BAB 15

39 3 0
                                    

PADA MALAM ITU

💜
💜
💜

Aku terbangun karena sesuatu yang menusuk tulang rusukku. Tanpa membuka mata, aku mencoba mendorong benda yang mengganjal tulang rusukku ketika tanganku menyentuh siku seseorang Aku tersentak bangun untuk menemukan diriku berbaring di samping tubuh yang hangat,

 Tanpa membuka mata, aku mencoba mendorong benda yang mengganjal tulang rusukku ketika tanganku menyentuh siku seseorang Aku tersentak bangun untuk menemukan diriku berbaring di samping tubuh yang hangat,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Jimin.??? "
Aku menjerit mendorong diriku menjauh darinya, dan membuatku terpeleset dan jatuh dari tempat tidur ke lantai berkarpet dengan bunyi gedebuk.

Aku mengerang kesakitan kepalaku juga berdenyut rasanya seperti akan meledak aku mencoba untuk duduk. Mataku melebar mendengar suara kekehan seseorang,siapa lagi kalau bukan Jimin .

Mataku tambah terbelalak saat pandanganku tertuju padanya. Jimin bertelanjang dada, duduk di tempat tidur, selimut menutupi area di bawah tubuhnya. Abs dan Lengannya berotot dia sangat seksi. Ini adalah pertama kalinya aku melihat tubuhnya meskipun itu hanya bagian atas. Tapi itu adalah pemandangan yang indah .

Aku menggelengkan kepalaku yang berdenyut untuk menghilangkan pikiran mesumku, aku menatapnya kagum dia terlihat tambah seksi dengan Rambut acak-acakan.

Aku memang tidak menyangkal bahwa Aku benar-benar tertarik secara fisik padanya , Tidak ada gunanya menyangkal ketika tubuh ku bereaksi sedemikian rupa saat melihatnya.

"Apanya yang lucu ?"

Seketika dia berhenti tertawa di ganti dengan senyuman di bibirnya , Dia menyandarkan tubuhnya pada dasbor ranjang dan meletakkan kedua tangannya di belakang kepalanya otot-ototnya lengannya tertekuk, membuat pandanganku beralih dari matanya ke le...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika dia berhenti tertawa di ganti dengan senyuman di bibirnya , Dia menyandarkan tubuhnya pada dasbor ranjang dan meletakkan kedua tangannya di belakang kepalanya otot-ototnya lengannya tertekuk, membuat pandanganku beralih dari matanya ke lengannya.

"Bagaimana keadaan di sana hye jin?"
Dia bertanya geli dalam suaranya.

"Sangat lucu,"
kataku kesal dan meraih meja samping untuk berdiri. Tatapanku ke cermin yang ada di meja rias dan aku menyadari bahwa aku tidak mengenakan pakaianku sendiri, aku memakai kaos putih besar yang mencapai pahaku. Mataku melebar, dan aku menoleh ke arah Jimin yang sekarang turun dari tempat tidur dengan tidak mengenakan apa-apa selain celana boxer.

ADDICTED ROMANCE PJM (BTS) 🔞 (Baru) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang