"Hwangmo, panggil Lee Sehan dan berikan uang dan selesaikan urusannya" ucap Seongje pada Hwangmo lewat ponselnya
"baiklah, tapi setelah ini kau mau bagaimana?" tanya Hwangmo
"nggak tau, mulai sekarang kau urus saja sendiri untuk sementara aku akan lepas tangan" jelas Seongje
"mana mungkin Baekjin mengijinkan hal itu, kita semua bakal mampus" ucap Hwangmo
"b*ngs*t kau nggak dengar kataku ya? sekarang aku udah nggak peduli, mau Na Baekjin kek, siapa kek, persetan sama semuanya!" Seongje berteriak pada Hwangmo
tep!
"oh begitu?" Baekjin datang tanpa sepengetahuan Seongje, dan memegang pundak Seongje yang dipenuhi amarah
.......
"Seongje, Geum Geongje...... sekarang kau udah nggak mau peduli, begitu ya? lalu?" tanya Baekjin
"bajingan sialan ini! membuat Han Suha yang bekerja mengotori tangannya untuk menyelesaikan perbuatan kotor bajingan ini, membuat aku sangat muak" batin Seongje
Seongje mengingat kejadian semalam, Suha yang menangis dihadapannya membuatnya sangat marah.
"aku muak! aku muak dengan Seon Jeongwon, denganmu yang selalu merencanakan hal-hal licik dan membuat orang kesal, aku juga sudah muak mengikuti alur ritme aliansi dalam bisnis uang"
"aku bukan anjing untuk permainan uangmu!!" Seongje berteriak pada Baekjin
"hahahahahahahahahahahahahaha" suara tawa Baekjin membuat Seongje merinding
"ha- kau memang bukan anak yang bisa diajak bicara ya Seongje"
"Seongje.... kau bisa berkata begitu kalau kau menolak uang yang sudah ku berikan, dan sekarang kau udah menikmatinya tapi mau menjaga image ya?"
"hidup itu tidak bisa dipilih dan dijalani seperti yang kau mau kan, iya ya kau yang kerjaannya cuma memukuli orang yang membuatmu kesal itu, pasti merasa hasil aliansi itu hasil yang udah pasti ya....."
"kau nggak mau melakukan hal-hal yang lain dan ingin melakukan apa yang kau mau, kalau kau memang punya rasa percaya diri yang entah bagaimana kau dapatkan dari pikiranmu itu.... coba hajar aku dan ambil dariku, aku akan selalu menyambutnya"
"tunggu apalagi? ayo maju kalau nggak bisa, kau patuh saja seperti anjing" ucap Baekjin
"brengsek!"
Geum Seongje tanpa sadar meraung dan mengacungkan tinjunya, dengan instingnya yang bercampur ketakutan dan penghinaan. karena kalau dia tidak melawan, kalau dia tidak berjuang, dia akan habis dibantai.
duak!
"hahahaha" Baekjin dengan mudah menepis serangan Seongje sambil melayangkan pukulan ke leher Seongje
"ukh uhuk" Seongje merasa tidak bisa bernapas sesaat
buk!
"hei!" kali ini Baekjin menyerang ulu hati Seongje
"u...huk..."
grep!
"Seongje" Baekjin menarik rambut Seongje
buk! buk! buk!
"padahal kupikir kau anak yang lumayan menurut, kau harus dihukum" ucap Baekjin
"hentikan" Seokhyeon menghentikan pergerakan Baekjin
"Baekjin, cukup hentikan sampai disitu, sepertinya kau terlalu emosi" ucap Seokhyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST ME || weak hero X oc✔
Fanfictionnormalnya kehidupan sehari-hari anak berusia 17 tahun hanya harus belajar dan bermain, itu semua tidak berlaku bagi Na Baekjin dan Han Suha kerasnya hidup membuat mereka harus berhadapan dengan dunia uang kotor. Baekjin dan Suha memiliki kecerdasan...