7. Basket

78 7 0
                                    

.
.
.

Happy Reading
🥀

Pagi ini Zianna datang lebih pagi dari biasanya. Karena eskul literasi akan memimpin kegiatan pagi di jam ke-0 di lapangan. Zianna selaku ketua eskul harus menyiapkan dan bertanggungjawab atas tugasnya.

Kemarin seluruh siswa sudah dihimbau untuk membawa buku non pelajaran untuk di bawa hari ini. Buku ini akan di baca 15 menit kemudian siswa harus bisa menyimpulkan apa yang telah di bacanya.

“Kak semua udah siap,” ucap salah satu anggota literasi kelas 10.

“Oke bentar lagi kita mulai.”

Seluruh siswa sudah berkumpul dilapangan, mereka duduk berkumpul dengan anggota kelasnya. Kegiatan jam ke-0 pun dimulai.

“Selamat pagi semuanyaa!!” teriak Zianna memulai kegiatan.

“PAGIIII!!”

“Oke, seperti biasa kegiatan pagi kali ini adalah literasi.”

Zianna tidak sendiri ia di temani oleh Hilda dan anak literasi lainnya yang membantu jalannya acara.

“Nah, sebelum itu perkenalkan nama saya Zianna biasa di panggil Zia,” ucap Zianna memperkenalkan.

“Dan saya Hilda.”

“Sebelum kita mulai, aku mau tanya nih, kalian semua pada bawa bukunya kann??” ucap Zianna, semangat.

“Bawaaaa.”

“Wahh pada semangat yaaa,” ucap Hilda.

“Teknis kegiatan literasi kali ini adalah kalian akan diberi waktu 15 menit untuk membaca. Setelah itu kalian harus review apa yang kalian baca, bisa menceritakannya kembali atau apa tanggapan kalian mengenai bacaan tersebut. Pokoknya bebas, nanti kita bakal pilih salah satu di antara kalian buat maju ke depan untuk ngasih hasil dari apa yang di bacanya,” jelas Zianna kepada semua siswa.

“Gimana udah siappp???”

“Oke, untuk menghemat waktu, kita mulai membaca dari sekarang.”

Seluruh siswa langsung membuka buku yang mereka bawa dan membacanya. Kegiatan berjalan dengan lancer sampai akhir.

“Mungkin sekian dari kita berdua, sampai jumpa minggu depan.”

“Makasih semuanyaa, selamat belajarr.”

Setelah itu semua siswa kembali ke kelas masing-masing untuk kegiatan pembelajaran.

“Yang tadi Zia kan?”

“Iya yang jadi Alea itu.”

“Cantik eyy.”

“Zia 08 berapa?”

Begitulah teriakan dari orang-orang pada Zianna. Zianna hanya tersenyum, tak mau menanggapi lebih banyak.

“Sekarang lo populer ya Zi,” ucap Salma, menepuk bahu Zianna.

“Mata lo populer.”

“Mana berondong lagi, ga papa gebet aja lahh kalo ganteng mah.”

“Lo aja sana, gue mah ogah.”

“Haha.”

***

“Ar LKS gue sama lo kan?” tanya Zianna.

“Iya, di tas. Bentar,” Arga mengambil LKS milik Zianna yang ia pinjam di tasnya. “Nih, thanks ya.”

“Iya sama-sama.”

ARGANNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang