BAB 16

5.5K 211 4
                                    

🌷 SELAMAT BACA 🌷

Hari ini Alya dan Gus Bryan sedang tidak baik baik saja karna masalah tadi malam.

" Alya kamu masak apa ?" Ucap Gus Bryan sambil menuju ke dapur

" Oh iya lupa " ucap Gus Bryan

" Alya Mas berangkat kerja dulu ya " teriak Gus Bryan

" Assalamualaikum" ucap Gus Bryan

Sementara itu Alya sedang lemas karna semalaman ia menangis.

" Mas Bryan udah berangkat" ucap Alya

" Mas maaf in Alya ya " ucap Alya

" kok kepala aku pusing ya , kok di hidung ada sesuatu" ucap Alya sambil memegang hidung nya

Saat ia memegang hidung nya ternyata Alya mimisan , ia kaget dan langsung membersihkan nya.

" Astaghfirullah aku mimisan , duh harus di bersihkan" ucap Alya sambil membuka pintu kamar untuk mencari tisu

Tiba tiba saat ia ingin membersihkan hidung nya ia terjatuh dan pingsan, Karena tidak kuat untuk jalan , dan sekarang hidung nya sudahh mengeluarkan darah yang cukup banyak.

" Astaghfirullah, Alya kamu harus kuat " ucap Alya sambil berusaha untuk membangunkan badan nya

" Astaghfirullah buram , astaghfirullah darah nya semakin banyak" ucap Alya

" Mas tolong" ucap Alya

Alya pun tergeletak di depan kamarnya sampai malam.

~🌷🌷🌷~

" Assalamualaikum, tumben sepi" ucap Gus bryan sambil melihat sekitar

" Saya rindu omelan kamu Alya" ucap Gus Bryan

Saat Gus Bryan ingin masuk kamat untuk mengganti baju ia melihat Alya yang sudah tergeletak di depan kamarnya.

" Mending mandi dulu biar seger" ucap Gus Bryan menuju ke kamar nya

" Astaghfirullah kamu kenapa Alya" panik Gus Bryan

" Alya kamu kenapa " panik Gus Bryan

" Astaghfirullah kamu mimisan " panik Gus Bryan

Gus Bryan pun langsung menggendong Alya untuk membawa nya ke rumah sakit

" Kamu harus kuat Alya" ucap Gus Bryan sambil menyetir mobil

~🌷🌷🌷~

Gus Bryan sudah sampai di Rumah sakit , ia langsung memanggil Suster untuk mengecek keadaan Alya.

" Suster tolong istri saya " teriak Gus Bryan

" baik pak , woy bantu bantu "

Akhirnya Alya di cek dokter.

" Alya kamu harus kuat , demi saya alya" khawatir Gus Bryan

" Assalamualaikum Bryan bagaimana keadaan Alya?" Tanya Umi

" Waalaikumsallam umi, Alya masih di cek kondisi nya sama dokter" jawab Gus Bryan

" Kok bisa kek gini nak?" Tanya Abi

" Bryan juga gatau abi , saat bryan pulang kerja tiba tiba kondisi Alya udah tergeletak di depan kamar" jawab Gus Bryan

" Astaghfirullah Alya " ucap Abi

" Umi kalo Alya kenapa kenapa gimana?" Khawatir Gus Bryan

" Insyaallah Alya gapapa , kamu berdoa aja sama allah supaya Alya cepat di sadarkan" ucap Umi

Gus Bryan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang