.
.
.Happy Reading
🥀“Lo kemana aja sih, anjirr.” Davin dari tempat duduknya, berdecak pinggang menatap Rivaldi kesal.
“Biasa, dari belakang.”
“Anjing, lama lo.”
Rivaldi hanya tersenyum tanpa merasa bersalah, lalu duduk di sebelah Arga.
“Lo mau?” Davin menawarkan rokok pada Arga tapi Arga menolak dengan halus.
“Gak lo aja, Dav. Gue lagi males ngerokok.”
“Gue gak ditawarin gitu Dav,” sindir Rivaldi.
“Biasanya juga ngambil sendiri lo, nih,” Davin melempar rokok dan juga koreknya pada Rivaldi.
“Ar, lo sama Zia sebenernya punya hubungan apa?” tanya Rivaldi tiba-tiba.
“Gak ada hubungan apa-apa,” ucap Arga datar.
“HALAHHH! Boong tuh!” Haikal yang baru saja datang bergabung dengan mereka.
“Inget Ar! Boong itu dosa. Lo juga gak boleh bohongin perasaan lo sendiri.”
“Tumben,” cetus Davin pada Rivaldi.
“Tumben apanya anjir?” Tanya Rivaldi.
“Tumben otak lo jalan Val,” jawab Davin.
“Sialan lo Dav,” Rivaldi melempar botol minuman miliknya yang sudah habis. “Gini-gini gue pinter! Lebih pinter dari Haikal!”
“Apa bawa-bawa nama gue?” pelotot Haikal pada Rivaldi. “Ar sumpah lo ga ada apa-apa sama Zia? Anak kelas 10 pada ngomongin lo berdua njir.”
“Ngomongin?” heran Arga.
“Mereka baper kali liat lo sama dia di shot movie waktu kelas 10,” jelas Davin.
“Bisa jadi sih, di ig kelas banyak yang minta season 2 nya njir. Katanya Alea sama Sean harus berlayar,” Rivaldi sambil memperliatkan komenan dan juga dm dari para penggemar.
“Lo megang akun kelas?”
“Iya, kenapa?”
“Gue aja KM nya ga tau njir sandinya apaan,” ucap Haikal.
“Diem lo osis,” jawab Rivaldi
“Rasis lo anjing.”
“Kasar lo bangsat.”
Arga tetap diam dengan sikap cool-nya lalu menghela nafasnya melihat kelakuan teman-temannya.
“Berisik lo semua.”
Waktu kelas 10 lalu, sekolah mengadakan acara pekan kreativitas siswa atau class meeting. Diantara banyaknya perlombaan, OSIS membuat perlombaan shot movie dengan durasi 15 menit. Tanda di duga Arga dan Zianna terpilih sebagai pemeran utama. Shot movie mereka sukses membuat penonton baper dan berhasil menjadi juara 2.
***
Zianna berlari sekencang mungkin. Perempuan itu tidak memperdulian orang-orang yang menatapnya. Saat Zianna tiba di kelas, Zianna melihat teman-temannya sudah memperhatikan sejak tadi. Kemudian Zianna duduk dengan degub jantung yang menggila.
“Darimana sih Zi? Kok sampe ngos-ngosan gitu,” tanya Salma melihat penampilan Zianna yang sedikit berantakan.
“Kayak abis di kejar anjing aja lo Zi,” ucap Rivaldi.
“IYAA! Lo anjingnyaa,” ucap Salma emosi.
“Sembarangan kalo ngomong.”
“Bentar dulu guys, minum mana minum.”
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGANNA
Короткий рассказ[on going] Arga Gevian Aleo. Sang ketua basket yang teladan, pintar, dan cukup pendiam. Hidupnya yang teratur dan tidak urakan, membuatnya disegani oleh banyak orang. Memiliki sifat yang cuek namun terkesan penyayang. Zianna Mikhaella Alkhanza. Dike...