BAB 16

31 2 0
                                    

HINAAN MENYAKITKAN

💜
💜
💜

Sehabis mandi Aku memakai Gaun yang dibeli Jimin ternyata adalah gaun renda putih yang panjangnya tepat di atas lututku sangat cocok dengan tubuhku, tidak terlalu longgar, tidak terlalu ketat,

Sehabis mandi Aku memakai Gaun yang dibeli Jimin ternyata adalah gaun renda putih yang panjangnya tepat di atas lututku sangat cocok dengan tubuhku, tidak terlalu longgar, tidak terlalu ketat,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat aku mengeringkan rambutku, aku teringat dengan candaan Jimin,andai itu benar terjadi Aku tidak bisa membayangkan nya , Aku menggelengkan kepalaku untuk menyingkirkan pikiran itu ,

Sarapan. Astaga Aku sudah terlambat. Orang tua Jimin pasti sudah menunggu. Aku merapikan pakaian ku Dan bergegas keluar kamar menyusuri lorong, Aku tersesat Dan tidak tahu dimana ruang makannya , Aku membuka pintu yang sepertinya mengarah ke ruang makan tapi itu adalah ruang belajar. Aku menghela nafas kesal kenapa Jimin tidak menjemputku. sebelum Aku melangkah keluar ruangan seseorang memanggil namaku.

"Nona hye jin?"

Aku berbalik dan menemukan pelayan yang di peluk Jimin waktu kami datang ke mansion ini. Aku tersenyum sedikit lega.

"Oh. Syukurlah. Kau di sini. Aku tersesat."

Aku tersenyum malu dan berjalan ke arahnya.
Dia tertawa kecil sambil menunjuk ke sisi kiri lorong.

"Kajah. Aku antar ke ruang makannya nona,"

Dia berjalan di depanku Dan Aku mengikuti nya

"Apakah aku terlambat ahjumma?"

Aku tidak bisa menghilangkan rasa khawatirku Aku punya firasat buruk tentang semua ini. Aku tidak tahu apa-apa tentang keluarga Jimin. Dan sekarang Aku menyesali keputusanku itu sekarang. Seharusnya aku tidak menyetujui permintaan Jimin.

"Tidak Nona Anda tidak terlambat,"
dia berbelok ke lorong lain. Mansion ini mempunyai banyak lorong. Tidak heran aku tersesat.

"Oh panggil Aku hye jin saja,Nona membuatku merasa aneh,"

"Baiklah hye jin Ini ruang makannya"
Dia menunjuk ke arah pintu ganda. Aku mulai merasa gugup, gelisah dengan meremas jari-jariku.

"Apakah Ji... Uh... Apakah Tuan Jimin sudah datang?"

"Nee nona, Sekarang pergilah. Mereka menunggumu."

Aku mengangguk . Pikiranku sibuk memikirkan segalanya.Bagaimana jika aku melakukan kesalahan?, Bagaimana jika aku terpeleset di lantai di depan semua orang?bagaimana jika mereka membenciku? Aku menggelengkan kepalaku. Apa pedulimu Lee hyu jin, Bukankah aku hanya tunangan palsunya jimin?aku memutuskan tidak akan peduli dgn apa yang dipikirkan orang tuanya tentangku aku mengambil napas pelan dan membuka pintu perlahan

 Apa pedulimu Lee hyu jin, Bukankah aku hanya tunangan palsunya jimin?aku memutuskan tidak akan peduli dgn apa yang dipikirkan orang tuanya tentangku aku mengambil napas pelan dan membuka pintu perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ADDICTED ROMANCE PJM (BTS) 🔞 (Baru) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang