Happy Reading!!
*Sorry ya kalau masih typo*
*
*
*
"
Good morning sayang "
" Eh mas udah bangun "
Gus Bryan heran karna Alya memasak banyak sekali makanan.
" Sayang kamu masak banyak banget"
" Iya nih aku buatin buat Zea "
" Sayang kamu udah laporin Zea ke kantor polisi ??"
" Loh buat apa mas ?? "
" Dia punya orang tua dan pasti kedua orang tua nya khawatir"
" Mas tapi orang tua nya Zea jahat "
" Sayang coba kamu di posisi orang tua nya Zea , pasti kamu khawatir kan anak kita hilang"
Alya hanya terdiam.
" Sayang mas mohon kita cari orang tua Zea bareng bareng ya "
" T-tapi mas "
" Kita gak bisa se enaknya adopsi anak "
Alya pun mengerti.
" I-iya mas "
" Pintarr"
Gus Bryan pun bersiap siap untuk pergi kerja.
" Ummaaa...."
" Eh sayang nya umma udah bangun, sini makan"
" Iya umma "
Mereka pun sarapan.
Zea terdiam di meja makan.
" Sayang kamu kenapa??"
" Aku kangen mamah umma "
" Yaudah nanti umma cari mamah kamu ya "
" Iya umma"
Mereka pun sudah selesai sarapan.
Tring!!
Tring!!
Alya langsung mengangkat telponnya.
" Hallo Assalamualaikum??"
" Wáalaikumsalam, ini dengan ibu Alya??"
" Iya dengan saya sendiri"
" Baik ibu kami dari pihak kepolisian
Sudah menemukan ibu dari Zea, dan kedua orang tua nya sedang berada di sini. Saya harap ibu bisa ke sini untuk mengantarkan Zea"" Baik pak saya akan segera ke sana "
" Baik saya tunggu Assalamulaikum "
" Wáalaikumsalam "
Tut!!
Alya pun langsung bersiap untuk pergi ke kantor polisi.
Sesampai di sana mereka menemukan kedua orang tua Zea.
" Assalamualaikum "
" W-waalaikumsalam "
" Mamah...."
" Zea...."
Brugh!!
Zea langsung memeluk mamahnya dengan sangat erat.
Alya hanya tersenyum.
" Pak , ibu terimakasih sudah mengantarkan Zea "
" Baik pak dengan senang hati "
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Bryan
Random⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠️ Bagaimana kalau kalian di jodohkan dengan gus? Perjodohan yang tidak pernah di rencanakan dalam cerita ini. Yaitu harus menikah dengan seorang Gus. Gus Bryan Abimana Putra , seorang gus dari pondok pesantren terkenal di kot...