"fufufufu, kuponku udah penuh ya" ucap Humin senang karena kupon ayam goreng Tosik miliknya sudah penuh
"beli 1 buat dibawa pulang ah" pikir Humin dalam perjalanan
sesampainya Humin disana Humin merasa kecewa.
'BISNIS INI DITUTUP SEMENTARA KARENA MENJUAL ALKOHOL PADA ANAK DIBAWAH UMUR'
"eh tutup?! yah kuponnya jadi nggak bisa dipakai hari ini ya" ucap Humin
"hei kau beneran mau pergi? ini terlalu nekat kan"
Humin mendengarkan 2 anak yang sedang berbicara didekatnya.
"kalau begini terus aku nggak bisa menahan amarahku, Seon Jeongwon sialan itu setelah minum-minum dia malah melapor, demi hiburannya sendiri"
"cecunguk itu benar-benar sampah, aku nggak tahan lagi karena merasa bersalah pada ayahku"
"aku nggak akan ragu lagi aku akan bunuh dia. Ular Putih Eunjang kek, Lim Juyang kek, pokoknya saat perhatiannya terbagi aku akan menunggunya didepan dan Jeongwon sialan itu akan ku...."
Humin terkejut setelah nama Juyang dan Ular Putih disebutkan oleh Tosik.
tep!
"hei, coba kau katakan sekali lagi yang barusan" Humin memegang pundak anak itu dengan amarah yang tidak bisa dia tahan lagi
___________________________________________________________
jam 7:30 malam di atap Pass Edu
Seon Jeongwon berjalan ke arah Juyang dan mengambil foto untuk kepuasannya sendiri
"sekarang saatnya membuat keparat ini menyadari posisinya" ucap Jeongwon dalam hatinya
"kau benar-benar sudah hancur ya keparat?" ucap Jeongwon pada Juyang
"k-kau kan...." ucap Juyang gagap
"gimana? sekarang kau menyesal gak? makanya, kenapa sok ikut campur urusan orang lain Lim Juyang b*ngs*t? kau itu berbeda level denganku kau mengerti kan?" Jeongwon mengatakan hal itu tepat di telinga Juyang
Seon Jeongwon selalu berpikir kalau status dirinya itu spesial. makanya, dia tidak bisa membiarkan rakyat jelata yang tidak tahu diri dan melewati batasnya.
"ah, soal Ular Putih sialan itu...." ucap Seongje
"ya?" jawab Jeongwon
"kau pergi sama yang lain dan seret dia kesini, kalau mereka yang masuk kelas itu terlalu mencolok kan, kacung-kacung itu tidak bisa dipercaya" ucap Jeongwon
"hmm iya sih" jawab Jeongwon
"hei kacung, kalian pergi bareng Jeongwon dan bawa Ular Putih itu kesini, lalu lihat situasi dilantai 1 dan jangan naik, mengerti?"
"iya kami mengerti" jawab anak-anak itu
Seon Jeongwon memasuki ruang kelas Sieun yang diberitahu anak-anak Eunjang sebelumnya.
"fungsi log ya? formula kalkulus, itu yang paling susah kan.....tapi kau udah belajar ini? curang dong udah belajar duluan?" Jeongwon mengambil buku Sieun dari mejanya
"siapa kau?" tanya Sieun
"padahal kau keliatannya pintar dan rajin belajar dan kau nggak ada alasan untuk terlibat, tapi kenapa kau melakukan itu?" pertanyaan tidak masuk akal Jeongwon hanya membuat Sieun kesal
"aku tanya kan siapa kau?" tanya Sieun dengan suaranya yang dingin
"ah harusnya aku tunjukkan ini dulu ya, nih" Jeongwon memperlihatkan foto yang dia ambil diatap tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST ME || weak hero X oc✔
Fanfictionnormalnya kehidupan sehari-hari anak berusia 17 tahun hanya harus belajar dan bermain, itu semua tidak berlaku bagi Na Baekjin dan Han Suha kerasnya hidup membuat mereka harus berhadapan dengan dunia uang kotor. Baekjin dan Suha memiliki kecerdasan...