.
.
.Happy Reading
🥀Sesuai dengan janjinya tadi pagi, kini Zianna dan Gamma sudah berada di mall untuk membeli kado. Mereka sedang berpikir kira-kira kado apa yang bagus untuk diberikan pada Ibu Gamma.
“Menurut lo, gue harus kasih kado apa buat Ibu?” tanya Gamma, ia bingung harus memberikan apa kepada Ibunya.
“Mmmm, apa ya? Gue juga bingung nih, kira-kira barang apa yang belum Ibu punya? Atau yang lagi dia pengen gitu?” sama halnya dengan Gamma, Zianna juga kebingungan.
“Gue rasa Ibu udah punya semua deh, tapi dia suka banget sama tas,” jelas Gamma, tampak sedang berpikir.
“Yaudah, beliin tas aja gimana? Secara kan Ibu suka ngoleksi tas,” usul Zianna.
“Oke deh, gue beli tas aja. Nanti lo bantuin pilih, gue ga tau banyak sama tas cewek.”
“Oke.”
Mereka pun masuk ke salah satu toko tas, terlihat begitu banyak pilihan tas yang bagus membuat Gamma bingung harus memilih tas jenis apa yang akan di sukai oleh Ibunya.
“Gila banyak banget tasnya, lo aja deh pilihin buat gue Zi,” pinta Gamma.
“Waitt, mba ada tas yang bagus yang cocok jadi kado buat Ibu?” tanya Zianna pada salah satu karyawan di sana.
“Ada kak, sebentar saya ambilkan dulu,” karyawan itu pun pergi untuk membawa tas.
“Sumpah bagus-bagus banget tas nya, bisa-bisa gue kalap lagi nih,” ucap Zianna, matanya berbinar melihat tas-tas tersebut. Lalu ia melihat tas kecil lucu dan terkesan elegant.
“Ommo lucu bangett, suka deh. Gam coba liat, bagus gak?” tanya Zianna sambil bergaya layaknya model iklan tas.
“Bagus, lo suka?” Gamma hanya memperhatikan Zianna yang sibuk mencoba tas-tas yang terpajang.
“Iya nih, tipe gue banget.” Zianna kembali menyimpan tas tersebut.
Gamma memperhatikan tas tersebut, tasnya memang sangat cocok saat dipakai oleh Zianna.
“Permisi kak ini ada beberapa pilihan tas yang cocok untuk dijadikan kado,” karyawan itu menunjukan beberapa model tas.
“Ini sih bagus semuanya mba, saya jadi bingung.” Zianna mencoba satu-satu tas tersebut. “Menurut lo gimana Gam, bagus yang ini atau yang ini?”
“Kalo menurut lo bagus yang mana Zi?” Gamma balik bertanya.
“Gue lebih suka yang ini sih, lebih simple aja gitu tapi kelihatan mewah juga,” tutur Zianna.
“Yaudah mba saya pilih yang ini aja, tolong di bungkus yah mba sama pake kartu ucapan juga ‘Happy Birthday Ibu’,” ucap Gamma. “Oh iya mba sama yang ini juga yah tolong dibungkus.”
“Lho buat siapa tuh?” tanya Zianna penasaran, pasalnya ini tas yang ia incar dari tadi.
“Buat orang special,” jawab Gamma singkat. Sedangkan Zianna hanya mengangguk dan tampak berpikir.
Setelah menyelesaikan pembayaran Gamma keluar menghampiri Zianna yang sedang menunggunya disana.
“Nih,” Gamma memberikan paper bag yang berisikan tas yang ia belinya barusan.
“Maksudnya?” Zianna sedikit kebingungan.
“Buat lo Zia,” ucap Gamma.
“Serius??”
“Iya, lo suka kan sama tas ini.”
“Ahh so sweet,” Zianna tak menyangka Gamma akan memberikan tas tersebut padanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARGANNA
Short Story[on going] Arga Gevian Aleo. Sang ketua basket yang teladan, pintar, dan cukup pendiam. Hidupnya yang teratur dan tidak urakan, membuatnya disegani oleh banyak orang. Memiliki sifat yang cuek namun terkesan penyayang. Zianna Mikhaella Alkhanza. Dike...