BAB 8

6.5K 217 2
                                    

🌷 SELAMAT BACA 🌷

Hari ini Alya , dan Gus Bryan
di suruh kedua orang tua nya untuk memilih baju pengantin, tapi Alya menolak karna luka yang ada di muka nya belum juga hilang.

" Alya sebentar lagi kamu akan menikah dengan Gus Bryan, dan kamu silahkan pergi untuk memilih baju pengantin yang kamu suka" ucap bunda Eva

" Ga aku gamau " ucap Alya

" Kamu kenapa? " Ucap bunda Eva

" Bun muka aku kek gini itu karna siapa? Karna cowo itu " ucap tegas Alya

" Tapi ini ga sengaja kan " ucap Bunda Eva

" Ya sama aja aku gamau ketemu dia" ucap Alya

" Tapi dia calon suami kamu nak" ucap Bunda Eva

" Bunda egois, sekarang bunda lebih mentingin orang lain dari pada anak bunda sendiri" ucap Alya

" Ga gitu nak , bukan kayak gitu yang bunda maksud" ucap bunda Eva

" Aku kecewa ama bunda " ucap Alya sambil pergi meninggalkan bunda Eva

Alya pun pergi ke kamar dan mengunci kamar nya , ia menangis di dalam kamar. Alya berfikir dosa apa yang ia perbuat sampai mendapatkan jodoh seperti ini.

" Aaaaaa, kenapa hal ini harus terjadi, kenapa" teriak Alya

" Aku capek aku gamau di paksa" teriak Alya

" Aaaa aku benci semua orang...." Teriak Alya sambil membanting gelas yang ada di kamarnya

" Prak"

" Aku mau mati aja , aku capee " ucap Alya

" Nak kamu jangan kayak gitu , buka pintu nya nak" bujuk bunda Eva

" Ga bunda pergi, Alya gamau ketemu bunda lagi" ucap Alya

" Tapi nak bunda ini Orang tua kamu, bunda harus tau keadaan kamu" bujuk bunda Eva

" PERGI" teriak Alya

" Ga nak buka pintu nya " bujuk bunda Eva

" PERGI ALYA BILANG PERGI YA PERGI" Teriak Alya sambil membanting lampu tidur yang berada di samping ranjang nya.

" Prak"

Kaca itu mengenai kaki nya.

" Awww sakit "

" Alya kamu kenapa sayang?" Teriak bunda Eva

" Aaaa sakit "

" Nak buka pintu nya sayang " teriak bunda Eva sambil menggedor² pintu kamar Alya

" Alya ga bisa jalan bun"

" Duh Ayah lagi ada rapat lagi, apa telpon Gus Bryan aja ya " ucap Bunda Eva

" Tring "

" Tring"

[DI DALAM TELPON]

" Assalamualaikum bun ada apa ya?"

" Waalaikumsalam nak kamu bisa ke rumah?"

"Ada apa memang nya bu"

" Alya di dalam kamar kaki nya kena beling, nah tapi pintu kamar nya di kunci sedangkan ayah lagi rapat jadi bunda minta tolong kamu"

" Astagfirallah saya ke sana sekarangg bun"

" Makasi ya nak udah mau bantu Alya"

" Sama sama bun, Bryan berangkat dulu assalamualaikum"

" Waalaikumsalam"

[DI LUAR TELPON]

~🌷🌷~

" Bunda Alya di mana " ucap Gus Bryan dengan panik

" Di dalam nak " ucap Bunda Eva

" Bryan izin dobrak pintu nya ya bun" ucap Gus Bryan

" Iya nak " ucap Bunda Eva

" Brugh"

" Alya .." panggil bunda Eva

" Bunda...." Jawab alya sambil memeluk bunda nya

" Astagfirallah kok bisa nak , kita ke rumah sakit ya nak, ayo bangun" ucap Bunda Eva

" Ga bisa bun kaki Alya keram ga bisa di gerakin" ucap Alya

" Astagfirallah, Bryan bunda minta tolong angkat Alya ke mobil kita ke rumah sakit sekarang " ucap Bunda Eva

" Baik bun" ucap Gus bryan

" Gamau " tolak Alya

" Udah diam" ucap Gus Bryan

" Gamau ihh" tolak Alya

" Saya bilang diam " tegas Gus Bryan

Mereka sudah Sampai di rumah sakit, dan Alya langsung di tanganin oleh dokter.

" Bun gimana kalo Alya kenapa²?" Khawatir Gus Bryan

" Insyaallah ga Bryan" ucap Bunda Eva

" Masyallah segitu khawatir nya Bryan sama Alya" gumam Bunda Eva

Dokter pun keluar dari ruangan Alya.

" Dokter bagaimana keadaan calon istri saya dokter?" Tanya Gus Bryan

" Iya dok bagaimana keadaan anak saya" tanya Bunda Eva

" Alhamdulillah anak ibu tidak terlalu parah luka nya, tapi ia belum bisa jalan untuk sekarang karna kaki nya masih Luka, dan ia harus di rawat inap di sini untuk kesebuhan kaki nya" jawab dokter

" Baik terimakasih ya dok " ucap Gus Bryan

" Kembali kasih , saya izin pergi dulu" ucap dokter

Mereka langsung masuk ke dalam ruang Alya.

" Alya nak kamu gapapa kan?" Khawatir Bunda Eva

" Gapapa kok bun " ucap Alya

" Alhamdulilah, oh iya 3 hari lagi kamu dengan Gus Bryan akan menikah " ucap bunda Eva

" Ha ga aku gamau" tolak Alya

" Ga bisa nak" ucap Bunda Eva

" Aku gamau nikah sama laki laki membawa sial itu" jawab tegas Alya

" Hey ga boleh gitu nak" ucap bunda Eva

" Terserah " jawab singkat Alya

[BERSAMBUNG]

Makasih buat yang baca 📖
Jangan lupa vote 🌠
Jangan lupa komen
Biar semakin semangat buat up

Maaf klo cerita nya kurang nyambung.
Maaf kalo ada salah kata.
Maaf klo typo

Thank youu🤍

Gus Bryan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang