BAB 29

3.4K 152 21
                                    

Selamat baca !!!

*

*

*

"

Zaujati kamu harus bertahan demi saya " ucap Gus Bryan

Alya pun sudah di bawa ke R.S

Sesampai di sana.

" Dokter saya ikut masuk ya " ucap Gus Bryan

" Maaf tidak bisa pak lebih baik bapak di luar saja "

" T-tapi dok" ucap Alya

"

" Pak lebih baik bapak di luar saja"

Gus Bryan pun menunggu Alya di luar.

" Bryan ada apa ?? Kok Alya bisa seperti ini ?" Tanya Abi

" Hikss abi Alya di tusuk dadanya dengan Ning Kila " tangis Gus Bryan

" Sudah nak sekarang kita doain saja supaya Alya baik baik saja " ucap Abi

" Hiks...." Tangis Gus Bryan

" Nak kamu tidak usah menangis kita sekarang doain Alya agar ia baik baik saja " ucap Umi sembari memeluk putranya

" Iya umi " ucap Gus Bryan

" Bryan lebih baik kamu tidur saja nanti kalau dokter sudah keluar abi bangunkan kamu " ucap Abi

" I-iya abi " ucap Gus Bryan

Gus Bryan pun tertidur di kursi.

" Bryan bangun nak Dokter nya sudah keluar " panggil Abi

" Iya abi " ucap Gus Bryan

" Nak kamu harus sabar ya " ucap Umi

" Kenapa umi ? Ada apa ?" Tanya Gus Bryan

" Alya sudah tidak merasakan sakit nak" jawab Abi

" Alya kenapa abi ?? " Tanya Gus Bryan

" Alya sudah tenang di sana nak " ucap Umi

" Gak ini pasti bohong " teriak Gus Bryan

" Kamu harus ikhlas nak " ucap umi

Gus Bryan pun langsung lari ke ruangan Alya.

" Zaujati bangun saya tau kamu kuat" ucap Gus Bryan berusaha membangunkan Alya

" Maaf pak bu Alya sudah harus di bawa ke ruang jenazah " ucap Suster

" Jangan bawa Alya !!! " Teriak Gus Bryan  sambil memeluk tubuh Alya " Zaujati bangun saya tau kamu kuat "
Isak Gu Bryan

" Pasien harus di bawa pak " ucap Suster

" SAYA BILANG GA YA GA " bentak Gus Bryan

Umi dan Abi langsung menahan tubuh Gus Bryan dengan cepat suster membawa mayat Alya pergi.

" Alya harus di bawa nak " tutur Umi

" LEPAS !!! BRYAN MAU SAMA ALYA !! LEPASIN " Berontak Gus Bryan

" Alya sudah ga ada nak " sentak Umi

" BRYAN GA TERIMA UMI !!! BRYAN GAK IKHLAS ALYA PERGI "

" Alya udah tenang nak kamu harus ikhlas " tutur Umi

Tubuh Gus Bryan merosot ke bawah , ia masih ga percaya kalau Alya akan pergi secepat ini.

" Gak Alya masih hidup umi " isak Gus Bryan

" Bryan bangun nak Alya udah sadar" panggil Abi

" Hiks abi Alya udah ga ada " isak Gus Bryan

" Ha ? Orang Alya baik baik aja kok " ucap Abi

Gus Bryan pun langsung lari
Ke ruangan Alya.

" Zaujati" isak Gus Bryan sambil memeluk Alya

" Mas sakit ini baru di jahit " omel Alya

" Maaf Zaujati " ucap Gus Bryan

" Kamu kenapa nangis ? Lebay banget" ledek Alya

" Mas mimpi kalau kamu tinggalin mas selamanya " ucap Gus Bryan

"Astagfirallah mas aku baik baik aja " ucap Alya

" Saya takut kamu  tinggalin saya " tangis Gus Bryan

" Engga akan mas " ucap Alya sambil mengusap air mata Gus Bryan

" Janji ya ?"

" Iya janji "

" Aduh kita jadi nyamuk Abi " ledek Umi

" Iya nih gimana ya ??" Ledek Abi

" Eh maaf Abi umi Alya lupa kalau ada kalian" ucap Alya

" Iya gapapa" ucap Umi

" Oh iya mas kok bisa mas tau aku di situ ?" Tanya Alya

" Saya ngikutin kamu karna saya khawatir sama kamu " jawab Gus Bryan

Flashback

" Kamu butuh Aqua ?" Ucap Pria itu

" Maaf kamu siapa?" Tanya Alya

" Ga perlu tau, kalau kamu membutuhkan itu ikut saya " jelas Pria itu

" Apaan banget tuh cowo, asal ngajak istri saya aja " emosi Gus Bryan yang sedang bersembunyi

" Ya sudah saya terima " ucap Alya

" Ihh kenapa kamu terima Alya " kesal Gus Bryan

Mereka pun pergi ke sebuah bangunan kosong.

" Dia mau ngapain bawa istri saya ke sini ?" Gumam Gus Bryan

Alya dan Pria itu masuk ke dalam bangunan itu tapi Gus Bryan memperhatikan dari luar.

" Berani banget tuh cowo memaksa Alya " gumam Gus Bryan

" I-itu kan Ning Kila?" Panik Gus Bryan

" Astagfirallah berani banget tuh orang " gumam Gus Bryan

Gus Bryan pun langsung menelepon Polisi.

Tring!!

Berdering!!

Tersambung!!

" Assalamualaikum pak saya minta tolong untuk ke sini , karna di sini ada penculikan" jelas Gus Bryan

" Baik pak saya ke sana " ucap polisi

" Baik assalamualaikum " ucap Gus Bryan

" Baik pak waalaikumsalam " ucap polisi
 
Flashback off

" Makasih ya mas udah mau nolongin aku " ucap Alya

" Ini sudah tugas saya untuk melindungi mu Zaujati" ucap Gus Bryan

" Masyallah akhirnya mereka bisa akur juga " batin Umi

BERSAMBUNG!!!

Hello guys gimana alurnya ?

Semoga suka deh

Thanks ya udah baca

Jangan lupa vote

Jangan lupa komen

Supaya semakin semangat buat up

THANK YOU

Good bye

Gus Bryan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang