Suha menurut memakai pakaian formal dan mengikuti Seokhyeon pergi ke Youinaru. rambutnya yang panjang terurai membuat Baekjin sedikit risih.
"kenapa tidak mengikat rambutmu?" tanya Baekjin
"diamlah kamu sudah mengatur pakaianku, jangan mencoba mengatur rambutku" ketus Suha
"ikatlah kita akan pergi naik motor" Baekjin memberikan ikat rambut pada Suha yang entah sejak kapan dia siapkan
"pertemuannya bukan di Youinaru?" Suha hanya melihat tangan Baekjin yang menyodorkan ikat rambut
Baekjin menggeleng dan Suha terpaksa mengambil ikat rambut itu menuruti perkataan Baekjin.
"ayo" ajak Baekjin
Suha mengekori Baekjin dan menaiki motor sport milik Baekjin dan Baekjin pun menancapkan gas untuk pergi ke tempat pertemuan.
"tanganmu" pinta Baekjin
"untuk apa?" Suha bertanya
Baekjin yang kesal menarik tangan Suha dan melingkarkan tangan Suha di pinggangnya dengan paksaan.
"apa yang kamu lakukan?" protes Suha
"kamu akan terjatuh kalau tidak pegangan dengan benar Suha menurutlah padaku untuk saat ini saja" pinta Baekjin
Suha yang sedikit kesal menuruti perkataan Baekjin.
___________________________________________________________
di kelas 1-5 SMA Eunjang.
"anu Sieun aku sudah daftar ke tempat les yang kau sarankan" Juntae membuka percakapan
"begitu ya? ini berisi catatan penting yang harus kau pelajari, belajar itu harus dibuktikan dengan hasilnya baru terasa seru kan dan jangan belajar dengan berlebihan" kata Sieun sambil memberikan catatan miliknya
"ah baiklah terima kasih Sieun" ucap Sieun
"kapan kau akan mulai les?" tanya Sieun
"hari ini, ayo kita pergi bareng" ajak Juntae
"ok" jawab Sieun
"hai Juntae dan Sieun!" Humin datang tiba-tiba
"oh Humin" sapa Juntae kembali
"kapan kalian ada waktu? kita harus melanjutkan persiapan untuk berperang lagi kan?" tanya Humin
"hari ini kita ada kelas tambahan jadi harus pergi ke tempat les" jawab Sieun
"kau memutuskan untuk les Juntae?" Humin terkejut
"i-ya aku mengikuti saran Sieun" jawab Juntae dengan senyuman canggung diwajahnya
"yah baiklah lebih baik kau belajar daripada berantem kan, kabari aku kalau kalian ada waktu untuk berkumpul ya, adios" Humin pergi meninggalkan mereka berdua
___________________________________________________________
Baekjin dan Suha sudah menyelesaikan pertemuannya tanpa masalah apapun. setelah keluar dari gedung Suha pergi meninggalkan Baekjin begitu saja.
"hei mau kemana?" Baekjin menahan tangan Suha
"aku ada kelas tambahan hari ini, aku sudah bolos sekolah hari ini setidaknya aku tidak boleh bolos kelas tambahan kan" ucap Suha
"naiklah aku akan mengantarmu" kata Baekjin
"tidak usah, aku akan naik bus kamu pergilah masih banyak urusan yang harus dilakukan" tolak Suha
"baiklah ini" Baekjin memberikan uang pada Suha
"aku punya uang sendiri kan" jawab Suha
"sebagai permintaan maafku belilah sesuatu yang enak untuk makan malam, aku juga akan pulang nanti" Baekjin memberikan uang itu lalu pergi
"tumben sekali dia mau pulang" gumam Suha
___________________________________________________________
Suha pulang ke rumah untuk mengambil buku Sieun dan mengganti pakaian atasnya dengan hoodie yang kebesaran.
*hoodie milik Baekjin
"sesampainya aku disana pasti kelas sudah selesai, tapi setidaknya aku harus mengembalikan buku Sieun" batin Suha
Suha pergi sedikit terburu-buru karena ia takut Sieun sudah pulang sebelum ia sampai.
"apa itu? kenapa banyak sekali anak-anak Hyungsin?" gumam Suha ketika melihat gerombolan anak Hyungsin disekitar tempat les
"tapi dimana Lee Sehan aku tidak melihatnya" batin Suha
"apa Lee Sehan itu berencana menghabisi Eunjang secara terpisah?" Suha memutuskan untuk bersembunyi sambil mengawasi keadaan sekitar
"Yeon Sieun!" mata Suha terbuka ketika melihat Sieun dan 2 orang lainnya keluar dari tempat tes
"sial apa bisa Sieun melawan orang sebanyak itu? bahkan disana tidak ada Park Humin dan 2 orang lainnya" gumam Suha
"Lee Sehan brengsek! aku harus membantunya kan" Suha melangkahkan kakinya
ctak!
Sieun memukul satu anak Hyungsin itu dengan gesper membuat Suha terkejut.
buak!
Suha lebih terkejut karena salah satu orang yang keluar bersama Sieun ikut menyerang dengan sikutnya.
"orang itu cukup kuat untuk membantu Sieun, tapi apa itu cukup untuk melawan jumlah anak Hyungsin yang lebih banyak dari jumlah mereka" batin Suha
Sieun menunjukkan performance yang sangat luar biasa dalam bertarung melawan Hyungsin.
"anak itu luar biasa" gumam Suha
walaupun performance Sieun sangat bagus, jumlah anak Hyungsin yang jauh lebih banyak membuat Sieun terpojok.
"gawat Sieun terpojok"
"apa yang harus aku lakukan"
"ah masa bodoh aku harus membantunya kan" Suha melangkahkan kakinya lagi
wush~
"apa itu?" Suha terkejut dengan sesuatu yang tinggi dan cepat lewat dihadapannya barusan
duak!
orang itu menendang salah satu anak Hyungsin yang membuat Sieun terpojok.
"dia Jin Gayool yang bersama Sieun waktu itu ya"
"sekarang semuanya akan baik-baik saja jika ada Gayool" Suha kembali bersembunyi
buk! buk! duak!
"hmm kalau dilihat-lihat tadi wajah Gayool ada luka, tapi dia bisa berlari kesini brarti dia sudah membereskan anak Hyungsin yang menyerangnya kan" gumam Suha
kekalahan grup Hyungsin yang menyerang Sieun membuat Suha sedikit lega karena Sieun tidak terluka.
"halo Humin, disini sudah selesai" Gayool mengangkat teleponnya
"apa? aku harus bertanya pada anak-anak yang lainnya dulu kan" protes Gayool
"Humin mengajak bertemu ditengah-tengah, kalian bagaimana?" tanya Gayool
"aku ok" jawab semua orang
mereka berjalan menuju supermarket yang ditentukan Humin.
"kau kan?" Sieun menemukan Suha yang sedang bersembunyi
"eh?" Suha panik
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST ME || weak hero X oc✔
Fanfictionnormalnya kehidupan sehari-hari anak berusia 17 tahun hanya harus belajar dan bermain, itu semua tidak berlaku bagi Na Baekjin dan Han Suha kerasnya hidup membuat mereka harus berhadapan dengan dunia uang kotor. Baekjin dan Suha memiliki kecerdasan...
