha. Suha tersenyum tepat setelah Baekjin menyuap sendokan pertama ke mulutnya.
"kalau sudah selesai aku akan mengobati lukamu jadi cepat dihabiskan" ucap Suha dengan tatapan yang teduh
Baekjin hanya mengangguk mengerti. Suha yang terlihat kuat itupun hanya bisa memperlihatkan sisinya yang seperti itu pada Baekjin.
___________________________________________________________
Baekjin menunggu Suha dikamarnya, Baekjin yang seperti itu hanya bisa menurut dengan perkataan Suha.
Suha kembali membawa handuk dan sebaskom air es untuk mengobati luka Baekjin di lehernya.
"beritahu aku kalau sakit" Suha mulai mengompres leher Baekjin dengan handuk
"Suha..." panggil Baekjin
"hmm kenapa? sakit ya?" Suha menatap mata Baekjin
"apa aku boleh bicara?" tanya Baekjin
"ya bicara saja lagipula nasi tadi sudah kamu habiskan sampai bersih kan" jawab Suha
Baekjin melihat plester yang menempel di dahi Suha.
"maaf" ucap Baekjin
"sudahlah, aku sudah memaafkanmu" jawab Suha
"maaf gara-gara aku kamu jadi terluka" ucap Baekjin
"hmm? sudahlah lagipula lukanya sudah diobati" jawab Suha
"ah iya Seongje yang mengobati lukanya" Suha berkata jujur pada Baekjin
"aku sudah tau itu" batin Baekjin
"tadi aku tidak sengaja bertemu dengannya dijalan, kau jangan menghukum Seongje ya, dia sudah meminjamkan jaketnya mengantarku pulang tadi" jelas Suha
Baekjin mengangguk dia akan menuruti perkataan dari Suha mulai sekarang.
"sekarang istirahatlah aku akan ke kamarku, jika perlu sesuatu panggil saja aku" ucap Suha
Baekjin memeluk Suha dan merasakan suhu tubuh sahabatnya itu. dalam posisi seperti itu Baekjin dapat mencium aroma musk dari tubuh Suha.
"Suha dia masih memakai parfum yang aku berikan ya, apa dia tidak bosan?" batin Baekjin
"maaf aku akan lebih mengatur emosiku lagi" Baekjin mengeluarkan suara
Suha membalas pelukan Baekjin, saat ini Suha sedang melihat Baekjin yang dulu ia kenal.
"Suha bolehkah aku meminta 1 permintaan?" tanya Baekjin
"apa itu?" tanya Suha kembali
"tolong jangan tinggalkan aku" ucap Baekjin
"bicara apa kau? aku tidak akan meninggalkanmu bodoh" jawab Suha
"hahaha kalau begitu apa boleh permintaannya diganti?" tanya Baekjin lagi
"katakan saja dulu" jawab Suha
"tapi pastikan kau akan menuruti permintaanku yang ini" kata Baekjin memaksa
"jika kau meminta sesuatu yang aneh aku akan memukulmu sebagai bayarannya" ancam Suha
"untuk malam ini saja tidurlah dikamarku, aku benar-benar membutuhkanmu sekarang" Baekjin menyembunyikan wajahnya yang malu
plak!
"permintaan bodoh apa itu?" Suha benar-benar memukul pelan punggung Baekjin karena permintaannya yang bodoh
Suha melepaskan pelukannya pada Baekjin dan melihat wajah Baekjin yang memerah.
"hah dasar kalau begitu cepatlah tidur dan jangan lakukan hal-hal mesum!" ucap Suha lalu tidur dikasur milik Baekjin
Baekjin tersenyum karena Suha menuruti permintaannya. keduanya merasa beban dihati terasa sedikit lebih ringan setelah berbaikan.
___________________________________________________________
.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST ME || weak hero X oc✔
Fanfictionnormalnya kehidupan sehari-hari anak berusia 17 tahun hanya harus belajar dan bermain, itu semua tidak berlaku bagi Na Baekjin dan Han Suha kerasnya hidup membuat mereka harus berhadapan dengan dunia uang kotor. Baekjin dan Suha memiliki kecerdasan...