BAB 38

3.4K 122 7
                                    

Happy Reading guys!!

*

" Dia akan berharga setelah ia tiada "

*

*

*

Hari sudáh pagi , tetapi Alya belum juga bangun.

" Bun tumben Alya belum bangun ??" Tanya Ayah

" Gatau biasanya jam segini dia udah bangun" jawab Bunda

" Coba bunda cek takut nya Alya kenapa napa" suruh Ayah

" Ya sudáh bunda cek dulu ya "

Bunda pun pergi ke kamar Alya untuk melihat keadaan Alya.

Tok!!

Tok!!

" Alya bunda izin masuk ya nak " ujar Bunda

Tetapi tidak ada jawaban apa pun dari alya , terpaksa bunda masuk ke kamar alya.

" Alya kamu belum bangun??" Tanya Bunda

Bunda melihat Alya yang sedang tertidur sambil memeluk bantal Gus Bryan.

" Nak bangun dulu yaa , kita sarapan" ujar Bunda

Alya mulai membuka matanya sedikit demi sedikit.

" B-bunda , a-ada apa ??" Tanya Alya

" Udah pagi nak , kita sarapan dulu ya kasian baby nya nanti lapar " jawab Bunda

Tiba tiba Alya menangis , bunda kaget karna melihat putrinya yang tiba tiba menangis.

" Hiks hiks hiks " tangis Alya

" Kamu kenapa nak ?? Kok nangis??" tanya Bunda

" Bun Alya kangen mas Bryan, tapi alya benci sama mas Bryan " isak Alya

" Itu bukan kamu yang kangen tapi baby yang ada di dalam perut kamu yang kangen sama abba nya " ujar bunda

" Alya harus apa bun ?? "

" Besok pagi kita ketemu Bryan yaa "

" Gak bun Alya gak mauu " tolak Alya

" Kamuu harus mempertemukan anak kamu dengan abba nya , dan kamu jangan egois sayang " jelas bunda

Alya pun mengangguk.

" Ya udah kita sarapan dulu yaa , bunda udah beliin anggur hijau buat kamuu " ajak Bunda

" Gak ah bun , alya udah gak mau anggur hijau " tolak Alya

" Dasar orang ngidam jadi kek gini " gumam Bunda

Mereka pun pergi ke ruang makan untuk sarapan.

*****

" Bunda alya izin ke pesantren yaa ,soal nya alya ada urusan sma mas Bryan " ujar Alya

" Yaudahh hati hati ya Sayang" ucap Bundaa

" Yaudahh alya pergi dulu assalamualaikum"

" Waalaikumsallam"

Alya pun pergi ke pesantren.

Sesampai di sana.

" Eh Ning, sudah lama saya tidak bertemu Ning " ujar pak satpam

" Iya pak ,ohh iya mas Bryan ada di dalam ??" Ucap Alya

" Ada ning di dalam "

" Kalau begitu saya ke ndalem dulu ya , assalamualaikum "

Gus Bryan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang