Suha merebahkan tubuhnya karena ia merasa sangat lelah karena pekerjaan yang dia lakukan hari ini.
"hm" Suha mengeluarkan ponsel yang dia dapatkan dari Taegi 3 hari yang lalu
hanya melihat ponsel itu Suha mengingat kenangan buruk ketika mendapatkan ponsel itu dari sekelompok orang yang membuat adiknya terbaring di rumah sakit.
buk! buk! buak!
"kenapa kau melakukan itu pada adikku?"
plak!
"jawab sialan apa mulutmu diciptakan hanya untuk hiasan"
"mati saja kau menyusul adikmu!"
duak!
"kalian yang akan ku buat mati"
"hm ingatan lama ya" gumam Suha
Suha membuka ponsel itu dan melihat data-data yang bisa diselamatkan Taegi.
"anak ini.... sepertinya aku pernah melihatnya" gumam Suha ketika melihat foto diponsel itu
"hm"
___________________________________________________________
Humin dan Hyuntak bertemu dengan Juntae di koridor kelas dan mengobrol tentang kejadian beberapa hari yang lalu.
"hei Juntae jam istirahat pertama nanti ajaklah Sieun ke atap kita harus bersiap untuk perang kan, dah aku akan masuk ke kelas" ucap Humin
"dasar Humin dia bersemangat sekali ya" gumam Juntae
didalam kelas 1-5 Sieun sangat fokus belajar dengan tenang padahal suasana kelas cukup berisik, tapi Sieun tidak terganggu dengan semua itu.
"hai Sieun" Juntae menyapa Sieun
"hmm hai" jawab Sieun dengan senyum simpul
"anu, tadi aku ketemu Humin di koridor dia mengajak ke atap dijam istirahar untuk membicarakan sesuatu" Juntae menyampaikan pesannya pada Sieun
"kalian saja yang pergi aku tidak mau pergi ke atap" jawab Sieun
"ah begitu baiklah" jawab Juntae
Juntae merasa ekspresi Sieun tiba-tiba berubah menjadi sedih setelah ajakan tadi.
___________________________________________________________
ding dong deng dong
seperti permintaan Humin, Juntae pergi ke atap untuk berkumpul dengan yang lain.
"Sieun tidak ikut?" tanya Humin pada Juntae
"Sieun bilang dia tidak mau ke atap" jawab Juntae
"kenapa?" tanya Hyuntak
"entahlah" jawab Juntae
"bagaimana Humin? kau mengajak kami ke atap untuk merencanakan main billiard kan?" tanya Gayool
"yah kalau begitu aku yang akan bicara langsung pada Sieun, pulang sekolah nanti kita main billiard ya" Humin pergi meninggalkan mereka semua di atap dan pergi menemui Sieun
Humin melangkahkan kaki kedalam kelas 1-5 untuk bicara dengan Sieun.
"hai Sieun!" sapa Humin
"karena kejadian kemarin aku ah maksudku kami merencanakan untuk pergi main billiard sepulang sekolah, kalau kau tidak sibuk apa kau mau pergi?" tanya Humin
mengingat perkataan Sieun di bawah jembatan dekat sekolah membuat Humin mengutuk dirinya sendiri.
"dasar bodoh kau Humin, pasti Sieun menolak kan" rutuk Humin dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST ME || weak hero X oc✔
Fanfictionnormalnya kehidupan sehari-hari anak berusia 17 tahun hanya harus belajar dan bermain, itu semua tidak berlaku bagi Na Baekjin dan Han Suha kerasnya hidup membuat mereka harus berhadapan dengan dunia uang kotor. Baekjin dan Suha memiliki kecerdasan...
